#6

286 41 12
                                        

Kalau sedang bersama Kai, Beomgyu seperti orang yang berbeda.

"Kaaaaaaiiii",

"Woy, abang ipar. Congratulation!!!"

"Lo juga, akhirnya bisa wisuda bareng", kata mereka berbarengan, memeluk satu sama lain.

"Bentar, kok lo manggil gue abang ipar?" kernyitnya keheranan.

Anak muda yang lebih tinggi malah cengengesan.

"Aaaaaahhhh paham gue paham. Kambing emang. Jadian lo ya sama adek gue!"

"Duh abang ipar, adek jadi malu!"

"Najis lo!"

"Lo abis ini mau kemana?",

"Hehehe, nanya doang elah! Abis ini, gue langsung cari kerja kayaknya sih, magang di instansi hukum mungkin, syukur-syukur sih dapet kerjaan yang langsung prospek bisa ditetapin. Kalau lo?"

"Gue udah daftar program profesi, masih belum kelar ngampus gue",

"Betewe, calon bini dimana?"

"Kerja dulu, baru nyebut calon bini",

"Ya proses dulu anjir",

"Canda nyet. Ada kok tadi bareng sama bunda sama ayah di depan. Lo belum ketemu emang?"

"Ya belom lah. Gue daritadi sibuk sama keluarga gue, abis foto sama anak satu jurusan juga. Makanya gue nyariin lo, gue kira lagi bareng",jawab Kai.

"Tuh dia tuh, keliatan kan yang pake kebaya kuning udah kek tai ngambang",

"Baek-baek sama pacar gue, lu nyet!"

"Dih, mau gak gue restuin lo berdua?"

"Ampung bang ampun!"

"Yang bener lo pacaran sama adek gue! Awas aja lo bikin dia nangis!"

"Siap paduka Beomgyu siaaaap!"

"Yaudah ayo samperin!"

***

"Anak manis yang malang",

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anak manis yang malang",

Pria bertubuh jangkung itu bergumam sendiri.

Tidak seperti biasanya, pagi itu langit tiba-tiba mendung. Hujan deras pun turun. Hujan pertama di bulan Juni.

Jadwal rutin mandi dan aktivitas pribadi sudah dimulai. Semua ribut menunggu giliran mandi, tapi anak yang memeluk boneka beruang itu masih nyenyak dalam selimutnya.

"Bang, ini beneran orang yang kita gebukin kemaren?" tanya Jeongin yang ikut keheranan melihat wajah Beomgyu yang begitu mungil.

"Sssshh...nggak ada tampang-tampang kriminalnya sama sekali anjir!" lanjutnya.

"Gue kira sangar soalnya kemaren rada gondrong, gak jelas mukanya, lah ini kok bocil?"

"Lu juga bocil",

PRISON SONG : Innocent | HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang