[6]

168 24 4
                                    

Junkyu menghela napas pelan.

Sedari 20 menit yang lalu Junkyu cuma berdiri di sebrang jalan menuju Cafe Jaehyuk, entah kenapa tiba-tiba nyalinya ciut buat ketemu sama temen-temen yang lain.

Padahal dari semalem dia udah bertekad bakalan ngasih tau semuanya, tanpa pengecualian.

"Kyu"

Junkyu menoleh, sempat loading tapi langsung sadar kalau itu Yoshi.

"Aku pikir kamu udah didalem"

Yoshi tersenyum.

"Belum tadi nganterin nyokap dulu...em Kyu Soal itu apa lu yakin?"

Junkyu menunduk.

"Aku..... Aku yakin banget"

"Tapi gimana sama ade lu? Apa dia setuju? Kyu kalau lu belum siap mending jangan, gua sama dia juga gapapa nunggu. kita masih bisa cari cara buat ngebatalin ini semua"

"Gak bisa"

Yoshi mengusap wajahnya prustasi, ayolah emang apa yang orang lain lakuin juga kalau ada diposisi dia sekarang?

Junkyu ternyata keras kepala juga.

"Kyu-"

"Udah aku bilang biarin aku sendiri yang urus, dan untuk ade aku gak mungkin ngelakuin ini tanpa persetujuan dia"

"Kim Junkyu-

"WOY MALAH DIEM DISITU BURUAN INI SI JAMET SAMA SI HARTINI UDAH MAU GELUT!!!"

Siapapun tolong jambak rambut Junghwan sekarang juga!!

Semua orang yang ada di jalan sontak menoleh ke arah Yoshi juga Junkyu, itu semua karena Junghwan meneriaki mereka sambil menunjuk.

"Anying malu dasar bocil"

"Ayo anak-anak lain udah nungguin"

°°°°

"Kenapa?"

Junkyu ngusap kepala Haruto pelan.

Ceritanya setelah Yoshi menendang bokong Junghwan karena sudah mempermalukan mereka. Junkyu, Yoshi juga Junghwan langsung buru-buru masuk kecafe milik orang tuanya Jaehyuk.

Dan pemandangan pertama yang Junkyu lihat ialah Jaehyuk yang lagi narik kerah kemeja Haruto.

Siap adu banting.

"Si babi tuh ka hiks"

Jaehyuk memutar bola matanya malas, tangannya juga masih sibuk mengusap pelan pahanya yang baru aja Asahi cubit.

"Mewek lu mewek tadi sok jagoan anjing, sekarang malah kaya anak cewe yang udah di perawanin"

Katanya tadi Haruto tak sengaja mengatakan bahwa kalau Asahi tak di gaet Jaehyuk Haruto mau ko jadi masa depan yang Ka Asa.

Sebagai ayang yang biasa dinistain, Jaehyuk gak terima dong Asayangnya di gombalin om-om pedo bertopeng anak SMA.

Jadi dengan segenap raga jiwa dan Hati yang selalu diberikan pada Asahi terjadilah adegan Jaehyuk yang nyekik Haruto pake tenaga penuh.

Junkyu menghela napas dalam-dalam.

"Udah jangan nangis masa kesayangan aku nangis"

Sweet Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang