B.

1.4K 142 3
                                    

Balas dendam adalah tujuan utamaku..

......

"Yerin berulah tuan"ujar ajudan yang memasuki ruangan

Kursi yang semula membelakangi orang yang berbicara kini berputar menghadap orang yang mengajak nya bicara

Kretttt.....

"Bagus... dia semakin lincah saja semenjak kejadian itu... terus pantau dia dengan para sahabat laki2 nya Bangtan"perintah mingyu

"Baik, kami pergi dulu..."ujar para ajudan

"Jung yerin... seharusnya kau mati hari itu...."ujar pria itu sambil menyeruput minumannya

.
.
.
.
.

"Arrghhh!!!"suara erangan pun bersaut sautan di basecamp bangtan

"Diamlah! kami sedang mengobati kalian"perintah seokjin

"Appooo!!!!"pekik hoseok

"Obati mereka!!"jelas seokjin sambil keluar meninggalkan kericuhan

Seokjin pun segera beralih ke layar monitornya

Kling!

Chukae, kau gagal lagi Kim Seokjin! Rencana bodohmu tak bisa mengalahkan rencana kami haha.. selamat mengerang kesakitan

Kim Sowon

"Sialan! Wanita ini benar2 berubah, akan ku cari bukti untuk membuat kalian seperti dulu lagi! Aku janji itu!"

.
.
.
.

Setelah menempuh perjalanan panjang yerin dan umji sampai di denmark.

Selamat jalan semoga kunjungan kalian di Denmark menyenangkan terima kasih atas kepercayaan pada maskapai kami

"Umji-ya ireeona..."ujar yerin sambil mencubit pipi umji

"Uhmm... sudah sampai ya... "

"Iya... kita harus turun segera dan check in hotel"ujar yerin

Mereka pun turun tanpa menyadari bahwa ada sepasang mata mengawasi mereka

"Jung Yerin telah sampai, apa tindakan kami selanjutnya Nyonya...??"

Sesampainya di hotel

"Umji-ya kau ke kamar dulu aku ada urusan sebentar kunci kamar nya jangan biarkan siapapun masuk.."perintah yerin

"Nde.. hati2 eonni.."

Yerin pun segera melajukan mobil sport nya ke sebuah tempat.

Ia pun keluar dari mobil sportnya dan sampai ke sebuah gedung.

"Ini, parkir mobil itu!"ujar yerin sambil melemparkan kunci pada pelayan

"Selamat datang Nona Jung Yerin lama tak bertemu, anda terlihat lelah apa yang bisa saya bantu?"ujar resepsionis di pintu utama menyambut yerin

"Apa Kim Jennie sudah disini?"

"Baik saya antar ke ruangannya"

Yerin pun segera mengikuti resepsionis itu.

.
.
.
.
.

Pagi hari di Seoul

"Eonni kenapa kau senyum2 sendiri?"tanya sinb pada sowon

"Aniya... aku berhasil memprovokasi seokjin"ujarnya sambil tertawa melihat handphone nya

"Bagaimana keadaan mereka ya? Aku sedikit khawatir yerin terlalu berlebihan kemarin"ujar eunha

HELL OR HEAVEN?(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang