daily life ; yosahi

dua ; ngambek

𖠿
selamat membaca
𖠿

yasa punya banyak cara agar akio-nya tidak mengambek lagi. salah satunya mengajak akio pergi ke pantai sambil menikmati pemandangan langit jingga pada sore hari.

seperti sekarang, dikabarkan bahwa akio sedang ngambek karena dm-an cewek-cewek yang ngajak yasa pacaran padahal yasa juga nggak meladeni tapi ya gitu deh.

maka sekarang pada hari sabtu sore, yasa membawa akio untuk pergi kepantai yang berada di bali. iya. effrot yasa emang gak main-main. demi akio-nya gak ngambek lagi, yasa bela-belain ngebut ngerjain tugas biar hari sabtu sampai minggu bisa menghabiskan waktu bersama di pulau bali.

akio terkesan? oh tentu saja. siapa yang tidak akan terkesan kalau pacar kamu punya effort yang begitu besar.

"masih marah, ay?" tanya yasa.

akio menggeleng.

"syukur deh," yasa menggeser duduknya untuk lebih dekat dengan akio.

saat ini mereka sedang duduk dipinggir pantai sambil menikmati pemandangan langit yang mulai menjingga ditemani dengan suara ombak yang memasuki ruang telinga.

tenang dan nyaman.

"kak yasa jangan ganteng-ganteng coba," kata akio karena memang pacarnya ini sangat tampan sehingga enggak jarang banyak yang menggoda bikin akio darting aja.

yasa terkekeh pelan kemudian mengacak-acak rambut milik akio.

"ya gimana, udah setelan pabriknya begini, ay." akio mengerucutkan bibirnya.

"walaupun banyak yang ngajak pacaran tetap aja aku bakal milih kamu, ay," yasa mengedipkan sebelah matanya membuat akio membuang wajah.

aih tiba-tiba wajah akio terasa panas.

"cie malu ya~" goda yasa.

"diam." akio menatap tajam yasa yang jatuhnya malah gemas.

maka dengan itu yasa pun menghujami akio-nya dengan ciuman-ciuman yang bikin akio harus mencubit pemuda tinggi itu.

akio malu. tapi senang juga.

yasa menarik akio untuk ia peluk. yasa menumpukan dagunya pada pucuk kepala milik akio sambil menikmati aroma vanila yang menguar dari akio-nya.

sedangkan akio kini juga menyamankan dirinya pada pelukan milik yasa yang selalu bisa membuat jantungnya berdebar.

"makasih ya udah mau bertahan, ay." yasa menunduk guna untuk melihat akio-nya.

akio terlihat mengangguk.

"makasih juga karena selalu punya cara buat membujuk aku, maaf yaa sering bikin kak yasa kelimpungan," kata akio sambil menampilkan senyuman lucunya membuat yasa rasanya ingin mengarungi pemuda kecil itu.

yasa ikut tersenyum kemudian memilih untuk mencium kening akio.

"karena aku cinta kamu, ay."

"gombal banget."

ngomongnya sih begitu tapi nyatanya akio bersyukur pakai banget karena bisa jadi pacar seorang liham abyasa.

begitupun dengan yasa. ia benar-benar mencintai sosok kecil yang sedang ia peluk ini.

walaupun akio sering ngambek atau marah gak jelas, yasa tidak akan pernah melepaskannya.

karena akio rumah untuk yasa.