4 - MASA LALU

20 12 18
                                    

Apakah serumit itu untuk mengetahui masalalu seseorang

-kholiah

###

"ARGHHHH!"

"Njel, lu kenapa? Oh astaga" panik kholiah saat melihat keadaan angel yang berteriak kesakitan

"Elena apa dia baik-baik saja?" Kholiah bertanya saat tiba-tiba angel berhenti berteriak dan tidak sadarkan diri

"Apa yang terjadi liah?" Wanita bernama elena itu adalah dokter pribadi angel atau bisa juga dikatakan dia adalah sosok kakak bagi mereka

"Gua gatau, tadi kita ketemu cowo" kholiah menjeda ucapannya "gua lupa namanya, dia bilang dia kenal angel dan ya angel juga bilang nama cowo itu nggak asing buat dia" lanjutnya menjelaskan

"Lalu?"

"Lalu apa? Kita pulang dan tiba-tiba angel mengatakan bahwa ada sesuatu yang dia ingat lalu dia berteriak kesakitan dan gua langsung ngehubungin lu"

"Hanya itu?" Kholiah menangguk

"Sebenernya apa yang terjadi?" Kholiah bertanya

"Sepertinya angel memaksa untuk mengingat sesuatu" jawab dokter elena

"Yang aku tau ini sudah 4 tahun angel amnesia, bukankah kau mengatakan suatu hari nanti angel akan mendapatkan ingatannya kembali, apakah itu hari ini"

"Sepertinya tidak, untuk bisa mendapatkan ingatannya kembali angel perlu terapi okupasi" mendengar apa yang elena katakan membuat kholiah terkejut

"Terapi, bukanya kau mengatakan untuk mendapatkan ingatannya kembali angel hanya perlu mengonsumsi vitamin dan suplemen" Bingung kholiah

"Sebenernya.." ragu elena

"Apa? Katakan!" Tegas kholiah

"Angel bisa sembuh hanya dengan terapi okupasi" elena menjeda ucapannya "It's just that Mr.Erlangga forbade him to do it, let alone say it to Angel"
[Hanya saja tn.erlangga melarangnya, apalagi mengatakannya pada Angel]

"But why?"

"I don't know"

Hening tidak ada percakapan beberapa saat sampai kholiah berseru semangat "Oh asataga! Elena itu membuatku sangat penasaran"

"Me, too"

***

"Kenapa mencariku?" Sindi bertanya saat ada yang mengatakan bahwa seseorang mencarinya

"Bisa kita bicara sebentar?" Kholiah bertanya, ya seseorang yang mencari sindi adalah kholiah

"Apa itu penting?"

"Tentu saja" kholiah menjeda ucapan "ini tentang angel"

"Kau mengenalnya?"

"Dia temanku"

"Baiklah sebentar, NAB-"

"Bisakah kita hanya bicara berdua saja?" Potong kholiah cepat sebelum sindi memanggil teman-temannya

"Kenapa?"

"Ini sangat penting"

"Baiklah" setelah mengatakan itu sindi membuntuti kholiah yang berjalan pergi kesuatu tempat

Cafe

"Tidak usah bertele-tele langsung saja you are angel friend?"
[Kamu teman angel]

"Ya"

remember meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang