Hari ini adalah hari pertama sekolah. Ia bersekolah di SMA Tristan Budi Mulia, Jakarta Selatan.
"Good morning Nonaa Abel..
Nona ayo bangun nonaa, ini adalah hari pertama nona sekolah. Jadi nona harus bangun""Nonaa bangun nonaaa...!!!"
Mata kecil itu terbangun.. matanya bersinar, berkilauan, bola mata itu sangat tajam dan jernih
"Uhh, m-mbak lia.. pagi sekali mbak, aku sudah bangun mbak. Semangat banget si"
"Tentu.. karena ini adalah hari pertama nona sekolah." Ucap mbak Lia
"Oke, oke.. aku akan mandi, lalu sarapan. Setelah itu berangkat ke sekolah."
Setelah itu Abelia berangkat ke sekolah.
Sekolah itu sangat besar dan luas. Mungkin Abelia akan sulit untuk berbaur. Di tambah lagi Abelia lebih muda dari mereka semua.
Pukul 07.30
Bel berbunyi. Murid-murid duduk di tempat mereka dan mulai pembelajaran mereka.
Tak lama kemudian, saat mulai pembelajaran. Terlihat guru membawa seorang murid baru. Mereka sontak dan kegirangan."Kita kedatangan murid baru, perkenalkan dirimu nak.."
"Halo, perkenalkan nama Saya Abelia Himawari. Salam kenal semuanya, mohon bimbingan dan kerjasama untuk kedepannya"
"Prok prok prok"
Mereka bertepuk tangan. Lalu tiba-tiba seorang murid menanyakan tentang Abelia,
"Hai juga Abelia. Kenalin nama gue Tifanny. Gue boleh tau secara rinci lagi gak? Misalnya kesukaan lo apa, lo asal mana, mapel favorit lo apa. Makasi"
"Oh tentu, Maaf jika perkenalannya tidak rinci. Jadi, disini Saya keturunan berdarah Jepang, yaitu Nenek dari pihak Mama saya. Mapel favorit Saya adalah Matematika. Kegemaran Saya adalah membuat puisi. Terimakasih.."
"Oke, thanks ya.."
"Baiklah cukup sekian ya perkenalannya. Abelia kamu duduk di baris ke Empat di samping Artha ya..
Lalu terdengar jawaban seorang murid
"Lho buk? Kok duduk deket aku sih bu? Kenapa gak sama yang lain aja?"
"Udah ya Artha, kamu nurut sama saya"
"Ck, serah lah bu"
Abelia duduk di sebelah Artha. Terlihat anak itu sepertinya kurang tidur.
"Hai, nama gue artha. Salken"
"Ah, oh.. ya, salam kenal"
Pembelajaran di mulai. Abelia sangat antusias dalam memperhatikan penjelasan dari guru. Namun tidak dengan Artha, dia malah tidur di waktu pembelajaran. Abelia yang terlihat risih, menjaga jarak antara meja dan bangku nya.
"Ngapain lo?, gue ganggu ya?, Maaf ya. Soalnya gue kemarin push rank, jadi begadang" Sambil memandang wajah Abelia
Abelia yang terciduk terasa malu.
Artha mendekatkan meja secara perlahan-lahan."Jangan jauh-jauh" sambil ucap Artha
"Gue mau tidur lagi, nanti kalo udah selesai nyatet. Pinjem ya.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower
RomanceDi saat Abelia berumur 15 tahun, tepatnya lulus sekolah menengah pertama. Orang tuanya menepatkan Abelia di Bangku 11 SMA Hingga suatu saat teman sebangku nya adalah dengan kang tidur??? ____________________________________________ Note: Cerita ini...