Twinkle Twinkle Little Star

1K 44 0
                                    


Jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam, tetapi hal itu tidak membuat dua insan yang tengah duduk di balkon beranjak pergi. Salah satunya tengah memetik gitar, berusaha mengimbangi musik malam.

"Lo gak ngantuk, Gem?" Fourth merapatkan selimut yang telah menggulung tubuhnya, berjuang untuk menghalau udara malam yang entah mengapa sangat dingin hari ini.

Gemini hampir tertawa melihat Fourth, karena menurutnya lelaki itu seperti ulat bulu dengan selimut hijau. Apalagi jika tiba-tiba Fourth menguap, ia akan berusaha untuk menutup mulutnya. Membuat Gemini memekik gemas.

"Kalau lo ngantuk, tidur aja. I'll take you to bed later." Ia berucap ketika melihat Fourth menggosok matanya.

Fourth mendecih, "Cih, kayak lo kuat aja."

Gemini tak menghiraukan ejekan Fourth. Ia tetap memainkan gitarnya sambil bergumam kecil. Sudah lama ia tidak memainkan gitar miliknya ini karena schedule-nya penuh. Kadang ia merindukan dirinya yang dulu yang memiliki banyak waktu luang, tapi ia juga tak sepenuhnya menyesal telah bergerak maju karena ia dapat bertemu dengan lelaki manis yang sekarang tengah duduk di sampingnya.

Kepala Fourth turun, bersandar lada dekapan tangannya. "Can you sing a lullaby for me?" Tanpa bertanya pun sebenarnya Gemini akan melakukan apapun untuknya.

Fourth tersenyum manis begitu mengenali nada yang dimainkan oleh Gemini, salah satu lagu kesukaannya waktu kecil.

"Twinkle, twinkle, little star
How can love be so bizzare?
The feelings that I can't deny,
My stomach's full of butterflies.
Twinkle, twinkle, bright and true,
The guestion's do you love me too?"

Gemini menatap mata Fourth yang terbelalak. Ia memang terlihat lucu ketika terkejut, maka dari itu kadang Gemini suka untuk mengerjainya.

Fourth terkekeh begitu kesadarannya kembali. "That's not even how the song goes." Kepalanya sudah berdiri tegak, kantuknya seakan telah melayang.

Gemini ikut tersenyum, "In my mind, that's exactly how the song goes." Ia berucap dengan menatap dalam mata lawan bicaranya.

"Okay, aku juga bisa lakuin itu."

"Go on."

Fourth mengambil alih gitar dari pemiliknya. Ia mencoba beberapa chord, sebelum memulai nyanyiannya. Sedangkan Gemini sudah siap menatap setiap pergerakan dari sang musisi.

"Twinkle, twinkle, little star,
You're perfect the way you are.
Up above a million skies,
the stars are twinkling in your eyes.
Twinkle, twinkle, diamond blue,
I think I'm in love with you."

Fourth menutup nyanyiannya dengan balik menatap dalam mata Gemini. Malam itu diakhiri dengan senyum malu dari dua anak insan tersebut.

.
.
.

sun and his sunflower • geminifourthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang