<<2>>++

153K 650 0
                                    

"what the hell, fucking punishment daddy" ucap Nooza yang merasa kesal dengan perbuatan sang Daddy, jujur saja dia merasa sangat tidak nyaman dengan benda yang berada di vagina nya tersebut.

Apalagi saat dia berjalan bagian bawahnya pasti akan kembali basah.

<<<<⚘️❤️‍🩹>>>>

"Noozaaa...yaampun lo beneran datang" ucap Bella kesenengan lalu menarik tangan Nooza untuk berkumpul dengan yang lain.

"Shhh...Bell stop gue bisa jalan sendiri lo jangan narik-narik gue"

"Sorry Nooz, ya udah ayo"

"Hay guys kalian tau ngga yang gue bawa?....Nooza" ucap Bella bahagia lalu menunjukkan Nooza.

"Wuihh Nooz lo bisa dateng juga kesini" ucap Randi.

"Iya cuy momen langka ni Neng Nooza mau ikut party, live yok live momen langka nih" ucap Nendra lalu memulai live dan menunjukkan keberadaan Nooza.

"Nendranjing mati'in live lo norak tau" ucap Nooza sangit lalu merampas ponsel Nendra dan mematikan live nya tadi.

"Santai dong neng nooza"

Tidak memperdulikan ucapan teman-temannya Nooza memilih untuk duduk dan memesan minum.

Saat Nooza akan meminum vodka nya tiba- tiba temannya kembali berulah.

"Wuihh Nooz lo minum juga?"

"Keren gue kira lo bakal minum lemon or cola aja"

"Suhu nih suhu cuy"

"Bacot lu semua kek pertama kali lihat perempuan minum" ucap Bella kepada teman-teman nya yang terlalu banyak bicara.

Sementara itu Nooza sedang merasa gelisa pasalnya alat tersebut kembali aktif mengobrak abrik vaginanya dari yang awalnya cepat lama-kelamaan memelan dan kembali cepat.

"Sshhh...anj emmh" mata-matian Nooza menahan desahan nya.

Selang beberapa menit ponselnya berdering dia mendapatkan telfon dari sang Daddy tidak butuh waktu lama Nooza langsung mengangkat telfon tersebut.

"ah iyah Dad"

"Kau menikmatinya baby?"

"Dad akuuhh ngga kuat mau keluar ah mmh" racau Nooza lalu dia pergi menuju toilet tanpa berpamitan kepada teman nya, dia pergi karena tidak mungkin dia mengeluarkan ya di sini itu sangat berbahaya.

"ah aahh Dadd emmh ah"

"Nyalakan kameramu Baby" ucap bara yang langsung dituruti Nooza.

"Kau terlihat sangat saxy Baby, arahkan kameramu ke vagina-mu Baby"

"you look so hot honey, look at your wet pussy" ucap bara lalu semakin mempercepat vibrator yang ada didalam sana.

"ah ah emmhhh Daddhh aah i will cum daddy " racau Nooza merasa sepertinya didalam sana akan segera keluar.

"AHHH EMMMH.." dan yah Nooza sudah mencapai pelepasan nya namun alat tersebut masih tetap bergerak.

"deddy stop please dad I'm tired ahhh daddh please" dan detik itu juga alat tersebut langsung berhenti.

"Pulanglah sekarang baby sepertinya aku harus memerawanimu malam ini juga" ucap Bara mengoda.

<<<<⚘️❤️‍🩹>>>>

Beberapa menit kemudian Nooza keluar dari toilet setelah membersihkan bagian bawahnya tentunya dan yah vibrator sialan itu masih berada didalam vagina nya.

"Guys i'm sorry tapi gue harus pulang sekarang, Daddy gue telfon tadi" ucap Nooza merasa tidak enak.

"yahh ngga asik lo Nooz"

"Lo di sini dulu deh Nooz bentar doang ikut kita main TOD dulu baru lo pulang"  ucap Nendra langsung mendudukkan Nooza di samping nya.

"Ndra..."

"Udah diem lo lagian jarang-jarang lo di ikut party dan ngumpul gini"

"ya udah buruan mulai"

Saat ini botol sedang diputar putaran pertama didapatkan oleh Bella

"Bell lo mau truth or dare?" Tanya Randi.

"Truth"

"Gue nih yang kasih pertanyaan ya...Jujur lo masih virgin atau ngga?"

"Wahh ngeraguin gue lo ndi gue Virgin kali"

"Oke-oke yaudah lanjut" botol kembali di putar dan botol tersebut mengarah ke Nendra.

"Dare"

"Yakin lo ndra?...yaudah sekarang lo cium Nooza"

"What the fuck apa-apaan lo ndi numbalin gue" kesal Nooza.

"Udah lah ayo" ucap Nendra tidak mau berbasa-basi dan saat itu juga nendra mencium bibir Nooza bukan hanya sekedar ciuman tapi juga lumatan.

Ciuman tersebut berjalan cukup lama dan tangan Nendra sudah merambat menuju payudara Nooza meremasnya pelan, merasa tidak ada perlawanan dari Nooza,Nendra semaki. Berani hingga sedikit menurunkan Dres yang di pakai Nooza dan kembali meremas kedua Payudara Nooza.

"Bell lihat bell ngga lepas-lepas mereka" ucap Randi.

"Iya anjir mana tangan si Nendra kemana-mana...dahlah tinggalin aja mereka yok"

"Yaudah ayok lama pasti tuh orang"

Beberapa menit kemudian saat Nooza mulai kehabisan nafasnya akhirnya ciuman itu berakhir dan Nooza memperhatikan sekelilingnya yang sudah tidak ada Bella dan Randi.

"Nooz sorry gue kelepasan tadi"

"Ngga masalah, gue pulang dulu lagian mereka udah ninggalin kita...dasar biadap bgt tuh mereka"

"Gue anter boleh?"

"Ngga, gue kesini bawah supir ngga perlu ngerepotin"

"yaudah kalo gitu thank you for the kiss earlier" setelah ucapan terima kasih tersebut sebelum Nooza pulang dia memberikan kecupan di bibir kepada Nendra hanya sekilas namun mampu membuat Hati Nendra tidak karuan.

05.05.2023
Naxt? (Comen for naxt)
SNOOZ

SNOOZ | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang