O.

774 86 0
                                    

"Kau menuruti ku rupanya.. trima kasih.."ucap yeri pada yerin

"Aku melakukannya karna semua berantakan.. jadi aku melakukannya sendiri bukan karna perintah eonni, paham?"ucap yerin santai sambil meminum latte

"Cih.. sifat mu masih sama rupanya..aku cuma ingin bilang ini permualaan yerin.. musuh sebenarnya akan datang sebentar lagi kebenaran akan terkuak.."ucap yeri sambil memegang kedua lengan yerin

Yerin segera memberikan tatapan tajam ke yeri

"Apa kau bos ku? Memerintahku? Mengendalikanku? Cih! Aku tau semuanya Kang Yeri!"ucap yerin tegas dan tersenyum meremehkan

"Apa maksudmu!"

"Kau akan tau maksudku, jadi ku sarankan jangan ikut campur.."yerin pun segera meninggalkan yeri yang masih terkejut

"Apa2 an ini! Kenapa dia seperti itu!"batin yeri

"Ini semua tak akan terjadi jika bukan karna sinb! Sialan! Rencana ku berantakan!"

Flashback On

Denmark

Kling!

Data pribadi keluarga Kang

"Aku tau, data ini adalah sebuah simbol.. aku harus memecahkannya.."

Yerin pun masih berkutat dengan pekerjaan nya dan sesekali menatap umji yang tertidur

"Aku rindu padamu joy.. seharusnya kau yang ada di sini bersama ku.. akan ku temukan dalang semua ini aku janji akan ku balaskan kematianmu!"

Kling!

"Ketemu! Oh! Seperti ini rupanya.. kau bermain main dengan ku rupanya cha!! Kita mulai game nya..."

Flashback off

"Mana yerin? Lama sekali"ucap sowon yang mulai cemas

"Tunggu yerin menelpon.. yeobseo? Eodiga? Ah.. baiklah.."

Tuut

"Dia masih ada urusan.. kita di suruh pulang dulu.."ucap taehyung

"Kalian pulanglah aku kembali ke rumah dulu.."ucap hoseok

"Ada apa oppa!"ucap eunha

"Ada sesuatu.. aku kumpulkan buktinya dulu.. kalian pulanglah aku rasa sesuatu akan terjadi.."

"Maksudmu?"ucap suga

"Pulanglah dulu setelah itu akan ku jelaskan.."

"Baiklah ku tunggu beritanya hoseok.."ucap seokjin

Sinb pun segera menggenggam tangan hoseok

"Waegurae? Apakah yerin eonni?"

"Jika ku minta kau menjaga jarak dari yerin apa kau mau menuruti ku?"ucap hoseok sambil mendekap pundak sinb

"Ada apa? Kau tau aku dekat dengannya.. ini akan susah"

"Sudah kuduga.. baiklah bersifat selayaknya saja.. aku minta kau jangan terlalu percaya padanya ingat! Dia bisa menjadi dua bukan?"

Sinb pun mulai ketakutan dan memegang erat badan hoseok

"Tenanglah.. aku ada bersama mu.."

"Baiklah oppa aku susul mereka.."

"Hmm.. berhati hatilah.."

"Nde.."

Hoseok pun segera pergi

HELL OR HEAVEN?(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang