11[Danger]

966 107 28
                                    



"Touch her and you're dead."








1 minggu berlalu ~





Sudah 1 minggu setelah kejadian Shnchk itu terjadi. Dan selama 1 minggu itu juga, Chika selalu menghindari Shani. Shani yang diperlakukan seperti itu tentu saja merasa sedih dan merasa bersalah.

Kini Shani dan Gracia berjalan menuju parkiran kampus karena sudah waktunya untuk mereka pulang.

Melihat wajah tak bersemangat Shani akhir akhir ini, akhirnya Gracia membuka suara untuk menanyakan hal itu.

"Ci, kamu kenapa sih ?"

Shani sontak menoleh ke arah Gracia lalu menggeleng dan memberikan senyum tipis kepada Gracia.

Gracia menghela nafasnya. Tiba tiba Gracia menggenggam tangan Shani.

Tentu saja, Shani sedikit kaget dan canggung. Meskipun, dulu mereka selalu bergandengan tangan tapi sekarang rasanya berbeda karena perasaan Gracia terhadapnya.

"Kamu kalo ada masalah, cerita sama aku. I'm here for you, Ci." Ucap Gracia disertakan dengan senyuman manisnya.

Shani membalas senyuman Gracia.

"Aku gapapa kok, Gre." Ucap Shani

Gracia hanya mampu mengangguk pelan dan menghela nafasnya pasrah mendengar jawaban dari Shani.




Tiba tiba Shani melihat Chika yang sedang berjalan ke arah mereka. Jantungnya berdegup kencang. Dia terdiam berdiri menunggu kedatangan Chika sedang berjalan menghampiri mereka.

Gracia juga ikut memandang ke arah Chika dan menaikkan satu alisnya heran karena Chika berjalan tergesa gesa dengan raut wajah yang gelisah sambil membawa kantongan plastik.

"Loh, Chika ya itu ?" Gracia bertanya sambil menuding jari ke arah Chika.

"Iya, itu Chika." Balas Shani.

Tinggal 2 langkah lagi sebelum Chika benar benar mendekati mereka. Shani menahan nafasnya sejenak dan menutup mata karena ada rasa takut dalam dirinya. Dia takut Chika memarahi nya karena kejadian dulu.

2 langkah...

1 langkah...

Dan...

Wushh...



Chika hanya melewati mereka tanpa kata kata.

Shani membuka sebelah matanya, dan sedikit terkejut karena Chika tak ada didepannya. Dia memandang ke seluruh arah untuk mencari keberadaan Chika dan ternyata dia berada jauh dibelakangnya bersama sekumpulan gadis. Tapi hanya ada satu gadis yang sedang berbicara dengan Chika.

Shani yang melihat itu pun menyenggol Gracia.

"Gre, kamu kenal cewe itu ?"

Gracia mengikut ke arah pandangan Shani dan mengangguk.

"Itu Anin, Ci. Jurusan kedokteran dia." Balas Gracia

Shani mengangguk anggukan kepalanya.

"Orangnya galak, Ci." Tambahnya sambil terkekeh.

"Hah, mang iya ? Tau dari mana kamu ?" Tanya Shani lagi.

"Err.. tau dari.... ada deh." Jawabnya gelisah.

Shani memicingkan matanya ke arah Gracia. Gracia yang diperhatikan seperti itu hanya berdehem pelan karena takut Shani curiga tentang Anin.

Tiba tiba mereka mendengar suara teriakan Anin yang menggema di parkiran kampus.

TRIO's DARK SIDE [SHANCHIK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang