Keadaan didalam rumah sakit sangat sibuk semua orang berlarian kesana kemari untuk menyelamatkan nyawa mereka.
"Darah B segera bawa kesini!"
"Darah O kehabisan stock dokter!!"Tit tit tit...
Suara monitor disebuah ruangan yang telah terbaring perempuan cantik yang ditemani oleh kekasihnya
"Eomma!!!!!!!" Jerit jennie meminta pertolongan pada ibunya yang tengah menyelamatkan adikknya
"Apa yang kau lakukan yerin, apa kau mau pergi meninggalkan ku secepatnya?"ungkap taehyung yang melihat kekasihnya didalam ruangan operasi
"Maafkan aku sayang, aku gagal melindungi mu maafkan aku"
Para dokter segera mengerumuni perempuan itu dan berusaha sekeras mungkin menyelamatkannya
Tangisan para keluarga sangat tak terbendung tak kala putri kesayangan mereka terbaring koma begitupun dengan wajah kekasihnya yang sedari tadi emosi karna merasa gagal melindungi orang tersayangnya
"Tae, hentikan semua keputusasaanmu jika ini memang yang terbaik biarkan yerin tenang dengan keputusannya"ungkap suga sembari mendekap adikknya itu
Taehyung terisak tak henti²nya, rasa penyesalan dan nyeri diulu hatinya terasa menyakitkan untuknya. keinginan terakhirnya adalah melamarnya dan niat itu harus terbakar dan menjadi abu karna kekasihnya memilih untuk meninggalkan semua kenangan yang mereka bentuk selama ini.
"Kamu tau yennie? Aku akan melamarmu secepatnya! Aku tak akan kehilanganmu lagi kamu milikku seorang!"
"Teruslah bermimpi tuan kim, kamu tak akan bisa memiliki ku segampang itu""Maafkan kami,putri yerin memilih untuk meninggalkan kita semua. kami sudah berusaha semaksimal mungkin maafkan kami"
Pecah sudah tangisan mereka mendengar dokter itu berucap akan hasil operasi selama 5 jam itu. Yerin memilih mengakhiri semuanya dan pergi dengan tenang walau bagi mereka ini bukan akhir yang mereka inginkan
"Putriku!! Maafkan eomma sayang, seharusnya eomma saja yang menggantikanmu. Ini salahku, yaampun putriku yang malang.."
Gadis itu tertidur dengan wajah pulas dan senyuman cantiknya meninggalkan luka bagi semua anggota keluarganya.
.
.
.
.
.
.Suasana pemakaman berjalan dengan khidmat semuanya memberikan penghormatan terakhir dengan penuh keheningan
Sinb dan eunha menatap foto yerin yang tersenyum dengan cerianya di atas sana
"Harusnya aku pergi bersamanya"ucap lirih sinb yang menangis dan di tenangkan oleh para saudara perempuannya, sowon memberikan semangat bagi para adik²nya yang menangis.
"Kita harus tetap hidup untuk mereka, oke?"ucapnya sambil terisak
Diujung ruangan itu sesosok wajah yang lesu tengah menunggu giliran untuk memberikan penghormatan terakhir untuk yerin yang akan segera dikremasi
"Untuk pemberitahuan, acara kremasi akan segera di mulai bagi para keluarga dan tamu yang belum ingin melihat untuk yang terakhir kalinya kami persilahkan"
Jennie memandang taehyung yang sedari tadi hanya terdiam memandang foto yerin dari kejahuan itu segera mendekatinya
"Tae? Sekarang giliranmu, berikan cincin itu untuk yang terakhir kalinya biarkan cincin itu dibawa olehnya"
Taehyung mulai berjalan terhuyung huyung dan airmatanya yang tak terbendung pun mulai mengalir ia pun berlari menabrak semua yang menghalanginya
"Biarkan dia"ucap hoseok pada para penjaga
Sesampainya di depan jasad wanitanya ia merasa lemas tak percaya bagaimana wajah seteduh ini meninggalkannya, wajah yang ingin ia lihat setiap pagi kini telah sirna, ia bersimpuh tangisan dan teriakannya memilukan bagi siapapun yang mendengarnya
"Kenapa kamu begitu tega yerin!! Kenapa?!! Aku begitu sakit untuk melepasmu aku tak rela kau meninggalkan ku begitu saja, kau berjanji untuk menemaniku sampai kita tua bukan!! Kenapa!!"
Ia mengusap lembut wajah kekasihnya itu dan mulai mencium bibir lembutnya sangat lama sampai airmatanya membasahi wajah yerin. Ia menatap lagi wajah yang tenang itu dan mengusapnya seraya mencubit pipi gembul wanitanya itu, ia mengeluarkan cincin dan memasangkannya pada jari mungil kekasihnya. Taehyung pun tersenyum seraya mengucapkan
"Kau milikku selamanya sayang"
Dorr
"Taehyung!!!!"
Jerit mereka ketika taehyung memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan memeluk jasad kekasihnya dan menembakan diri, dengan tangan yang mengenggam dan cincin di masing² tangan mereka seakan menggambarkan betapa kuatnya janji mereka
.
.
.
.
.
.1 tahun kemudian setelah pemakaman yerin dan taehyung kedua kelurga setuju untuk memakamkan mereka bersama di bingkai foto mereka pun mereka selalu bersama
Namjoon menatap wajah kedua adiknya yang tersenyum bahagia difoto itu dengan wajah yang bahagia dia mengusap bingkai foto itu dan memberikan bunga untuk mengenang mereka
"Bahkan sampai mati pun kalian berasama ya? Membuatku iri saja"ucapnya sambil mengusap airmatanya
Dibelakangnya umji segera memeluk kakaknya itu sembari diikuti oleh teman² yang lain
"Eonni sangat cantik"ucap umjiSowon dan seokjin memberikan bunga untuk mengenang para adiknya itu
"Bahkan matipun kalian bersama, begitu kuat kah cinta kalian"ucap hoseok, sinb memeluk hoseok dan berusaha menenangkannya
Mereka semua menatap bingkai foto itu dan tersenyum dengan bahagia
"Kita harus hidup bahagia untuk mereka kita tidak harus terus bersedih seperti ini, ini adalah keputusan mereka"ucap suga
..............
Haiii!!!!😭Betapa malunya aku dan berdosanya aku!!
Maafkan aku readers! Anyway thankyou untuk semua like dan commentnya itu membuatku kembali bersemangat untuk kembali lagi, walau aku tau mungkin kalian kecewa padaku aku minta maaf!!
Sampai ketemu di lain kesempatan!
(Walau kapal ini karam tetap aku troboss😭🙏🏻)
KAMU SEDANG MEMBACA
HELL OR HEAVEN?(END)
Action"Masa lalu tak penting sekarang! kau tak perlu mencampuri urusan ku!!" "aku bertemu dengan mu itulah KESALAHAN TERBESAR dalam hidupku" "lebih baik menjadi jahat jika menjadi baik hanya untuk DIBODOHI" -Jung Yerin-