Jam sudah menunjukkan waktu pulang dan saat ini Nooza sedang berjalan bersama Bella menuju ke tempat dimana Nooza memarkir mobil nya.
"Nooz gue boleh ngga main ke rumah lo" ucap Bella saat sudah memasuki mobil Nooza rencana nya Bella hari ini akan nebeng kepada sahabatnya yang cantik ini xixixi, tapi tiba-tiba dia ingin mengunjungi rumah Nooza.
"No"
"Why Nooz?"
"Rumah gue kecil" jawab Nooza asal.
"Bahkan anak kecil ngga akan percaya sama perkataan lo Nooz, bahkan mobil lo ini bisa buat beli rumah Nooza yaampun"
"Bukan mobil gue, ini nyewa" jawab Nooza lagi yang semakin membuat Bella gemas dan ingin mencubit ginjal Nooza.
"Ngga akan ada yang mau nyewain mobil kaya gini, resiko nya besar asal lo tau...udah la lagian lo uda tau rumah gue masa gue ngga tau rumah lo"
"Oky you can come to my house" putus Nooza akhirnya yang langsung membuat Bella kegirangan dan Nooza mulai menjalankan mobilnya.
tin tin
"Nona sarapan ànda akan disiapkan, nona bisa mandi terlebih dahulu dan ini-" ucap Rais memberitahu dan diakhiri dengan pertanyaan tentang gadis yang saat ini berada di sebelah Nooza.
"Temen gue, siapin apapun yang dia mau gue mau mandi dulu" jawab Nooza yang dianguki oleh Rais.
"Nooz gue ikut" ucap Bella lalu lari mengejar Nooza dan mengikutinya seperti anak kucing.
"Beban lo, uda diem situ gue mau mandi, jangan sentu apapun yang ada di sini termasuk makanan gue" ucap Nooza lalu berlalu pergi menuju kamar mandi.
"Apapun oky" ulang Bella lagi ternyata Nooza lebih dingin jika di rumah, lebih baik sikap Nooza jika di sekolah menurutnya.
Sambil menunggu Nooza selesai mandi Bella mulai berkeliling dan menggagumi setiap sudut rumah bisa di bilang ini bukanlah rumah ini lebih mirip sebuah istana dan apa Nooza bilang tadi rumahnya sempit?, apa-apaan coba bahkan rumah ini luas pake banget.
Sudah puas menggagumi setiap inci rumah Nooza,Bella pergi menuju dapur dan meminta sebuah makannan kepada salah satau maid yang ada disana.
"Nona ini makannan anda"
"Makasih bi, bi boleh tanya ngga?" Ucap Bella sebelem maid tersebut pergi.
"Boleh,Nona ingin tanya apa?"
"Nooza tinggal di sini sendiri atau gimana?"
"Non Nooza tinggal disini dengan tuan Bara" jawab maid tersebut singkat.
"Bara?, boleh tau ngga bi Bara itu siapa?" tanya Bella kepo.
"Ehm,kembali dengan pekerjaan mu" ucap Rais kepada maid tersebut dan maid tersebut langsung pergi.
"Nona tidak perlu bertanya berlebihan tentang Nona Nooza, meskipun Nona sahabat beliau tidak sepantasnya anda mengetahui apapun tentang Nona Nooza, kecuali Nona memberi tahu anda sendiri" ucap Rais tegas namun masih berusaha agar tidak menyakiti hati Bella.
"Maaf Rais kalu aku lancang" jawab Bella yang hanya di angguki Rais kemudian meninggalkan Bella sendiri di meja makan.
"Semua orang yang ada di sini pada ngeri banget sih kaku-kaku lagi" gumam Bella di sepanjang makan nya.
"Kau tidak ingin pulang?" Tanya Nooza yang baru saja duduk di sebelah Bella.
"Bentar lagi mungkin"
"Oh iya Nooz lo disini sendirian?" Tanya Bella langsung pasalnya Bella masih kepo dengan pria yang bernama Bara-bara tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
SNOOZ | END
Teen Fiction⚠️WARNING: CERITA 21+ 𝙷𝚊𝚛𝚊𝚙 𝚋𝚒𝚓𝚊𝚔 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒𝚑 𝚋𝚊𝚌𝚊𝚊𝚗 𝚝𝚎𝚛𝚞𝚝𝚊𝚖𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚍𝚒 𝚋𝚊𝚠𝚊𝚑 𝚞𝚖𝚞𝚛.