✿Part 9

1.8K 121 8
                                    

Vote dulu Gays
Hati² Typo

>>Happy Reading<<
.

.

.

"Huft..bibi nat kenapa daddy tidak menjemput al ya,daddy bilang siang ini daddy akan menjemput al, tapi daddy masih belum terlihat" Ujar Alex dengan wajah murungnya

"Bibi akan mencoba menelepon daddy mu ya?" Bibi nat mengutak-atik ponselnya mencari nomor tuanya,tapi ponsel Mew tidak aktif

"Tuan muda nomornya tidak aktif" Lanjut bibi nat

Alex semakin sedih,entah kemana daddy nya itu,apakah dia melupakan janjinya dengan al atau memang sedang sibuk

Bibi nat yang tidak tega melihat Alex murung pun mencoba mencari ide agar tuan mudanya kembali ceria

"Oh tuan muda bagai mana kalau bibi buatkan cake cokelat kesuksesan tuan muda,mau?" Tawar bibi nat

Alex yang mendengar ceke cokelat pun langsung menegakan badannya semangat,ia selalu bersemangat kalau soal cokelat

Setelah 30 menit cake pun jadi,bibi nat segera menghidangkan cake itu di meja,tapi ia tidak melihat Alex disana, kemana anak itu pergi???

"Tuan muda ceke nya sudah jadi" Ujar bibi nat

"....."

"Tuan muda? Tuan muda?, tuan muda kau dimana?, tuan mud- haa!!" Bibi nat berhasil menemukan alex di dekat lemari es, tapi apa yang dia lihat ini,alex memakan habis setengah cokelat batang

"T-tuan muda jangan memakannya lagi bibi mohon" Bibi nat mengambil cokelat itu dan menyimpan kembali di lemari es

"Tuan muda kenapa tidak bilang pada bibi kalau ingin memakan cokelat aduhh,mana udah habis setengahnya lagii,gimana inii" Panik bibi nat

"Tuan muda bagaimana jika khun Mew tau kalau kau makan cokelat terlalu banyak,nanti tuan muda dimarahi sayang,bibi tidak masalah jika bibi yang dimarahi" Ujar bibi nat lembut dan langsung menggendong alex untuk cuci tangan

Kini akex sedang memakan cake cokelat nya,bibi nat menemaninya dengan perasaannya yang tidak tenang

"Bibi nat,al minta maaf,lainkali al akan bilang pada bibi kalau ingin memakan cokelat,maafkan al ya bii" Alex meminta maaf pada bibi nat karena ia juga merasa bersalah

"Tidak apa-apa tuan muda,tuan muda tidak salah ko" Ujar bibi nat tersenyum
Waktu sudah menunjukkan pukul 16:00,mew sudah menyelesaikan meeting nya yang mendadak.
Tunggu, sepertinya ia benar-benar lupa akan janjinya pada Alex.

(Di mansion mew)

Di sebuah kamar seorang malaikat kecil sedang tertidur pulas tanpa terusik sedikitpun

Di sebuah kamar seorang malaikat kecil sedang tertidur pulas tanpa terusik sedikitpun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapi kemudian...

"Huaaa~hikss..huaaa~huaaa~ hiksss hikss..bunaa~~hikss..." Alex menangis dengan mata yang masih terpejam.

satu orang maid melewati kamar Alex tanpa sengaja,maid itu mendengar remang² suara isakan itu,dimana asal suara isakan itu pikirnya

Kemudian maid itu tertuju pada kamar Alex ia mendekati telinganya ke pintu, suara itu memang dari kamar Alex tapi mana mungkin Alex kan tidur sedari tadi

Karena penasaran maid itu membuka pintu kamar Alex dan benar saja ternyata yang menangis itu Alex,dengan cepat ia menghampiri kasur Alex dan membangunnya,tapi ia dibuat terkejut oleh pipi Alex yang membengkak sebelah

"Astaga ya tuhan, tuan muda bangun tuan muda" Maid membangunkan Alex dengan lembut

"Hiksss..bunaa huaaaa~,hikss bunaaaa sakit~~" Tangisan akex semakin kencang

"Bagaimana ini kenapa dengan pipinya ini" Panik maid,lalu kemudian maid itu menggendong Alex dan membawanya kebawah,pikirnya ia akan membawa Alex kerumah sakit

"Loh inn apa yang terjadi pada Alex kenapa kau menggendongnya?" Tanya bibi nat yang melihat bibi innta menggendong alex

"Mba lihat alex,apa yang terjadi pada pipinya" Ujar bibi inn menunjukan pipi alex pada bibi nat

"Astagaaa tuan muda,inn biar mba yang membawanya kerumah sakit,kau jga mansion oke,dan beri tau khun Mew jika ia pulang nanti" Bibi nat tergesa-gesa kala melihat kondisi alex,ini pasti gegara makan cokelat,sakit giginya kambuh lagi

(Skip rumah sakit)

Bibi an berlari menuju meja resepsionis menanyakan dokter gigi

"Sus permisi apa dokter gigi masih shift" Tanya bibi nat dengan wajah panik

"Tunggu sebentar ya biar saya cek dulu" Jawab perawat

"Maaf bu, jadwal Shift dokter gigi sudah selesai dari satu jam lalu

" Ya Tuhan bagaimana ini,euhh sus apa dokternya masih ada di sini?" Tanya bibi nat lagi

"Dokternya masih ada bu,apa ibu ada janji dengan dokternya?" Tanya perawat

"Tidak Sus,tapi tolong bisakah dokter gigi memeriksa dia lihat keadaannya Sus, tolong saya" Bibi nat memohon dengan penuh harapan

"Kalau begitu tunggu sebentar ya bu,saya akan menyampaikan ini dulu pada dokter gigi" Ujar perawat

Bibi nat mengangguk,lalu mendudukkan dirinya di kursi tunggu,ia menatap sendu alex.

"Hikss bunaa...sakit hiksss...huaaa.." Alex terbangun dan menangis merasakan sakit pada giginya

"Suttt suttt tidak apa-apa sayang,kita akan segera menemui dokter ya dan memeriksa gigi Alex oke,jangan menangis lagi yaa" Ucap bibi nat menenangkan Alex

(DI RUANG DOKTER GIGI)

Tok tok tok...

Cklekk...

"Permisi dok,maaf mengganggu,di depan ada seorang ibu² membawa sorang anak,tadinya dia menanyakan dokter gulf mungkin ingin berobat,tapi berhubung jadwal shift dokter sudah selesai kami menolaknya" Ujar perawat

"Ia lalau?" Tanya gulf

"Tapi dia memohon agar tetap mendapatkan pemeriksaan dari dokter,keadaan anaknya juga sudah sangat lemas dok,apa dokter bersedia memeriksanya?" Lanjut perawat

Gulf merasa kasihan,tanpa berfikir panjang Gulf mengiyakan permintaan pasiennya,toh ini hanya memeriksa anak kecil tidak akan membuang waktunya.

*Di ruang tunggu

.

.

TBC

Papa Doctor (Mewgulf)🔞 | ONGOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang