hilang untuk memulai

214 27 1
                                    

Surat yg di berikan krystal pada jisoo.
Baru bisa jisoo baca di tengah kegiatan nya sedang bekerja.
isi surat itu adalah permintaan maaf dari ayah irene untuk nya dan jg beberapa penjelasan ttng kejadian kecelakaan jisoo pada 7tahun lalu.
Lelaki tua itu sangat menderita ketika irene tidak ingin berbicara lagi pada nya.
Sudah 3tahun terakhir dia mencoba mencari jisoo namun ia tidak kunjung menemui nya untuk meminta maaf secara langsung.

"Kau mendapatkan balasan mu tuan.
aku ingin melupakan kejadian di masalalu,tapi seperti nya aku tidak mampu melakukan itu".jisoo ingin membuang surat yg sudah dia baca. Tapi seseorang berdiri di hadapan nya sekarang, dengan wajah pucat dan terdapat lingkaran hitam di sekitar mata nya.

"Aku,,,aku datang untuk menyampaikan permintaan maaf langsung dari appa ku".

" Darimana kau tahu tentang tempat ini? ".

" Dokter soojung yg membawa ku kemari".

"Aku akan memutuskan pilihan ku saat kembali dari vietnam nanti".
Jisoo ingin pergi dan saat melewati irene, gadis itu menggenggam tangan jisoo lalu meminta maaf lagi dan disertai dgn tangisan.

"Kau harus mendengarkan ku kali ini.
di vietnam sedang terjadi perang dingin antar beberapa negara dari asean.selain melakukan pengawalan,aku juga akan di libatkan dalam misi penting di area perbatasan.disaat itu juga kemungkinan aku selamat akan sangat kecil, irene ah.
Jika aku kembali dengan selamat,tolong sembuhkan luka ku yg kau torehkan selama ini".

"Tidak bisakah kau jangan pergi? ".

" Aku pemimpin untuk tim ku.
ini misi terakhir yg ingin aku ambil sebelum berhenti dengan pekerjaan ini.
semoga tubuhku tidak ikut mati kali ini,agar kau bisa mengobati hatiku sekali lagi".

Sekarang hidup dan mati akan menjadi resiko pekerjaan jisoo yg terakhir.
dia akan melakukan misi yg sangat berbahaya.jika selama ini mungkin Tuhan melindungi nya karena jisoo tidak memiliki tujuan hidup.sekarang jisoo mulai takut Tuhan akan melepaskan perlindungan nya.
karena sekarang dia ada tujuan untuk tetap hidup,bahkan harapan nya begitu besar agar kembali dengan selamat.

"Aku ingin memeluk mu".

" Jangan membuatku lemah sekarang.
Jaga kesehatan mu irene ah".

Jisoo tidak menoleh lagi saat melangkah pergi dari irene.ini juga mengingatkan nya pada  saat irene pergi waktu itu,seperti luka lama yg kembali berdarah.
Jisoo menanggung kenangan pahit itu sekarang,karena dia ingin melupakan nya secara perlahan.








Sejak jisoo berangkat ke vietnam.
Irene selalu menonton berita internasiol dan sering menanyakan tentang perang pada beberapa kenalan nya.
Jawaban dari orang yg di tanya membuat irene semakin ketakutan.karena kabarnya serangan di perbatasan kawasan vietnam itu sangat kejam,
bahkan kelompok teroris nya tidak segan2 memutilasi para musuh.

"Kapan tanggal 8 akan datang? " Tanya irene pada freen.

"2hari lagi".

" Kenapa tidak ada berita tentang perang yg ada di vietnam".

"Mungkin tidak ada media yg berani mengangkat berita itu.tunggu saja 2hari lagi,jangan terus gelisah seperti ini".

" Freen, apa boleh jika warga sipil menjemput anggota keamaan di bandara?.aku ingin menunggu nya di sana".

"Mereka melakukan pendaratan di bandara militer. Warga sipil tidak diperbolehkan untuk masuk,kau harus menunggu nya diluar  jika ingin pergi kesana".

Saat akan mematikan televisi.
Kabar buletin di bacakan oleh presenter dan kabar itu menjelaskan jika ada seorang perwira polisi yg tewas saat menjalani misi terakhir di vietnam.
Irene mematung,remote kontrol di tangan nya terjatuh,hingga ia pun hampir jatuh jika tidak di tahan oleh freen.

"Mereka belum menyebutkan jenis kelamin nya.jangan putus asa seperti ini".

" Tapi yg tewas adalah perwira kepolisian korea, freen! ".

" Aku akan mencari informasi nya untukmu".

Yg tewas adalah anggota tim jisoo yaitu jihoon.saat mereka akan meninggalkan wilayah perbatasan,peluru jarak jauh menembus dada nya dan seperti nya peluru itu ingin mengenai jisoo tapi melesat kearah jihoon.
Hingga di tanggal 8pagi saat semua tim di kembalikan ke asal mereka,jisoo masih seperti orang linglung karena memikirkan tentang junior nya yg tewas itu.

"Jisooya! ".irene mendekati nya ketika melihat jisoo keluar dari bandara.
Mata tegas nya mulai berkaca kaca,irene langsung memeluk nya karena jisoo hampir terjatuh karena lemas.

" Aku mengorbankan junior ku sendiri, irene ah.. Dia ingin kembali,dia ingin minum soju bersama ku saat kami kembali😭".

"Itu bukan salahmu, sayang.berhenti menyalahkan dirimu sendiri".

" Dia benar sunbaenim".

Jisoo melirik ke asal suara.
Di belakang nya ada doyoung yg membawa sebuah foto.

"Maafkan aku doyoung ssi.. Hiks hiks.. Maafkan aku".

" Sunbae, dia menuliskan pesan ini dibalik foto kita bertiga.
Seperti nya dia sudah mendapatkan firasat tentang kematian nya kemarin.
jadi dia ingin kita terus semangat dan jangan menyalahkan diri sendiri".

Doyoung memberikan foto nya.
Jisoo sangat ingat saat jihoon memaksa nya berfoto sebelum mereka berangkat untuk misi berbahaya itu.
Wajah jihoon begitu memelas ketika jisoo ingin menolak untuk di foto.tapi untung saja mereka berfoto,karena itu akan menjadi foto terakhir mereka bertiga.

"Maafkan aku jihoon ssi😭".

" Sunbae,aku berjanji pada nya sebelum kejadian mengerikan itu. Aku berjanji akan membawa mu keluar dari tim ini, karena sedikit banyak nya kami sudah tahu tentang perjalanan hidupmu.
Ayo kita berhenti sunbaenim..aku tidak mampu lagi memegang sebuah senapan sekarang".

Kali ini jisoo sedikit tegar dan memeluk junior nya itu.irene terus berada di samping mereka dan sesekali mengelus punggung jisoo yg masih menangis.
Jadi kejadian inilah yg mengakhiri karier jisoo di kepolisian dan mungkin saja ini rencana Tuhan untuk mengembalikan kehidupan jisoo yg dulu sempat berwarna.






3 bulan kemudian.

"Kau akan kembali menjadi warga seoul.
Hei mantan polisi,, bisakah kau memberiku kabar sesering mungkin? ".

" Dokter biasa nya sangat sibuk.. Aku sekarang pengganguran dan akan setiap saat mengirim mu pesan".

"Bullshit,, aku lebih percaya kucing jantan bisa melahirkan daripada mempercayai ucapan mu yg barusan.
Minggu depan aku akan berangkat ke USA dari seoul,jadi jangan lupa mengantarku ke bandara".

" Kalau aku lupa? ".

" Aku akan menjadi gadis gila lagi yg mengejarmu kemana mana".

"Hahahaha.. Oke, aku tidak akan melupakan nya.aku berangkat dulu ya".

" Jisoo ssi".

"Hu'um.. Waeyo? ".

" Cepatlah nikahi irene.. Karena kalian sudah sama2 tua dan akan sangat sulit jika ingin melakukan program kehamilan".

"Aku ada hadiah untukmu.kesini sebentar".

Jisoo menyentil dahi krystal lalu langsung menginjak gas mobil nya sebelum di balas oleh dokter itu.

" Yakk!! Shiball! Awas saja kau nanti ya! ".

Hanya jari tengah yg jisoo balas untuk omelan krystal itu.dia sekarang akan menuju ke seoul dan akan menemui seseorang yg sudah menunggu nya dari 1bulan terakhir ini.



blackwhiteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang