"emm...can you ma*sage my bo*bs?" Ucap Nooza lalu langsung berbalik dan bersembunyi di ceruk leher Bara dan Bara yang mendengar perkataan Nooza pun sedikit terkejut dengan keinginan Nooza kali ini.
"Really?" Tanya Bara memastikan perkataan Nooza tadi dan sang empu hanya menganguk-angguk didalam sana, dia yakin kalau wajahnya sudah seperti kepiting rebus.
"Baiklah jangan seperti ini baby, berbaringlah di atasku hm?"
"Sebentar aku malu" ucap Nooza semakin kuat memeluk Bara
Setelah merasa kalu Nooza sudah cukup tenang dan merasa nyaman Bara mulai mengubah posisi Nooza menjadi berbaring di atas nya kalian faham kan?, pokonya tuh kek Bara di jadiin kasur dan posisi Nooza tuh tidur terlentang.
"Kau menikmatinya?"
"Hm iyah Dad ah..."
"Dad ah lebih kuathh ahh haahh" racau Nooza keenakkan dia serasa di terbangkan di atas awan.
"Seperti ini hm?" Tanya Bara semakin kuat meremas payudara Nooza dan sesekali memcubit puting kecoklatan Nooza yang sangat menggoda.
"ah hmm iyah Dad owwh ah"
"ah Daddd puting akuhh ahh gatel" ucap Nooza tidak karuan apa lagi saat ini nafsu nya sedang naik dan itu akan mudah membuatnya sange.
"Lihatlah hony putingmu ini sangat menantang, dan yah putingmu sudah berdiri siap untuk dikulum" ucap Bara sambil mempermainkan puting Nooza.
"ahhh Dad kulum puting akuhh emmmh..." ucap Nooza sambil berbalik menghadap Bara memberikan kecupan di bibir Bara sebentar kemudian
mengarahkan payudara nya ke mulut Bara agar dia hisap."Jangan terlalu banyak melakukan pergerakan wanita nakal!" Ucap Bara pasalnya ini sudah ke-dua kalinya Nooza bergerak di atasnya dan itu otomatis membuat sang adik terbangun.
"Tidak masalah Dad, kau bisa memasukkan penismu itu ke vaginakhhh ouchh Dad..." Desah Nooza karena Bara tiba-tiba memasukkan penisnya hanya dengan sekali hentakkan.
"owwh kenapah vaginamu masih sepithh hm aah ah ah..."
"ah ah owchh faster Dad huh ahh..."
"Emmmh ah ah owh enak ahh..."
"Dad akuh akan keluar emmmh"
"Bersama hm?" Jawab Bara yang semakin cepat menggerakkan penisnya, gerakan Bara tidak menentu yang membuat Nooza mati-matian menahan dirinya agar tidak mengeluarkan nya sekarang dan sontak itu membuat vagina nya berkedut dan menjepit penis Bara kuat.
"akkkhh vaginamu menjepit penisku hony owwh ah yeahhh ahh..."
"Dad aku tidak tahan ah aahhh Dadhhh"
Detik itu juga Nooza menyemburkan cairannya, tidak memperdulikan Nooza yang mencapai pelepasan Bara terus menggerakkan Penisnya dengan tempo tidak beraturan hingga setengah jam kemudian Bara mencapai pelepasan nya dan menyemburkan semua seperma nya kedalam rahim Nooza.
"Dad aku sudah lelah"
"Aku akan membersihkan dirimu terlebih dahulu lalu kita bisa tidur" ucap Bara mengecup surai rambut Nooza sekilas lalu mulai membersihkan tubu keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SNOOZ | END
Teen Fiction⚠️WARNING: CERITA 21+ 𝙷𝚊𝚛𝚊𝚙 𝚋𝚒𝚓𝚊𝚔 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒𝚑 𝚋𝚊𝚌𝚊𝚊𝚗 𝚝𝚎𝚛𝚞𝚝𝚊𝚖𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚍𝚒 𝚋𝚊𝚠𝚊𝚑 𝚞𝚖𝚞𝚛.