In another life I'd make you stay, so I don't have to say you're the one who got away
---
Akhir minggu seperti ini biasanya digunakan Fourth untuk bersantai di rumah, tetapi pengecualian untuk akhir minggu ini sebab ia memiliki reuni sekolah menengah untuk dihadiri. Sebelumnya ia selalu menolak untuk ikut bila teman-temannya mengadakan reuni, tapi kali ini berbeda.
"Katanya Gemini bakal datang." Ucapan Captain mengalihkan atensi Fourth dari sambutan di panggung.
"Lo masih inget Gemini kan, Fourth?" Kali ini Ford, temannya yang lain bertanya.
Fourth mengangguk. Sudah pasti ia mengingat Gemini. Bagaimana bisa ia melupakan sosok spesial ketika berada di tempat yang penuh dengan kenangan mereka? Bahkan di aula sekolah yang ia pijaki sekarang pun terdapat memori ketika ia dan Gemini dihukum bersama karena ketahuan bolos kelas.
"Kalian dulu dijuluki best couple. Gue gak nyangka kalian bakal pisah." Fourth hanya tersenyum kecil menanggapinya.
Dulu, ia dan Gemini saling mencintai. Penuh dengan semangat dan fantasi remaja yang ingin melawan dunia. Rasanya Fourth rindu masa itu. Di mana Gemini mencuri minuman keras milik orang tuanya dan mencoba meminumnya bersama Fourth sambil berbincang tentang rencana masa depan mereka karena ingin tahu rasanya menjadi orang dewasa, juga keputusan impulsif keduanya untuk membuat tato bunga matahari di lengan bawah sebagai tanda cinta mereka.
Namun seiring berjalannya waktu, semuanya berubah. Semakin bertambah usia, beban masalah semakin banyak dan berat, membuat Fourth melupakan Gemini. Dunia seketika semakin kejam membalasnya karena keinginannya untuk melawan waktu remaja. Fourth memikul banyak beban, begitu pun Gemini yang merasa tersakiti hingga akhirnya memilih untuk menyerah.
"Eh, itu Gemini!" Satang yang berdiri di samping Fourth menyikutnya, menyuruh Fourth untuk mengikuti tatapan matanya.
Seketika pandangannya jatuh kepada laki-laki dengan kemeja pendek yang baru masuk ke dalam aula. Fourth tentu langsung mengenalinya. Itu dulu Gemininya. Ia datang bersama Mark, sahabatnya sejak kecil.
Sebelumnya Fourth sudah bertekat untuk menyapa Gemini, tapi sekarang sepertinya harus ia urungkan begitu matanya tak sengaja menatap lengan bawah Gemini. Tak ada tato bunga matahari di sana. Kemudian Fourth menarik lengan kemejanya hingga menutupi tato bunga matahari yang masih tertempel apik di lengan bawah kirinya.
Ia terlambat. Kalau saja saat itu ia tak menyakiti Gemini, apakah sekarang mereka akan datang ke reuni bersama?
Fourth menepuk bahu Satang, "Gue pergi dulu ya! Ada urusan." Ia langsung pergi setelah pamit tanpa mendengar jawaban teman-temannya.
Mungkin memang ini yang terbaik. Ia tidak boleh mengusik kehidupan Gemini lagi dan melukainya. Fourth hanya bisa berharap semoga di kehidupan yang lain atau selanjutnya, ia bisa bersama Gemini. Ia berjanji tidak akan melukai Gemini dan membuat laki-laki itu selalu bersamanya, bila itu terjadi. Namun untuk sekarang, ia harus merelakan Gemini menjadi sosok berharga yang hilang.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
sun and his sunflower • geminifourth
أدب الهواةa compilation of various genre stories with Gemini and Fourth as main character. • bxb (Gemini x Fourth) • bahasa • oneshoot collection