"it's time for the main menu hony" ucap Bara ditelinga Nooza dan mengigit kecil telinga tersebut kemudian Bara mulai melucuti pakaiannya sendiri dan beralih melepaskan kimono yang masih terpasang ditubuh Nooza.
Saat ini tubuh keduanya benar-benar dalam keadaan full naked, selesai melucuti pakain keduanya sekarang Bara mulai mendekat kearah Nooza menggukung tubuh sang istri.
"ready for this hot game hony" ucap Bara dengan mata yang sudah diselimuti kabut gairah.
Sebelum memulai permainan panas mereka Bara melumat terlebih dahulu bibir renum Nooza kemudian sedikit menggesek penisnya dengan vagina Nooza."ahhh ini enak sayang" racau Bara merasakan nikmat saat penisnya bersentuhan dengan vagina Nooza.
"hemm faster babe" ucap Nooza sambil mencengkram tangan Bara untuk menyalurkan kenikmatan nya.
"ah ah ahhh enakhh emmh..."
"yes hony,Your pussy is so delicious hony ahh ah..."
"ah ah ah owh lebih cepat Dad emmmh..."
"hmm ah aah ah ah ahh"
Suara desahan keduanya memenuhi seluruh isi ruangan, ruangan yang semula dingin saat ini benar-benar panas, keringat keluar dari tubuh keduanya.
"ahhh Dad aku mau keluar"
"bersama sayanghh aaah"
Crot...crot...
Cairan keduanya melebur keluar membasahi seprei, selesai dengan pelepasan keduanya saat ini Bara mulai mengocok penisnya kemudian mengarahkannya menuju vagina Nooza mendorong penisnya agar masuk kedalam vagina sempit Nooza.
"ahhh ngga muathh"
"sakit Dad" tidak memperdulikan Nooza yang kesakitan Bara langsung menghentakkan kuat penisnya dan akhirnya penisnya tertanam sempurna dibawah sana.
"AAHHH..." erang Nooza merasa seperti dirinya kembali di perawani.
"apakah sudah tidak sakit?" tanya Bara setelah mebdiamkan penisnya didalam sana cukup lama.
"pelan-pelan" peringat Nooza sebelum Bara mulai menggerakkan penisnya.
"sesuai perintahmu hony" jawab Bara kemudian mulai menggerakkan penisnya pelan namun pasti.
"ah ah ahh ini terlalu dalam"
"sssstt ah ahh"
"arggghh kau menjepit penisku emmh ah" ucap Bara kemudian mempercepat garakannya.
"sssstt aku mau cum"
"tahan terlebih dahulu,bersamah" ucap Bara kemudian semakin mempercepat gerakannya hingga menyentu g-spot Nooza.
"AHHH, aku sudah tidak bisa menahanya owh emm ah ah"
Beberapa detik kemudian Nooza mencapai pelepasannya dan Bara dia masih terus mencari kenikmatan dibawah sana hingga beberapa menit kemudian Bara mencapai pelepasannya dan menyemburkan seluruh sperma nya kedalam rahim Nooza.
"ronde berikutnya hm"
<<<<💐🔗>>>>
Drrrt...drrt...drrrtt
Jam menunjukkan pukul sepuluh lewat empat puluh menit dan pasutri baru ini masih belum ada satupun yang terbangun hingga terdapat ponsel yang berbunyi dan itu membangunkan Nooza dari tidur nyenyaknya.
"fuck siapa yang berani menggangu tidur nyenyakku" maki Nooza sambil mengangkat telfon tersebur.
"ya halo ada apa?" ucap Nooza sangat tidak bersahabat.
KAMU SEDANG MEMBACA
SNOOZ | END
Teen Fiction⚠️WARNING: CERITA 21+ 𝙷𝚊𝚛𝚊𝚙 𝚋𝚒𝚓𝚊𝚔 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒𝚑 𝚋𝚊𝚌𝚊𝚊𝚗 𝚝𝚎𝚛𝚞𝚝𝚊𝚖𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚍𝚒 𝚋𝚊𝚠𝚊𝚑 𝚞𝚖𝚞𝚛.