Mereka berangkat ke busan tanpa banyak obrolan yg di bicarakan.
Irene yg seperti nya masih tidak percaya dengan keputusan nya sendiri, tapi tidak bisa kembali mundur karena mereka sebentar lagi akan sampai.
"Kau gugup? " Tanya jisoo yg sengaja memelankan mobil itu.
"Aku sangat gugup.wajah appa terus berputar di otak ku" Jawab irene.
"Wanita itu mungkin sangat salah bagi kalian. Mungkin jg dia merasa bersalah sampai tidak mampu untuk mengungkap kan nya.tapi irene ssi,pernahkah kau menanyakan alasan nya kepada appa mu kenapa dia bisa meninggalkan kalian demi orang lain? ".
"Aku tidak berani menanyakan itu. Melihat wajah appa yg terus bersedih hingga dalam kurun waktu yg lama, membuatku cukup untuk menilai jika disini wanita itulah yg sangat jahat kepada kami".
" Mungkin saja penilaian mu memang benar.
Jadi sekarang, cobalah kembali menilai dengan menyesuaikan usia dewasa mu saat ini.apa kau bisa? ".
" Aku akan mencoba nya".
Di lokasi perkebunan jeruk yg ada di busan.sepasang manusia paruhbaya sedang memeriksa tanaman mereka dan sang lelaki berusaha untuk mengajak wanita nya bercanda.
"Jihyun ah,jeruk ini masam. Coba kau kemari".
" Apalagi mark.. Aku sangat lelah sekarang".
"Hanya sebentar saja sayang. Cepat kesini dan kau harus berdiri disana".
Wanita itu menuruti keinginan kekasihnya dan dia berdiri lesu sembari menatap lelah sosok lelaki yg sedang tersenyum manis saat ini.
" Ummm... Jeruk nya jadi manis saat kau berdiri disana,kau harus sering2 mendekati batang jeruk ini
Agar buah nya menjadi manis".
"Mark...".
"Ahjumma... Ahjumma!! ".
Mereka sama2 menoleh ketika datang seorang anak kecil yg berlarian ke arah mereka.
" Hei jihoonie... Ada apa? Kenapa berlari seperti itu? ".
" Ahjussi diam dulu! Dirumah ada dua wanita cantik yg menanyakan ahjumma".
"Siapa? Apa kau mengenal nya jihoon? ".
" Aku tidak kenal ahjumma".
"Sudah pulang saja.kau terus cemberut disini, sana pulang".
" Aku pulang dulu ya".
"Jihyun ah.. ".
" Eumm,,wae? ".
" I love you".
"Arraseo".
Wanita itu tidak merespons manis ungkapan cinta dari pasangan nya.
Dia langsung saja pulang kerumah karena penasaran dengan tamu wanita cantik nya saat ini.
Perasaan wanita itu terus merasa gelisah saat melihat salah 1 punggung seorang wanita lain yg tengah berdiri membelakangi nya.
Jantung nya merasa berdebar lalu setelah semakin dekat, dia bahkan terduduk lemas saat wanita yg membelakangi nya tadi berbalik badan dan mereka berhadapan langsung.
"Joo joohyunie.. Anakku..🥺 ".
" Sana peluk dia,jangan menahan diri mu,irene ssi"ucap wanita lain nya yaitu kim jisoo.
Irene berjalan mendekati eomma nya. seakan tidak percaya,dia memeluk wanita itu dan mereka sama2 menangis melepaskan rindu.
"Hiks hiks hiks.. Kau sudah besar sayang, eomma sangat merindukan mu.
Maafkan eomma,karena eomma sudah meninggalkan mu begitu lama! " Suasana haru itu tidak begitu nyaman bagi jisoo.
Dia meninggalkan mereka berdua lalu bertemu dengan lelaki tampan walau usia nya sudah cukup tua.
KAMU SEDANG MEMBACA
blackwhite
Fanfictionirene. jika perjalanan ini mudah,aku ingin sekali lagi bilang kalau kau adalah wanita terhebatku. kesalahan mu yg aku rencana kan,membuat hidup kita harus menjauh. kau adalah wanita sempurna yg pernah ada di hidupku, aku akan tersenyum dari tempa...
