L.

877 90 0
                                    

"Gwenchana?"ucap sowon

"Gwenchana... aku minta maaf telah melibatkan kalian.."ucap yerin

"Anieyo... gwenchana.. sudah terjadi yerin.."ucap yuju

"Eonni.. maafkan aku.."ucap sinb

"Gwenchana sinb-ya itu sudah terlanjur.."ucap yerin

"Baiklah sekarang jelaskan padaku kenapa kau bisa membunuh Momo?"ucap hoseok

"Saat itu.. aku memang membawa momo dalam kukungan ku dia juga memancingku dengan berkata akan menikah dengan mu.. entah apa yang merasuki ku aku menendang perutnya sampai ia mengeluarkan darah lalu..."

"Jangan teruskan sinb,itu akan membuatmu tambah trauma.."ucap eunha

"Maafkan aku... aku layak di penjara.."ucap sinb

"Kata siapa? Aku tak akan memenjarakan mu! Aku tanggung resiko nya.."ucap hoseok

"Oppa..!"ucap yerin dan eunha

"Kita pulang sekarang keluarga kita butuh penjelasan.."ucap hoseok lalu melenggang pergi

"Gwenchana eunha.. kami akan disini hoseok pasti akan melindungi kalian berdua percayalah padanya.."ucap namjoon

"Ayo eonni.."ucap eunha lalu merangkul yerin

"Kita Tunggu reaksi keluarga itu semoga semua nya baik2 saja.."ucap suga

.............
"Suho hyung akan ke korea.. ia akan bergabung"ucap chanyeol

"Baiklah.. semoga ini akan berjalan lancar.."

Brakkk

"Yak! Siapa kau berani2 nya masuk tanpa ijin!"umpat chanyeol

"Bukan urusanmu bajingan! Pergi!"ucap yeri

"Keluar lah dulu chan,kau butuh istirahat kan?"ucap mingyu

Chanyeol pun meninggalkan ruangan itu

"Wah.. suatu kejutan untukku.. kenapa Noona kesini?"ucap mingyu

"Apa kau menghilangkan data di denmark ha!"ucap yeri

"Cih! Data itu tak seberapa.."ucap mingyu

"Bodoh! Itu data pertama appa! Bagaimana kalau dia tau.."pekik yeri

"Cih.. tak penting..."

"Kau memang benar2 mingyu!"

"Kau sama saja kak... di kelurga ini tak ada yang ku percaya jadi jika kedatanganmu kesini meminta bantuan ku itu percuma....."

"Cih! Terlalu percaya diri sekali kau!"

"Pergilah! Jika di sini hanya mengoceh.."

"Kau akan tau akibatnya mingyu! Camkan itu..!"ucap yeri lalu pergi meninggalkan mingyu

"Cih... dasar tak berguna!"ucap mingyu

"Aku butuh data semua aset appa dan mingyu segera!"ucap yeri saat bertelepon

............
"Kalian sampai juga.. duduk"perintah siwon

"Kalian sedang bermain main ya?"ucap heecul ayah eunha

"Jelaskan semua nya!"perintah eunhyuk ayah hoseok

"Aku sebagai yang tertua akan bertanggung jawab!"ucap hoseok

Yerin dan eunha pun menatap hoseok

"Jelaskan semuanya.."ucap siwon dengan menengguk alkohol

"Yerin punya dua kepribadian"

Byurrr

Siwon menyemburkan semua bir yang di minumnya

Sedangkan yerin hanya menunduk

"Kau bercanda kan hoseok!"ucap appanya

"Anieyo selama ini hanya kami yang tau.."ucap hoseok sambil menatap eunha dan yerin

"JUNG YERIN!!"bentak siwon

Yerin mencengkeram tangannya ia ketakutan sekarang

"Tenanglah paman.. kami akan menyelesaikan tugas terakhir ini.."ucap hoseok

"Percaya diri sekali kau.."ucap appanya eunha

"Tentu.. karna di generasi terakhir ini aku yang tertua.."ucap hoseok

"Oppa.."ucap eunha

"Apa kau telah menyusun strategi?"ucap appanya hoseok

"Setelah ini akan kami susun.."

"Aku.. sudah mengambil database perusahaan Kang di denmark.."ucap yerin

"Kau cepat sekali ternyata nak.."ucap siwon

"Appa.. maafkan aku nde.."ucap yerin

Sedangkan siwon beranjak mendekati yerin dan memeluknya

"Kau harus bertahan sayang.. kau pasti bisa melawan nya.."ucap siwon

"Appa..."ucap yerin sambil terisak

"Lalu urusan momo?"ucap heecul

"Itu kecelakaan.. kami sudah mengatasi semuanya.."

"Apa semua teman kalian sudah tau?"ucap eunyhuk

"Tentu.. dan mereka mengerti.."

"Kami serahkan semua pada kalian... karna ini tugas generasi terakhir ini"ucap siwon

"Baik.. kami pergi dulu.."ucap hoseok

"Jaga diri baik2 nak!"ucap heecul

Mereka bertiga pun meninggalkan ruangan rapat itu

"Setelah ini kau butuh pengobatan yerin! Aku tak mau ada penolakan! Paham!"ucap hoseok sambil memasuki mobil

"Nde.. oppa.."

...............
"Apa! Database denmark di curi!"ucap daniel

Ajudan di depannya pun hanya terdiam

"Tenanglah sayang.. mingyu pasti melakukan sesuatu.."ucap jihyo sang istri

"Hubungkan aku dengan anak itu!"

Ajudan itu pun segera menyipakan teleconference nya

"Ada apa appa?"ucap mingyu di layar teleconference

"Apa rencana selanjutnya ha!"pekik daniel

"Heishh tenanglah aku sudah menyusun rencana nya.."

"Aku tunggu jawaban nya aku tak ingin perusahaan ku bangkrut karna ulah bodoh mu nak!"pekik daniel

"Iya.. iya"mingyu pun memutuskan sambungannya

"Aku harus tau dimana yerin sekarang..."

HELL OR HEAVEN?(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang