AGADRA {ON GOING}

KEJADIAN TAK TERDUGA

Hai temen temen sebelum mulai baca cerita ini vote dulu ya dan jangan lupa gaisss tinggalin
🌺komentar di sini🌺
|
|
|
|
|
|
|
|
❤️HAPPY READING GAISS ❤️

Pagi hari clario sudah siap dengan jas nya, dia bersiap siap ke kantor mengingat ada meeting dengan orang yang cukup penting,dia pun memanggil Agatha untuk ikut dengan nya karena Agatha adalah sekertaris yang harus membantunya di kantor.

"Agatha,udah siap belom?",teriak Rio di depan pintu rumah.

"Udah kak, sebentar aku ke sana",ucap agatha menyauti panggilan Rio dia sudah siap dengan pakaian kerjanya, tampilan nya sangat berbeda saat di kantor dan kampus.

Rio pun ternyata terpesona dengan kecantikan agatha sampai termenung, walaupun agatha terlihat imut dan lucu tapi kalau sudah pakai, pakaian kantor dia seperti wanita tegas, auranya benar benar berbeda.

"Kak,aku udah siap,ayo berangkat, berkas berkasnya udah aku siapin",ucap Agatha membuyarkan lamunan Rio.

"Oh ayo",ucap Rio berjalan tanpa melihat agatha.

"Anjg malu banget gue begitu, inget clario Lo gak boleh tergoda,lu anti cinta,"batin Rio

Mereka pun mengendarai mobil di tengah padatnya kota,dan mereka berhenti di lampu merah,ada seorang anak penjual tisu,tiba tiba bertanya kepada mereka.

"Kak,mau beli tisu aku gak?eh btw itu pacar kakak ya cantik banget sih kak, pacar nya",ucap anak itu

Rio pun terbelalak mendengar penuturan anak kecil itu.

"Eh enggak dek, kakak ini bukan pacar kakak,dia temen kantor kakak kok,"ucap Agatha tiba tiba.

"Oh gitu, padahal cocok loh kak, hahaha",ucap anak itu berjalan pergi.

Karena itu mereka berdua pun menjadi diam sepanjang perjalanan karena menjadi canggung jika mengingat kata kata anak tadi.

Skip sampai kantor, Rio pun menjalankan meeting nya bersama claen nya selama 2 jam,dan keberhasilan dalam proyek nya tercapai,dan mereka akan mengadakan acara minum minum nanti malam,dan Agatha di minta ikut, sebenarnya Agatha ragu namun apa boleh buat.

"Baik pak, selamat menjadi partner di perusahaan saya,"ucap Rio menjabat tangan.

"Terimakasih pak,ayo kita ke bar minum minum merayakan ini,ajak sekertaris bapak sekalian."ucap claen

Agatha hanya pasrah mengikuti keinginan claen Rio,dari pada Rio marah kepada akan menambah masalah hidupnya.

"Baik pak ayo",ucap Rio

Skip sampai bar

Jujur saja Agatha sangat merindukan bar, mengingat dulu dia suka ke bar,bersama Rangga,dia juga tahan alkohol jarang sekali dia bisa mabuk,tapi selagi menyembunyikan identitas nya Agatha tidak boleh menunjukkan sifat aslinya sebagai anak mafia.

"Agatha,Lo gak minum",ucap Rio

"Eh enggak kak,kakak aja,biar nanti ada yang bawa kakak pulang kalo mabuk,aku tunggu di sini aja,"ucap Agatha duduk sendiri, melihat Rio yang sudah mulai teler karena alkohol.

Di saat Agatha duduk sendiri ada laki laki bejat yang menggangu nya,dan Rio pun menghajar laki laki itu.

"Hai cantik,berapa nih?10 juta cukup? ayo ke rumah gue,di jamin seneng seneng kok kita",ucap pria mesum itu sambil berusaha menyentuh Agatha

"Bangsat gue gak jualan,bajingan Lo",ucap Agatha menampar pria itu.

"Bajingan ngapain Lo pegang pegang cewe gue,anjing Lo,ayo ta kita pulang ,"ucap Rio yang tiba tiba memukul lelaki itu sampai berdarah dan menarik Agatha pulang dengan keadaan mabuk berat.

Skip sampai rumah, Agatha pun mengantar kan Rio ke kamar nya, agar Rio bisa istirahat,dia sangat mabuk,tapi di saat agatha ingin keluar dari kamar Rio tiba tiba..

"A-agatha jangan pergi temenin gue,"ucap Rio menarik tangan Agatha.

"Hah,apa kak?",ucap Agatha kaget.

"Temenin gue tidur, gue gak bakal kelepasan selagi Lo nurut dan gak mancing gue, walaupun gue mabuk gue bisa tahan,ayo temenin gue tidur,gada penolakan", ucap Rio mabuk.

"Tapi kak, yaudah deh aku temenin,tapi janji gak macem macem ya kak",ucap agatha ragu.

Rio langsung menarik tangan Agatha ke dalam dekapan nya tanpa sadar dia sudah menyuruh agatha tidur bersamanya,entah apa reaksinya besok pagi melihat ada wanita yang tidur dengannya.

"Anjg ni orang mesum nya sama aja sama yang tadi,malah suruh gue tidur bareng,awas aja kalo berani ngapa ngapain gue,gue bunuh ni cowo", batin Agatha sambil menyingkirkan tangan Rio dari pinggang nya itu.

"Bisa tenang gak?kalo kayak gini gue gak jamin bisa tahan biar gak ngapa ngapain elo",ucap Rio dengan suara berat nya.

"Njir pura pura tidur deh",batin agatha.

Dan mereka berdua pun benar benar tertidur dengan Rio yang memeluk Agatha.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Aduh clario,yakin nih anti cinta?kok peluk peluk.

Jangan lupa follow Instagram aku dan clarostra ini ya gaisss biar makin semangat buat cerita nya

🌺SEE YOU NEXT PART 🌺