²⁵ Cukup

1.2K 144 157
                                    

Ya hari ini terasa cukup

Cukup shibal.

Beomgyu termenung sejenak ditempatnya, tidak tau kenapa ia tiba tiba memikirkan sahabat lamanya yang entah sudah berapa hari atau mungkin sudah berminggu-minggu, atau sudah berbulan bula-

Sudah 10 menit dan ia masih sibuk menghitung kancingnya sebagai cara untuk memutuskan pergi menemui sahabat lamanya atau tidak.

Dan jawabannya berakhir dengan "Ya"

"Dua tiga kain kafan, ayo kita maaf maafan~" pantun Beomgyu dengan nada bangga.

Yah, tapi...

GayA eLit, pEgaNg omOnGAn sUliT.

Realita ternyata lebih menyakitkan daripada ekspetasi, Beomgyu tidak sanggup memaafkan sahabatnya.

Kini ia tengah menangis kencang di pinggir jalan bersama seseorang yang tengah merangkul dirinya.

"HUAAAA TAEHYUNNAAAA"

Flashback

"Maaf Beomgyu"

Beomgyu mematung , ia mulai menatap tidak percaya kearah Jeongin.

Apa apaan

Sahabat macam apa yang membiarkan sahabatnya tertimpa besi demi mendapatkan ayang? Ini sangat amat tidak manusiawi.

Beomgyu mulai menjauh, bibirnya tidak dapat berkata kata. Ia mulai bangun dan segera berlari kembali menuju kerumahnya dengan air matanya yang perlahan terjatuh.

"HUAAAAA Ayen asu, bokem anying, apaan alesannya cuma gara gara si Hyunjin anjir... Asu lo, bajingaaaaaan"

Selagi ia berlari, banyak orang yang menatap kearahnya. Tapi ia tidak peduli, Beomgyu tetap menangis sembari berlari menuju rumahnya.

"Hyunjin yang naksir, kenapa keselnya jadi ke gue anjing? Ya ke Hyunjin nya lah, tolol lo asuuu" makinya kembali.

Beomgyu mengusap wajahnya, ia mulai berhenti berlari dan mulai berjalan menuju rumahnya.

"Sedih banget wawan, mana hari ini gue harus kerumah Jia buat kospley cewe lagi huaaaa" ujar Beomgyu mengsedih.

Beomgyu berjalan lesu kearah rumahnya, tapi tiba tiba langkahnya terhenti saat dia melihat seseorang berdiri di depan rumahnya.

"Anj- Eh bukan deng"

Beomgyu langsung mengelus dadanya saat ia tahu kalau orang di depan rumahnya itu bukan Jia.

Ia melihat kearah mobil disampingnya yang entah milik siapa. Beomgyu mulai ikut membenarkan wajahnya di depan kaca mobil tersebut.

Setelah wajahnya mulai terlihat biasa saja Beomgyu langsung berjalan mendekat kearah orang itu.

"Eh Taehyun, kenapa kesini?" tanya Beomgyu sambil membenarkan poninya.

"Mau anter buku..". Taehyun terdiam sejenak, ia menatap Beomgyu cukup lama, "Kenapa..." tanyanya sambil menatap wajah Beomgyu.

"Apa yang kenapa?"

"Mata lu, abis nangis?"

"Mana ada gue nangis"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

(No) Bundir [TAEGYU] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang