TRIO's DARK SIDE [SHANCHIK]

8 [Effort]

"Aku suka kamu, ditolak juga tidak apa-apa. Aku tak sembunyikan perasaanku yang sebenarnya~"

"Aku suka sama kamu, Ci."

Malam itu, mereka memutuskan untuk berjalan-jalan di pantai, berdua. Hanya Shani dan Gracia, tanpa Chika.

Gracia mengambil kesempatan itu untuk mengungkapkan perasaannya yang sudah lama terpendam.

"Aku.... udah lama suka sama kamu, Ci..."

Gracia menunduk malu. Tapi dalam hati, dia merasa lega karena, perasaan yang kerap menyesakkan dada nya itu akhirnya dapat dia luahkan.

Shani diam mematung.

'Gre.. aku udah tau kamu mau ngungkapin perasaan kamu tapi... secepat ini kah ?' -batin Shani

Karena tak kunjung mendapat jawaban dari Shani. Dengan pelan, Gracia menggapai tangan Shani dan menggenggamnya lembut.

"Ci... aku gak mau kamu jawab semua ini sekarang...."

Gracia menghela nafasnya pelan sebelum melanjutkan kalimatnya lagi.

"Karena aku tau, aku akan ditolak."

"Tapi Ci, give me a chance.."

Dengan wajah memelas, Gracia memohon kepada Shani agar dia bisa memberinya peluang untuk mendapatkan hati Shani.

"Aku janji, aku gak akan pernah bikin kamu sakit hati, aku setia kok ! Dan Aku bisa ngejagain kamu, Ci..."

Shani masih diam mematung. Dia tidak tau harus berbuat apa, sungguh dia sangat bingung sekarang.

"Ci, kita coba dulu, yuk ?"

Shani mengerutkan keningnya.

"Coba apa ? Pacaran ?"

Gracia menggeleng pelan sembari tersenyum manis.

"Talking stage, pdkt ?"

Shani tentu terkejut. Kemudian, dia menggeleng pelan dan melepaskan tangan Gracia yang dari tadi menggenggam tangannya.

"Maaf, Gre.. aku udah jatuh cinta sama orang lain."

Gracia membeku kala mendengar kalimat yang baru saja diucapkan oleh Shani.

"Maaf, aku gak bisa balas perasaan kamu ke aku-"

"BELUM"

Gracia memotong kalimat Shani dan dengan sengaja menekan perkataan 'belum' tersebut. Mata Gracia sudah mulai berkaca-kaca lalu dengan cepat dia menggeleng keras.

"Belum, Ci. Kamu BELUM bisa balas perasaan aku ke kamu. Tapi aku yakin, nanti, berkat effort aku, kamu pasti udah bisa membalas perasaan aku."

Gracia berusaha meyakinkan Shani bahwa suatu hari nanti, Shani pasti akan jatuh padanya.

Shani mengerjapkan matanya. Ini cukup mengejutkan bagi Shani karena dia kira Gracia akan menyerah dan move on. Ternyata dia masih mau berjuang untuk memenangi hatinya.