1.

743 83 6
                                    

Dia cucu Jung Man Wol, kita tunggu saja dia menghadap kita. Jung Yerin namanya.

"Nama yang bagus, akan ku tunggu kedatangannya. Dan akan ku lihat seberapa hebatnya hasil kelinci percobaaan Man Wol"

.
.
.
.
.
.

Segelas Wine berhasil di tengguk habis oleh yerin baru pertama kalinya ia meminum benda itu.

"Rasanya menyegarkan, sialan!"

Kekehan dan tangisan mulai terdengar di ruangan itu.

Flashback on

"Siapa itu?"

Cklek

Yerin masih menatap lelaki didepannya yang tengah membelakanginya

"Ya!! Siapa kau"

Pria itu segera berbalik

"Lama tak bertemu Yerin?"

"Ken??"

Senyuman pun terpancar di wajah lelaki itu, segeralah yerin menghambur ke pelukan sahabatnya itu

"Aku merindukan mu!!"

Setelah mereka masuk, ken pun mengutarakan pendapat yang membuat yerin tak suka

"Jika kedatangan mu kesini hanya ingin menceramahi ku pintu ada disebelah sana.."

Ken pun segera beranjak dan tersenyum

"Kau tau yerin?? Aku juga bekas kelinci percobaan appa ku, jadi jika kau ingin melihat contohnya akulah orangnya. Dan ingat! Ada banyak orang yang sayang padamu berbeda denganku aku hanya memilikimu.. jika kau butuh aku kau tau tempatnya bukan? Baiklah aku pergi, ku harap keputusanmu benar, karna ini adalah penentunya.."

Blam

Yerin tak kuasa lagi membendung air matanya lagi

"Ken brengsek!!"

.
.
.
.
.
.
.

"Kau sudah mencari Yeri??? Kang Yeri brengsek!!!! Aku takut mereka mempermainkan kita chan!! Aku tak mau mati konyol!!! Ini juga salahmu langsung percaya pada mingyu!!! Lihatlah dia juga panik!!!!"

Chanyeol menahan geram akibat ocehan suho di belakangnya

"Aku tau!!! Ini memang salah ku hyung! Aku rasa kita harus menemukan yeri sebelum mingyu! Sialan dia!!!"

.
.
.
.
.
.
.
.

"Una??"

Eunha yang sedang melamun di kagetkan dengan suara hoseok.

"Waegurae???"

Hoseok pun menarik nafasnya kasar

"Paman dan bibi meminta kita bertemu malam ini, bibi akan pulang sore ini.."

Eunha kembali menatap pemandangan di depannya

"Apapun rencananya nanti, kita harus ikuti ini keputusannya"

Taehyung yang mendengar itu kemudian ikut merasakan kepedihan dihatinya

"Akan ku selamatkan dirimu yerin.. tunggu aku.."

.
.
.
.
.
.
.

"Kemana perginya anak itu! Katanya ingin menjemput kita? Lihatlah jihyo anak mu mempermainkan kita!!"

Jihyo hanya bisa menghela nafas menahan amarah karna ocehan yang sedari tadi terdengar.

"Permisi boss.."

Jihyo dan daniel pun menoleh pada sumber suara dan ternyata itu adalah anak buahnya sendiri

"Tuan mingyu menunggu di mobil silahkan.."

Jihyo dan daniel hanya bisa mengikuti pengawalnya itu.

"Ini aneh.. kenapa kita di kawal??"

.
.
.
.
.
.
.
.

Kekehan renyah pun terdengar diruangan itu sesosok wanita dengan segelas wine merah ditangannya dan tengah menatap komputer di depannya.

"Kurasa ini adalah waktunya.. mereka mungkin sedang bersiap membunuhmu mingyu dan sebentar lagi rencana B akan ku jalankan"

Sesosok lelaki sedari tadi mendengar itu pun memasang wajah heran

"Rencana B??? Apa itu??? Apa yang akan kau lakukan yeri??"

.
.
.
.
.
.
.

Doorrr!

"Nice shoot Jung Yerin!!"

Yerin menghiraukan pujian itu dan kembali mengisi pistol nya

"Jika kau mengisi pistol seperti itu lawanmu pasti akan menertawakan mu sayang"

Panggilan itu membuat yerin menghentikan kegiatannya

"Siapa kau?"

Seorang wanita tersenyum padanya dan menatap tajam padanya

"Kau belum seberapa yerin-aa"

Ia pun segera melenggang pergi menghiraukan ekspresi bingung yerin

"Siapa dia??? Dasar wanita tua gila !"

.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Masuk"

Daniel dan jihyo memasang wajah bingung nya

"Jangan salah paham, aku hanya ingin berkata anakmu yeri dia brengsek!"

Plak

"Jaga bicaramu mingyu!"ucap jihyo geram

"Kau hanya iri padanya mingyu tak usah ke kanak kanakan sekarang jelaskan apa msksud semua ini??"

Mingyu menatap daniel dan jihyo

"Sebentar lagi yerin akan membantai kita semua"

"Nde??"

.
.
.
.
.
.

Mingyu located sucsess
Suho located sucsess
Chanyeol located sucsess

Senyuman bangga pun terpancar di wajah yerin ia masih sibuk dengan pekerjaannya

Click

Yeri located sucsess

"Apa sudah semua hm??"

Ruangan itu pun di penuhi oleh berbagai foto yang saling terhubung

"Mari kita mulai game nya"

.
.
.
.
.
.
.

"Kita ke rumah paman dan bibi mereka akan menjelaskan sesuatu pada kita semua"

Namjoon dan sowon serta yang lain pun mengangguk setuju dan segera bersiap.

..............

Ada yang masih baca cerita gaje ini ngga sih 😂

Gimana?????

Comment aja ga papa gaes...

Lanjut kah???

HELL OR HEAVEN?(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang