✿Part 22🔞

1.6K 76 2
                                    

Vote dulu Gays
>>Happy Reading<<
.

.

.


Saat ini win sedang di dapur,dia baru saja selesai dengan masaknya,ia menaruh semua hidangan di meja makan.

Tak lama Bright turun menuju meja makan dengan tidak mengenakan bajunya hanya celana panjang yang menutupi bagian bawahnya. Abis mandi si Bright.

Grepp

Sang dominan memeluk win dari belakang dan menaruh dagunya di pundak Win.

"Phii lepas" Win melepaskan lingkaran tangan Bright dari pinggangnya.

"Kenapa tidak memakai baju?" Tanya Win

"Gerah" cengir Bright.

Gulp

Win menelan ludahnya ketika melihat tubuh kekar Bright untuk pertama kalinya,dada bidang, enam kotak-kotak di bagian perutnya, sungguh membuat lubangnya basah,ehhh...

"Kenapa menatap tubuhku seperti itu hm?" Bisik Bright

Win gelagapan dia mengalihkan pandangannya kearah lain dengan pipinya yang memerah.

"T-tidak aku tidak menatap t-tubuh mu" Win mendudukkan dirinya dikursi.

"Ck,cepatlah duduk dan makan,aku sudah lapar menunggumu dari tadi" ucap Win mengalihkan pembicaraan.

"Baiklah sayang" ujar Bright.

••••♦••••

Di dalam kamar,Bright mendudukkan dirinya diatas kasur dan bersandar pada headboard dengan laptop di pangkuannya.

Pintu kamar mandi terbuka menampilkan Win yang menggunakan Bathrob karena dia baru selesai mandi.

Bright menatap Win dari bawah ke atas dengan tatapan lapar, Win mematung ketika menyadari bahwa Bright sedang menatapnya.

"P-phii bai k-kenapa kau menatapku seperti itu?" Tanya Win terbata-bata karena ketakutan akan tatapan pria di depannya.

Hanya senyuman tipis yang ditampilkan Bright.
Lalu kemudian ia turun dari kasur dan berjalan kearah Win,memeluk pinggang ramping Win.

Bright mengamati wajah indah Win, mulai dari mata,hidung,dan terakhir bibir yang menggodanya.

Bright mendekatkan bibirnya pada telinga win dan mengatakan...

"Kau terlihat sangat seksi baby" bisik Bright dibarengi dengan jilatan di telinga Win.

"Ahhh" Desah Win untuk pertama kalinya. Hei ayolah dia sangat sensitif dibagian situ.

Jilatan itu menjalar ke area lehernya,tangan Win perlahan memegang pundak Bright,serta matanya yang terpejam rapat.

Bright menuntun Win menuju kasur  tanpa melepas jilatannya.

Direbahkan nya Win dikasur king size dan mengungkungnya.

"Mmhh Phii Bai" Erang Win.

Bright menghentikan aksinya,dia menatap Win yang terlihat sayu.

"Boleh kah?" Tanya Bright.

"Takut" lirih Win.

"Aku pelan-pelan"

Win menatap Bright sejenak lalu menganggukan kepalanya setuju.

Bright menyeringai dan langsung menyambar bibir plum milik sang kekasih tanpa ampun.

Papa Doctor (Mewgulf)🔞 | ONGOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang