5

605 62 15
                                    

Aku akan membunuh yerin? Haruskah?

......

"Hahahahaha!!"
Tawa nyaring yerin menggema di ruangan gelap itu bau anyir mulai terkuak menyebabkan pusing bagi siapapun yang menciumnya.

"Bukankah ini akhir yang kau pilih eonni?"

Ya! yeri telah bangun dari pingsannya, dengan keadaan marah serta terikat tanpa sehelai kain menutupi tubuhnya membuat ia geram segera membunuh yerin sekarang. Tak peduli sekalipun pimpinan Hannabi menyuruhnya atau tidak dia telah bertekad untuk membunuh perempuan didepannya ini.

"Lihatlah keadaan mayat di depanmu ini? Haruskah kau berbuat sejauh ini mengambil jatahku?? Hmm.. haruskah Mingyu ikut serta?"dengan senyuman puas diwajahnya setelah menggoda yeri ia segera menghampiri mingyu yang telah pingsan akibat syok.

"KUPERINGATKAN KAU YERIN!!! TAK PEDULI APAPUN YANG KAU LAKUKAN PADA DIA! AKU TAK PEDULII!! LEPASKAN INI MARI KITA BERTARUNG SAMPAI MATIII!!!!"jerit yeri geram

Yerin segera menjambak rambut mingyu yang tengah pingsan dan mengarahkan pisau tumpul ke leher mingyu, yeri mulai ketakutan sekarang.

"See! Apakah aku harus menbunuhnya dengan cara yang sama seperti dia membunuh para sahabatku?! Apakah ini setimpal!!!!!! Jawabbb!!!!! KAU!! AKU TAU KAU JUGA TERLIBAT DALAM SEMUA INI!!! JELASKAN!!!"bentak yerin dengan berlinang air mata, kilasan masa lalunya mulai berputar kembali membuat amarahnya berkecamuk.

Rumah itu dibakar oleh irene karna ia telah bekerja sama dengan mingyu dan kedua saudaranya. Tapi jangan risau ada sebuah kamera menghadap keruangan yang aku yakini sebagai ruang pemgamat eksekusi mereka, mungkin kamera itu dipasang oleh orang yang mempunyai rencana lain pada mereka.

Mendengar penjelasan itu yeri mulai tertawa keras dengan gila karna rencana yang ia pikir berjalan lancar justru terbongkar dengan mudahnya oleh seorang JUNG YERIN.

"ku akui kau memang lihai yerin.. tapi! Kau melupakan sesuatu.. yang sangat penting tentunya! Kau lupa hm? Kau hanya kelinci percobaan bukan? Seorang pria yang berambisi kekuasaan perkumpulan HANNABI justru mati sebelum menikmati kekuatannya dan... satu!! Ia dengan teganya mencampur DNA SIALAN kedalam raga gadis yang tumbuh dengan SIALAN juga? Kau tak ingat hmm??"

Cukup sabar yerin menahan amarahnya ia hanya diam dan tersenyum palsu faktanya ia tau dari awal kakeknya lah penyebab ia memiliki dua sisi yang berbeda dalam tubuhnya tetapi semenjak kejadian ia kehilangan sahabat terbaiknyalah yang membuat sisi jahatnya lebih dominan.

"Percuma kau berkata tak penting seperti itu nona.. sekarang aku hanya akan diam sebelum kau memerintahkan ku untuk membunuh adikmu ini.. kau ingat? Kau kakakku bukan??"

"Cih! Kakak?? Masa bodoh dengan itu! Kau! Tak usah memutar balikan fakta bahwa kau yang memulai semua ini yerin!!!!"

Pip

Mino-ya.. mianhae.. aku sengaja membuatmu seperti ini sebelum kau mengetahui rencana ku selanjutnya ya! Rencanaku denganmu adalah menghancurkan adikku dan meruntuhkan keluargaku untuk selanjutnya kau tak berguna jadi.. ya,selamat tinggal.. aku akan jaga hartamu..

Yeri hanya bisa ternganga melihat video yang diputar oleh yerin sedangkan yerin tersenyum bahagia sekarang.

"Ah.. kupikir ini tak akan seru? Bagaimana kalau mingyu ku suntik dengan cairan yang sama dengan cairan yang ia suntikan pada para sahabatku jadi..?? BOOOMM!! itu pasti akan menyenangkan bukan?? Hahahahaha!!"

HELL OR HEAVEN?(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang