Hey Pretty Boy! || Aamon - Centric [Discontinue]

[bukan request] Amortentia

Natan × Aamon

Genre: fantasy, AU!Harry Potter, Romance

Rate: 15+

Sedikit elemen herpot yg dimasukin, silakan cari mbah gugel kalo kamu bingung, fast-burn.

Happy reading...

.

.

.

•••

Baunya seperti buku baru, Aamon mengernyitkan dahinya kesal, dia tidak bisa mengubah bau Amortentia yang sudah dia racik. Pasti ada yang salah, kenapa baunya selalu saja seperti bau Natan?!

Tidak mungkin!

Aamon Paxley, pureblood dari keluarga tertua dan terkuat di seantero land of dawn, Slytherin yang paling pintar diangkatannya, selalu menjadi penyumbang poin asrama terbanyak sekaligus head boy asrama Slytherin. Tidak mungkin orang seperti dia menyukai kutu buku seperti Natan! Muggleborn yang kebetulan bisa masuk Ravenclaw dan peringkatnya menjadi murid pertama terpintar bahkan mengalahkan Aamon.

Apa yang akan dikatakan neneknya kalau dia benar-benar memiliki rasa suka terhadap Natan? Dia pasti akan dianggap darah-penghianat. Tidak-tidak! Aamon tidak terlalu peduli dengan status darah murni ataupun kelahiran muggle, tapi yang tetap membuatnya tidak terima adalah. Kenapa Natan?!

Perasaan di asrama lain ada orang yang lebih baik ketimbang si kutu buku menyebalkan itu, apa yang membuat dia spesial? Dia tidak pernah mengikuti Quidditch, tidak sehebat Cecilion dari Hufflepuff atau Xavier dari Ravenclaw ketika mereka menjadi seeker! Ah tidak. Natan bahkan keliatan tidak terlalu terlatih dalam olahraga! Bahkan Aamon saja menjadi chaser di tim asramanya, dia tidak pernah melihat Natan mengikuti Quidditch sama sekali!

Atau ada lagi Hayabusa dan Hanzo dari Gryffindor yang dikenal karena teknik duel mantra mereka yang lumayan bagus, selain itu Aamon juga punya ketertarikan yang sangat kuat pada para beater dari tim Quidditch. Kenapa Amortentia yang dia racik malah mengeluarkan bau Natan?!

Ini pasti ada yang salah!

Benar, pasti ada yang salah, meskipun dia jarang sekali gagal dalam membuat ramuan tapi kali ini dia yakin pasti dia salah meracik atau memasukan bahan untuk Amortentia nya.

Aamon menghela napas kasar kemudian dia mulai membuang semua ramuan yang telah dia buat itu kedalam toilet kamar mandi. Dia harus membuat lagi! Untuk yang ketiga kalinya.

Sebenarnya tidak ada tugas yang mewajibkan dia membuat Amortentia, namun Aamon sedang melaksanakan projek tertentu dari professor ramuannya, orang lain mungkin memilih ramuan yang mudah untuk diteliti, namun Aamon memilih Amortentia karena menurutnya ramuan itu lumayan sulit dibuat dan juga jarang orang yang mau susah-susah membuatnya.

Kalaupun ada yang mau membuatnya, pasti mereka adalah perempuan-perempuan yang sudah terlanjur putus asa untuk menarik perhatian orang yang dia sukai. Lagipula Amortentia juga bisa dibilang ramuan cinta.

Namun siapa sangka bau ramuan yang ia buat malah tercium bau Natan, si kutu buku Ravenclaw?! Lelaki yang selalu menjadi rival sekaligus orang yang ia cari tahu diam-diam asal usul kepintaran otak muggle nya itu!

Dia kira bau Amortentianya akan tercium seperti rumput atau dunia terbuka layaknya Silvanna yang merupakan kapten Quidditch dari Gryffindor, tapi sepertinya itu cuma hipotesis yang tidak terbukti benar.