✿Part 18

1.8K 143 5
                                    

Vote dulu Gays
Hati² Typo

>>Happy Reading<<
.

.

.

Cahaya matahari menelusup di celah gorden yang tertutup, mengintip dua insan yang tengah tertidur lelap,sampai salah satu di mereka akhirnya terbangun.

"Eunghh~" Gulf menggeliatkan dari tidurnya.

"Jam berapa ini" Gulf melihat jam di ponselnya yang menunjukkan pukul 07:00.

"Sudah jam tujuh.."

Gulf hendak bangun dari tidurnya tapi terhalang oleh sebuah tangan yang melingkar di atas perutnya.

Gulf melihat kearah sampingnya lalu kemudian tersenyum, tangannya terangkat untuk mengelus wajah tampan itu.

"Sangat tampan" ujar Gulf memandang wajah Mew,tidak mau berlama-lama Gulf menyingkirkan tangan Mew dan bangun untuk mandi.

20 menit Gulf selesai membersihkan dirinya dan memakai outfitnya.

Gulf turun kebawah menuju dapur,dia akan memasak sarapan untuk suami dan anaknya.

Saat Gulf hendak mengambil beberapa bahan masakan di kulkas tiba-tiba seorang maid menghentikannya.

"Nyonya biar saya saja yang menyiapkan sarapan" ucap maid

"Memangnya kenapa bi"

"Maaf nyonya Itu tugas saya,j-jika Khun Mew tau kalau nyonya turun ke dapur s-saya takut ia marah nyonya"

Gulf tersenyum mendengar perkataan maid itu.

"Sudah tidak apa-apa bi,phii Mew juga tidak akan marah,jika dia marah saya yang akan berhadapan dengannya oke"

"Lanjutkan lah tugasmu yang lain ya"

"B-baiklah nyonya,jika nyonya butuh apa² panggil saya saja nyonya,kalau begitu saya permisi" innta membungkukkan badannya dan berlalu pergi.

Gulf mengangguk lalu kembali pada bahan-bahan masakan dan mulai memasak sampai selesai.

Tap tap tap

Suara langkah kaki seseorang menuruni tangga menuju meja makan.

"Bunaaaaaa" teriak seorang anak kecil yang sedang di gendong.

"Aoww kalian sudah bangun" Gulf menoleh kearah mew dan Alex.

"Hmm selamat pagi sayang..cup cup" ucap Mew merangkul pinggang Gulf sembari mengecup kening dan bibir Gulf.

"Selamat pagi phii..cup" jawab Gulf mengecup bibir Mew.

"Buna Al juga ingin kiss" protes Alex

"Ohooo pangeran Buna juga ingin hmm,baiklah Buna akan kiss..cup cup cup" Gulf mengecup kedua pipi Alex dan hidung mancungnya.

"Sudah, baiklah ayok kita sarapan Buna sudah buatkan banyak makanan"

Mereka duduk di kursi masing-masing.

"Sayang kau yang memasaknya?" Gulf mengangguk sebagai jawaban.

"Kenapa tidak maid saja hm"

"Memangnya kenapa phii,apa makanannya tidak enak?"

"Bukan seperti itu sayang,ini enak aku hanya khawatir jika kau memasak bagaimana nanti kalau terjadi sesuatu yang membuatmu terluka huh"

"Tidak akan terjadi apa-apa phii, buktinya aku baik-baik saja" Ujar gulf, new hanya menghela nafas sebagai akhir pembicaraan, jika ia menjawab lagi itu akan berkepanjangan.

Papa Doctor (Mewgulf)🔞 | ONGOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang