blackwhite

remember me

Saat irene terlambat pulang karena bertemu dengan krystal tadi.
Jisoo merajuk sekarang dan mendiami irene yg terus menerus meminta maaf.

Prilaku jisoo seperti emely,dia berjalan kesana kemari karena irene mengejarnya untuk memohon di maafkan.

"Aku tahu kau bertemu dengan oranglain . Dia pasti lelaki tampan atau justru wanita tampan.aku sangat kesal sekarang".

" Sayang".

"Hummm.. Kau memanggilku apa barusan? ".

" Sayang.. Yeobo".

Wajah jisoo memerah. Sejak tinggal kembali bersama irene, baru sekali ini jisoo mendengar panggilan itu untuk nya.

"Aku bertemu klien hari ini.ada beberapa pekerjaan yg tidak bisa di kerjakan oleh freen. Jadi aku sendiri yg harus turun tangan".

" Apa kau lelah? ".

" Sangat lelah! Apalagi kau terus mendiami ku seperti tadi".

"Peluk aku.. Ayo sini peluk aku.
Aku akan mengisi tenaga mu lagi".ucapan nya membuat jisoo merasa pusing. Dia pernah berkata seperti ini sebelum nya disuatu tempat yg sangat asing.kilasan bayangan itu mulai muncul,jadi dia terduduk sebelum irene mencapai pelukan nya.

" Jisooya.. Gwencana? Kita harus ke dokter anna sekarang".

"Aku,, aku baik2 saja.seperti nya ada yg ingin aku ingat,tapi aku belum bisa mengingat itu".

" Ayo kita ke kamar.
jangan memaksa kan ingatan mu lagi.kau harus istirahat saja sekarang".

Jisoo yg di peluk oleh irene mulai memejamkan mata nya.
Kini rasa takut yg irene cemaskan,seperti nya akan segera terjadi sejak malam ini.

Saat di pagi hari.
Irene mengajak jisoo berolahraga walau hanya mengitari taman saja.mereka bercanda dan ketika irene menjauh.
tanpa sengaja jisoo bertabrakan dengan krystal.

"Kau, bukankah.. Kau dokter yg menemuiku waktu aku sadar? ".

" Apa kau mengingatku jisso ssi? ".

" Dokter anna yg bilang kalau kau juga seorang dokter.maafkan aku, waktu pertama kali melihat mu di rumah sakit.
Aku fikir kau ingin bercanda dengan berpura2 menjadi joohyun saat itu".

Irene yg baru datang dengan membawa air mineral. Langsung berdiri di depan jisoo dan menatap krystal secara tajam.

"Ada apa dokter soojung? ".

" sayang,, dia yg menemui ku saat pertama kali aku sadar di rumah sakit.awalnya aku meminta suster memanggil mu, tapi seperti nya suster disana salah paham dan memanggil dokter ini".

"Kami tidak sengaja bertabrakan disini.
Maaf, kalau begitu aku permisi dulu".

" Sebentar dokter! ".

Jisoo mendekati krystal dan melihat cincin yg ada di tangan kiri nya.

" Ada apa jisoo ssi? ".

" Aku ingin melihat cincin yg ada di jarimu itu.boleh aku memeriksa nya? ".

" Jisooya! Kita harus ke restoran sekarang.ayo kita pergi,becky sudah menunggu mu disana".krystal semakin membenci irene sekarang.mungkin saja jisoo mulai mengingat sesuatu saat melihat cincin nya tadi,tapi irene berlaku licik.dia menarik jisoo dengan cepat dan mereka meninggalkan krystal di taman itu.

"Apa yg kau fikirkan sayang.kenapa hanya diam saja? " Tanya irene saat mereka akan menuju ke restoran.

"Aku seperti mengingat sesuatu saat bertemu lagi dengan dokter itu".