DI MOHON UNTUK TIDAK MENCOPY PUISI
*Puisi ini hasil original dari Author*_________________________________________
Di Barat daya terlihat awan hitam yang membawa air hujan yang menuju ke mari. Abelia pergi dan berteduh di rumah kaca nya.
Hujan turun.. rintik kecilnya terasa menembus di jantung. Rintik kecil airnya mengalir di dinding kaca.
Abelia yang terpesona, ia mengeluarkan kertas dan pena. Ia terpikir membuat membuat puisi dengan tema hujan..Hujan
Suara rintikmu perlahan terdengar
Diantara celah-celah dedaunan
Jatuh ke bumi membasahi alam
Airmu sumber kehidupan
Memberi sesuatu arti yang alami
Bagi makhluk hidup di bumi
Yang merupakan berkah ilahiKau turun tanpa terbendung
Membawa awan hitam yang terselubung
Menyeka panas hingga senja
Menghapus kemarau menebar pesona
Menitipkan rindu akan indahnya suara melodimu
Jatuh menitik tetesan membasahi
Di antara tanah-tanah yang kering gersangNamun terkadang rintikmu berlebihan
Membuat insan terasa kepedihan
Amarahmu melantakkan isi alam
Tanpa belas kasihan
Menggerus tanah dan pepohonan
Akibat ulah tangan-tangan yang menghancurkan
Tak ada lagi lukisan alam yang membekas
Merajut keindahan, semua senyap tanpa perasaanAlam tak lagi tersenyum
Membawa kebahagiaan yang datang
Semua hilang tanpa kesan
Tangis merundung menghela alam
Perhelatanku tak kunjung padam
Mengguyur permukaan kering
Membasahi kehidupan
Hujan lukisan alam
Rintikmu selalu ku nantikanPuisi Abelia sangat menjelaskan tentang hujan... hatinya terasa senang setelah membuat puisi..
Mungkin ini adalah karya puisi ke 45 nya..
Abelia memandang sekitarnya, dan merenungi bagaimana kehidupannya. Apakah dia akan selalu seperti ini?Sontak ia teringat masalalu nya dengan orang tuanya. Namun sekarang orang tua Abelia tidak bisa berada di sampingnya.
Pikirannya kacau kalut, hatinya terasa sesak, jantungnya berdegup kencang.
Ia terasa ingin menangis..Semua orang akan merasakannya. Tidak semuanya merasakan kebahagiaan, terkadang kita bisa menipu seseorang dengan tingkah laku dan bicara kita. Seolah-olah tidak ada beban apapun..
Hidup ini terasa sangat hampa..
Kapan kita akan mendapatkan kebahagiaan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower
RomanceDi saat Abelia berumur 15 tahun, tepatnya lulus sekolah menengah pertama. Orang tuanya menepatkan Abelia di Bangku 11 SMA Hingga suatu saat teman sebangku nya adalah dengan kang tidur??? ____________________________________________ Note: Cerita ini...