Prolog

22 10 11
                                    

Hii✋

Bagi yang belum tau, cerita ini adalah lanjutan dari ceritaku sebelumnya

Jadi kalau kalian mau baca cerita ini aku saranin untuk baca cerita sebelumnya dulu ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jadi kalau kalian mau baca cerita ini aku saranin untuk baca cerita sebelumnya dulu ya

Tapi kalau kalian mau langsung bacapun, ya nggak masalah

Latar waktu dari cerita ini dan cerita sebelumnya berjarak sekitar 4 tahun

Cast bakalan ada seiring berjalannya cerita

So! Happy reading...

***

"dangsin-eun jeongmallo gal geos-ibnida?" angel bertanya kepada sahabatnya
[Kamu akan benar-benar pergi]

"gwajanghaji masibsio" jawab wanita yang menjabat sebagai sahabat angel
[Jangan berlebihan]

"Kholiah, dangsin-eun naega dangsin ioeui chinguga eobsdaneun geos-eul algo issseubnida" angel tidak berbohong, memang satu-satunya teman yang dia miliki adalah kholiah
[Kholiah, kamu tahu bahwa aku tidak punya teman selainmu]

Selain karena mereka yang sama-sama berasal dari Indonesia, angel juga sangat nyaman berteman dengan kholiah

"Oh ayolah, kalau kau ingin, kau bisa berteman dengan mereka" benar apa yang kholiah katakan, bukan orang-orang yang tidak mau berteman dengan angel, tapi angel yang selalu menolak orang-orang untuk menjadi temannya

"Tidak, aku mau kau yang menjadi temanku" kekeh angel

"Yasudah! Kalau begitu kau ikut saja pulang ke Indonesia bersamaku" kesal kholiah pada akhirnya

"Sebentar, aku minta izin papa telebih dahulu" kata angel yang langsung membuka handphonenya untuk segera menghubungi papa-nya

Kholiah mengembuskan nafasnya kasar 'jika terus seperti ini aku bisa ketinggalan pesawat' batin kholiah

"Sudah, boleh katanya" ucap angel setelah memutuskan sambungan telepon bersama papa-nya "tapi"

"Apalagi si"

"Bisakah kita menunggu untuk penerbangan selanjutnya saja" kata angel dengan senyuman "aku tidak punya tiket" cicitnya pelan

"Ini" kata kholiah memberikan tiket pesawat dan passpord milik angel "aku tau ini semua akan terjadi, jadi aku menelpon papa-mu dan meminta izin untuk membawamu pulang ke Indonesia bersamaku" ucap kholiah menjelaskan

"Kenapa nggak bilang dari tadi" kesal angel

"Sudahlah, yang penting sekarang kau sudah ada passpord dan tiket pesawat" kholiah menjeda ucapannya "jadi bisakah kita berangkat?" Pertanyaan kholiah diangguki angel

Butuh waktu 7 jam pesawat mereka sampai di bandara jakarta (indonesia) dari bandara seoul (korea selatan)

"Rasanya seperti aku baru pertama kali-nya menginjakkan kakiku di indoesia" kata angel dengan semangat-nya

"Jangan berlebihan"

"Baik, baik, jadi, kemana kita sekarang?"

"Pulang" jawab kholiah menanggapi pertanyaan angel

"Apa maksudnya itu? Tidak ada kata pulang untuk sekarang" tegas angel "hari ini kita akan pergi mengelilingi kota jakarta" lanjutnya bersemangat

"Yasudah! Lalukan sendiri" kata kholiah yang hendak pergi meninggalkan angel, tapi lagi-lagi perkataan angel membuat menghentikan langkahnya

"Kau yakin akan meninggalkanku sendiri" ucap angel sedih

Kholiah menghembuskan nafasnya kasar "baiklah, kita hanya akan makan dicafe, Hanya itu, ingat" angel menanggukkan kepalanya dengan senyuman diwajahnya

Kholiah merasa dirinya telah menjadi seorang single parents yang mempunyai anak nakal dan susah diatur

"Liah apa itu?" Angel bertanya saat mereka melewati tukang sate dipinggir jalan

"Sate" jawabnya malas

"Aku mau makan itu liah" kata angel bersemangat

"Yakin nggak mau makan di restoran?" Pertanyaan kholiah diangguki oleh angel

"Aku mau sate"

"Yasudah ayo" 

"Bang, sate ya dua porsi, bungkus" ucap kholiah kepada penjual sate

"Kholiah, ku rasa ada seseorang yang memperhatikan kita" bisik angel kepada kholiah

"Who?" Kholiah bertanya tanpa mengalihkan pandangannya dari sate-sate yang sedang dibakar
[Siapa]

"moleugess-eoyo" angel menjeda ucapannya "geuneun oleunjjog-e issgo hoesaeg os-eul ibgo ulileul gyesogbogo issseubnida" lanjutnya menjelaskan
[Aku tidak tahu, dia ada disebelah kanan memperhatikan kita, dengan pakaian abu-abu]

"namseong?" Pertanyaan kholiah diangguki angel
[Laki-laki]

"Ya"

"Terimakasih bang" ucap kholiah kepada sang penjual sate setelah dirinya menerima dan membayar sate tersebut





angel prima erlangga

"dalam hidup hanya ada perihal datang, pergi dan menghilang, pada akhirnya semua akan pergi, bahkan saat mereka telah berjanji"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"dalam hidup hanya ada perihal datang, pergi dan menghilang, pada akhirnya semua akan pergi, bahkan saat mereka telah berjanji"

kholiah rahdian arabelle

"menurutku hidup adalah perjuangan yang indah"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"menurutku hidup adalah perjuangan yang indah"










To be continue...

Jangan lupa vote + coment-nya ya

See you💚.

remember meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang