⁰⁴ Tidak Mengerti

819 127 11
                                    

Hari ini adalah hari kedua Taehyun masuk sekolah. Dan tidak perlu diberitahu, Taehyun pasti sangat malas untuk pergi ke sekolah.

Ya tapi walaupun begitu Taehyun masih bertahan karena ia ingin menuntut ilmu.

Taehyun berdiri diam sambil menatap datar mading sekolahnya. Ia melihat daftar kelasnya yang tertempel disana.

12 MIPA 2

Tidak terasa sudah di kelas terakhir. Taehyun sudah berada di titik terakhir menuju kebebasan (lulus).


Berbeda dengan Beomgyu, ia tengah menatap kosong isi kertas yang ada di mading itu. Beomgyu mulai berdoa semoga nilainya bisa naik walau sedikit.

"Huheueu masih nyesel kenapa gue milih jurusan MIPA dulu" gumamnya sedih.

Dengan galau Beomgyu mulai memasuki kelasnya yang kosong dan mulai mengambil hp di sakunya.

Ia memasang earphone di telinganya dan mulai mendengarkan lagu sembari menenggelamkan wajahnya di meja selagi menunggu teman teman dan juga guru memasuki kelasnya.

Taehyun masuk ke kelas, ia mendapati teman sebangkunya yang tengah duduk di kursinya.

Dengan cepat Taehyun berjalan menuju kursinya yang sedang ditempati.

"Awa-"

Taehyun terdiam, ia melihat hal yang terasa aneh kali ini.

Seseorang tengah tertidur di kursinya. Matanya yang tertutup terlihat sangat cantik. Ditambah dengan muka polosnya yang terkena sinar matahari kini terlihat sangat indah.

Entah kenapa ia seperti melihat sebuah kehidupan sekarang.

Taehyun menggelengkan kepalanya. Ia langsung duduk di sebelah Beomgyu, mengurungkan niatnya untuk membangunkan teman sebangkunya itu.

15 menit sudah berlalu, bel masuk pun berbunyi. Para siswa mulai masuk ke kelasnya masing masing.

Kini seorang guru sudah memasuki kelas mereka, namun anak kelas terlihat masih ribut.

"Selamat pa...gi..."

Melihat guru yang mulai tidak nyaman, Taehyun menghela nafasnya.

BRAKK

Taehyun memukul mejanya dengan keras hingga membuat Beomgyu tersentak bangun dari tidurnya.

Seisi kelas pun sama kagetnya. Mereka memandang Taehyun dengan tatapan bingung.

Suasana kelas seketika hening saat Taehyun menatap tajam kearah mereka. Kini mereka semua merasa takut dengan Taehyun.

Guru yang sedari tadi hanya memperhatikan kini mulai mengambil kesempatan dengan memulai pelajaran.

Seolah berterima kasih, guru itu mengajar di kelas dengan semangat. Meski kebanyakan dari anak anak di kelas tidak memperhatikannya.

Beomgyu berulang kali mengusap matanya.

'Bangsat anjir, apaan sih ni anak. Sakit mata gue anj' - Beomgyu

Matanya sakit parah, Beomgyu terlalu cepat membuka matanya.

Akhirnya setelah 5 menit sakit matanya mereda. Dengan cepat ia mulai serius memerhatikan materi yang disampaikan gurunya di depan.

(No) Bundir [TAEGYU] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang