13 - PENJELASAN

9 8 0
                                    

Kesalahpahaman kecil akan membesar dengan seiring berjalannya waktu

-dzikry

###

"Liahhh" mendengar teriakkan azzura, fawaz langsung berlari kedalam gudang tempat dimana sindi mengirimkan mereka lokasinya

Bughhh

Biarlah fawaz menjadi seorang penjahat yang tega memukul wanita demi adiknya

"Zur, lu nggak papa?" Fawaz bertanya

"Gua nggak papa" azzura menjeda ucapannya "yang mira pukul itu liah" dahlah salah lagi, batin fawaz

"Angel" dzikry langsung menghampiri angel yang sedang bersama elena

"Arghhhh" angel terus meringis kesakitan

"Saya rasa angel akan mendapatkan ingatnya kembali" ucap elena "saya kan membawa angel ke rumah sakit" lanjutnya

"Tolong jaga dia sebentar" elena menyerahkan angel kepada dzikry dan langsung menghampiri kholiah

"Liah lu nggak papa" kholiah menangguk dan berusaha berdiri dengan dibantu elena "kita ke rumah sakit, angel juga harus mendapatkan penanganan yang serius, terlebih kalian semua harus segera di obati" kholiah kembali menagguk dan langsung kembali menghampiri angel dengan dibantu elena

"Gua yang bakalan mengantar mereka ke rumah sakit" ucap rahmat yang datang sembari memapah randa dengan dibantu daniel

"Mat, gua percayakan mereka semua sama lu" daniel menjeda ucapannya "jaga dia" lanjutnya berucap kepada sindi

"Elena gua yakin lu dokter yang hebat, gua mohon sama lu, jaga angel, jaga temen-temen gua" perkataan dzikry diangguki oleh elena

Melihat elena yang menagguk dzikry menyerahkan angel kepada nabila dan azzura

"Kalian harus segera pergi" bima menyadarkan mereka semua

"Bim, lu nggak papa?" Fawaz bertanya saat melihat bima bertarung dengan adi dan jay

"Oke" jawab bima

"Sayang" icha menghampiri dzikry "ini nggak seperti apa yang kamu pikirin" icha berusaha menjelaskan kepada dzikry

"Lepasin gua" perintah dzikry

"Nggak sayang seb-"

"Gua bilang LEPASIN GUA!" mendengar apa yang dzikry katakan icha melepaskan

"Icha, kemari" titah adi dengan icha yang langsung berlari kearah adi

"Kenapa?" Daniel bertanya kepada adi

"Kenapa" adi membeo "dan, lu semua nggak pernah anggap gua ada, nggak  ada yang pernah perduli sama gua" jalas adi

"Siapa yang bilang itu sama lu?" Dzikry bertanya "siapa? Jawab gua adi siapa?" Desak dzikry

"Semuanya udah keliatan kray, lu semua nggak ada yang perduli sama gua, persetanan dengan motto grup kita"

Kalau kalian lupa motto dari teh wolf ini adalah 'ada untuk melindungi'

"Di, kita semua perduli sama lu" fawaz berusaha membuat adi mengerti, sebenarnya apa yang salah

"Nggak waz, kalau kalian lupa biar gua ingatkan kembali, ingat hari itu, hari dimana gua datang ke markas the wolf dengan keadaan babak belur, lu semua cuman fokus nanya apa yang terjadi dan siapa yang ngelakuin itu semua sama gua" adi menjeda ucapannya "gada tuh yang bilang, lu nggak papa di, gada" lanjutnya

[Ceritanya ada di chapter 1 there to protect]

"Kalau lu lupa, kita dengan paniknya nyamperin lu, bawa lu ke rumah sakit" daniel menjeda ucapannya "itu apa namanya kalau kita nggak perduli  sama lu" lanjutnya tidak habis pikir dengan apa yang dipikirkan adi

"Ya, lu memang bawa gua ke rumah sakit, tapi apa ada yang nungguin gua disana sama seperti semuanya menungguin lu pas lu sakit dan, gada, gua sendiri"

[Cerita ini ada di chapter 8 there to protect]

"Lu nggak sendirian di, kita ada buat lu, malam itu rahmat yang harusnya jagain lu, dan tugas kita membalas seseorang yang udah nyakitin lu" bima menjeda ucapannya "tapi perhitungan kita salah, diperjalanan rahmat diserang, kita pikir lu aman disana, jadi kita fokus buat bantuin rahmat kita balas mereka yang udah nyakitin lu di" lanjutnya

"Di, randa bilang ke gua ada satu orang lagi yang nyakitin angel selain mira sama jay, apa itu lu?" Dzikry bertanya dengan merapalkan doa agar adi menjawab tidak

[Yang ini ada di chapter 17 there to protect]

"Ya, gua orangnya, gua yang bantu mereka su-"

Bughhh

"Bajingan lu! Apa salah angel hah! Gara-gara lu bertiga dia jadi kayak gini, dia lupa gua" dzikry memukuli adi dengan membabi buta

"Kray, tenangin diri lu" daniel menahan dzikry agar melepaskan adi

"Lalu icha, apa maksudnya ini?" Dzikry kembali bertanya kepada icha

"Gua yang nyuruh icha buat deketin lu" ucap adi

"Sialan di" umpat bima

"Jadi, penghianat yang rahmat katakan itu lu di" adi menangguk dengan apa yang fawaz katakan

[ini ada di chapter 16 there to protect]

"Apa lagi yang lu lakuin sama kita di" ucap bima

"Adi adalah ketua the player" sahut jay "setelah ketua dari the player memilih untuk keluar dari grup, adi datang dan menawarkan dirinya" perkataan jay membuat dzikry dan teman-temannya terkejut

"Hari itu, hari dimana markas kalian diserang, kalian pikir kita tahu dari mana lokasi itu" ucap mira

[Ini ada di chapter 7 there to protect]

"Di, apa semua yang mereka bilang itu bener?" Bima bertanya tidak percaya dengan apa yang jay dan mira katakan

"Kalaupun gua bilang nggak, semuanya udah terbukti ka-"

Bughhh

Bughhh

Bughhh

"pukul gua bim, pukul gua sampai kalian semua bisa maafin gua" perkataan adi membuat bima menghentikan pukulannya

Cuhh

Bima meludah






To be continue...

Suka nggak sama chapternya

Menurut kalian gimana adi?

Jangan lupa vote + coment-nya

See you💚.

remember meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang