TRIO's DARK SIDE [SHANCHIK]

10 [Wrong Step]

"Hypocritical love"

Cup

Setelah mengecup bibir manis milik Chika, Gracia mendekap tubuh Chika dengan erat.

Lagi-lagi Chika diam tanpa membalas pelukan itu.

"I love you, Yessica. Tapi aku mau ci Shani. Aku cinta dia juga....."

"....bahkan lebih."

Gracia mengucapkan itu sambil melepaskan pelukannya.

Chika tertawa sarkas setelah Gracia mengucapkan kalimat barusan.

"Lo kira gue peduli ?"

Gracia tersenyum manis mendengarkan pertanyaan dari Chika itu. Setelah itu, mengangkat bahu nya dan berjalan mendekati Chika lagi.

"Gak tau. Tapi yang pasti, kamu itu punya aku. Gak ada yang boleh ngerebut kamu dari aku."

"Gila lo." Saut Chika.

Gracia memiringkan kepala nya sambil memasang wajah menyebalkan.

"Emang."

Setelah mengucapkan itu, Gracia tersenyum miring.

Chika membuang nafasnya kasar dan tanpa pamit, dia berbalik badan dan berjalan keluar dari kediaman rumah Gracia.

Meninggalkan Gracia yang masih setia menatap punggung Chika dan masih dengan senyuman jahatnya.

"You're mine, Yessica Tamara. Akan ku bunuh orang yang berani deketin kamu."

Tentu saja kalimat itu tidak didengar oleh Chika.

Setelah mengucapkan kalimat menakutkan itu, Gracia berjalan masuk ke dalam rumahnya.

Di rumah Shani ~

Di dalam kamar tamu, Chika mondar mandir dengan perasaan resahnya. Sesekali dia mengusap wajahnya dengan kasar karena frustrasi dengan keadaan.

"Ci Shani bakalan bahagia gak sih kalo dia pacaran ama Ci Gre ?"

"Ci Gre kan buaya ? ARGHHH, anjing !"

"Chika tolol ! Lo kira kalo Ci Gre pacaran ama Ci Shani, dia bakal berubah jadi orang setia ? Enggak lah !"

Setelah bermonolog seperti orang gila, Chika menghempaskan tubuhnya ke atas kasur. Dia memijit pelipisnya.

"Gue mau egois dikit...."

"GAK ! GUE MAU EGOIS BANYAKK !"

Chika berdiri dari kasur dan berjalan mendekati pintu kamar. Tujuan nya sekarang adalah kamar Shani.

Saat sedang membuka pintu kamar, Chika meloncat kaget saat melihat Shani yang sedang berdiri di depan pintu kamar.

"Anjing ! Kaget gue !"

Sama dengan Chika, Shani juga terkejut karena saat hendak mengetuk pintu, pintunya sudah dibuka oleh Chika.