9 - SALAH FAHAM

18 10 12
                                    

Kebodohan adalah bakat untuk kesalah fahaman

-randa

###

"Sayang aku laper" rengek icha kepada dzikry

"Makan saja" kata dzikry, selepas mereka pulang kuliah h icha meminta dzikry untuk menemaninya membeli beberapa pakaian

"Kamu mau makan apa?" Icha bertanya girang

"Terserah" setelah mengatakan itu icha menarik dzikry untuk mencari restoran didekat sana "sayang kita makan steak ya" dzikry hanya menagguk tidak perduli dan lagi-lagi icha menariknya ke restoran steak yang berada disana

"Mba saya mau T-bone steak sama minumnya es limun" icha menjeda ucapannya "sayang kamu mau apa?" Lanjutnya bertanya

"Tenderloin dengan club soda" kata dzikry sembari matanya memerhatikan sesuatu

"Ahh" desah dzikry menyadari siapa orang yang sedari tadi dia perhatian

"Sayang mau kemana?" Icha bertanya saat dzikry tiba-tiba pergi meninggalkannya yang sedang mengatakan rasa terimakasihnya kepada pelayan

"Ran" merasa ada yang memanggil randa membalikkan badan

"Ngapain lu disini?" Mereka bertanya bersamaan

"Sayang kenapa ditinggalin sih" icha datang menyusul dzikry yang membuat randa langsung mengerti apa yang sedang terjadi

"Sendiri lu?" Tanya dzikry sembari duduk dikursi depan randa dengan diikuti oleh icha yang duduk disamping dzikry

"Nggak mungkinlah" sahut icha menjawab apa yang dzikry tanyakan "lihat ada tas disini" lanjutnya menujuk tas putih yang berada diatas meja

"Nggak mungkinlah" sahut icha menjawab apa yang dzikry tanyakan "lihat ada tas disini" lanjutnya menujuk tas putih yang berada diatas meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wah gak bener lu, punya cewek tapi maen rahasia-rahasiaan sama gua" sindir dzikry yang tidak didengar oleh randa

'dzikry ada disini, lu tunggu didepan biar gua yang bawain tas lu kesana'

"Woi" panggilan dzikry menyadarkan randa yang sedang fokus dengan handphonenya

"Ck" decak randa "banyak tanya lu" lanjutnya sembari bangkit dari duduknya dan mengambil tas yang tadi berada diatas meja "gua duluan, lu nikmatin aja makan lu" pamit randa sembari berjalan pergi dari sana

'kenapa gua jadi ngerasa kayak orang yang kepergok selingkuh si' batinnya

"Oy" sapa randa saat melihat angel yang sudah menunggu diluar mall "untung tadi lu ketoilet kalau ng-"

"Kalau nggak lu berdua ketauan kan" bukan angel tapi dzikry yang menjawab, dia mengikuti randa karena penasaran siapa pemilik tas itu

"Kray, ngapain lu disini?" Randa bertanya penasaran sekaligus panik, pasti bakalan ada kesalahpahaman pikir randa

"Kenapa emangnya, ganggu gua?" Tanyanya menantang

"Astaga, nggak gtu maksud gu-"

"Maksud lu, lu takut gua tau tentang hubungan lu sama angel kan" potong dzikry cepat

"Kalau kata rahmat itu namanya fitnah" sahut angel

"Apanya yang fitnah" dzikry menjeda ucapannya "buktinya udah jelas ada didepan mata gua" lanjutnya

"Apa yang lu liat nggak kayak apa yang lu pikirin"

"Emang lu tau apa yang gua pikirin" lagi-lagi dzikry menjeda ucapannya "apa gara-gara ini lu minta gua buat berlaku layaknya SEORANG TEMAN kalau dideket lu" lanjutnya dengan menekankan kata 'seorang teman'

"Kray, angel cuman min-"

"Sayang" tiba-tiba icha datang menyusul dzikry

"Hai sayang" ucap dzikry menyambut kedatangan icha "maaf ya ninggalin kamu" lanjutnya sembari merangkul pundak icha, icha yang kebingungan sekaligus senang hanya bisa menanggukkan kepalanya, mengiyakan "yuk kita pergi" ajaknya sembari berjalan pergi meninggalkan angel dan randa

Randa menghela nafasnya kasar saat melihat kepergian dzikry bersama icha "Sudah ku dugong" gumamnya masih bisa didengar oleh angel

"Maaf ya gara-gara gua jadi gi-" ucapan angel terpotong oleh randa

"Nggak papa" randa menjeda ucapannya "yaudah gua anterin lu pulang, udah malem, kalau lu kenapa-kenapa ntar gua di kill lagi sama dia" lanjutnya

***

Ntah kenapa rahmat merasa tertekan berada diantara dzikry dan randa, sedari awal mereka bertiga berkumpul di kantin mba yayu tidak ada percakapan, mau bagaimana lagi dia ngomong aja dikacangin

"Hallo everybody" rahmat sangat amat bersyukur melihat kedatangan bima dan fawaz

Rahmat menghembuskan nafasnya kasar "kenapa lu?" Tanya bima penasaran yang langsung gabungan bersama mereka

"Tertekan" jawab rahmat jujur, sedangkan bima dan fawaz menatapnya bingung sampai rahmat memberikan kode dengan tatapan kearah dzikry dan randa

"Lu berdua punya masalah apa dah" kata fawaz yang penasaran kepada mereka berdua yang seperti orang sedang berperang dingin

"Mat, apa fitnah itu ditunjukkan buat seseorang yang sudah jelas melihat bukti perselingkuhan" rahmat yang bingung dengan perkataan dzikry hanya bisa bengong

"Bukti apanya, lu bahkan nggak dengerin dulu penjelasan kita" kata randa

"Apa yang mau lu jelasin, gua udah liat semuanya dengan jelas, lu bilang ke dia kalau kalian beruntung nggak ketemu gua-"

"Karena kalau kita ketemu lu gua yakin hal ini bakalan terjadi" potong randa cepat

"Nge-les"

"Mereka kenapa si?" Bima bertanya berbisik kepada rahmat

"Justru itu gua nggak tau" jawab rahmat yang sama berbisiknya

"Randa sama angel nggak ada hubungan apa-apa" tiba-tiba fawaz angkat suara "kemaren gua nggak senagaja denger percakapan mereka berdua diroaftop, angel dekat dengan randa karena dia ingin tau hubungan lu sama icha" rahmat menjeda ucapannya "dia nggak mau jadi orang ketiga diantara kalian so mungkin karena itu mereka bertemu kembali"

"Untuk meminta saran tentang lu, dia dan icha" sambung randa "dia nggak mau jadi orang ketiga, dia nggak mau ganggu hubungan lu sama icha, bukan karena dia nggak cinta justru karena dia cinta dia rela lepasin lu sama icha" tegas randa

"Tapi kebahagiaan gua dia"




















To be continue...

And

See you💚.

remember meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang