blackwhite

pergilah

Syukurnya kondisi jisoo tidak separah penampilan nya ketika dia kecelakaan tadi.
Hanya beberapa luka benturan di kepala dan juga kaki nya,serta patah tulang di tangan sebelah kanan nya.
Namun karena luka itu mengenai bagian kepala jisoo, irene tetap ingin di lakukan Ct scan kepala tapi hasil nya mala di luar pemikiran irene.

"Nona irene, dokter chae ingin berbicara dengan anda" Ucap seorang suster.

"Aku akan menemui nya sekarang" Ujar irene lalu menemui dokter itu.

Di ruang pribadi milik seorang dokter.
Irene di persilahkan untuk duduk dan dokter cantik itu menatap irene lalu menatap hasil test darah jisoo yg ada di tangan nya.

" irene ssi.. ".

" Iya dokter,ada apa? ".

" Berhenti lah berpura pura.maaf baru bisa menyapa mu sekarang".

"Humm.. Beritahu aku hasil dari test darah nya chae".

" Siapa orang ini untuk mu? Aku dengar dari beberapa orang suster, kalau dia adalah kekasihmu. Aku salah dengar kan? ".

"Iya, kau tidak salah dengar.kami memang sepasang kekasih, chaeyoung ssi".

"Di dalam hasil test nya ini, kekasihmu positif pengguna narkoba jenis morfin dan heroin. Dimana narkoba jenis morfin ini sangat berbahaya dan juga mematikan. Jika di ketahui oleh pihak yg berwajib, maka dia bisa saja di hukum berat atas penyalahgunaan obat2an terlarang".

"Itu tidak mungkin chae!hasil nya pasti tertukar.Aku sangat mengenal nya selama ini! ".

" Irene ssi, maka nya aku memanggil mu secara pribadi sekarang. Polisi pasti akan meminta hasil test darah nya ini, karena kekasihmu terlibat kecelakaan lalulintas dan mereka pasti akan memeriksa korban dan juga pelaku dari kejadian kecelakaan itu.
Aku ingin membantu mu, tapi aku tidak bisa menyembunyikan hasil test nya ini dari pihak yg berwajib.
Mereka akan datang sore nanti, kau masih mempunyai waktu hingga nanti sore untuk menyelamatkan kekasihmu dari jerat hukum kriminal atas penyalahgunaan narkotika".

Irene berjalan lemas saat keluar dari ruangan dokter itu.bayangan wajah jisoo terus menghantam fikiran nya hingga dia terduduk sendiri,karena tidak mampu lagi menahan beban tubuh nya.

"Aku akan membuat restoran menggunakan nama mu nanti. Tabungan ku cukup banyak, irene.apa jenis restoran yg ingin kita bangun? ".

" Jika aku sukses nanti.. Ayo kita menikah,aku ingin bersama mu hingga tua. Bahkan hingga tua renta sekalian dan aku akan menyeka air liur mu jika nanti kau sudah pikun😄hahahahaha".

"Irene ah!! Kenapa kau membuatku terus jatuh cinta pada setiap menit nya? Aku pasti sudah gila karena terlalu banyak mencintai mu".

Isak tangis irene semakin terdengar seiring dengan bayangan ucapan jisoo tentang hubungan mereka selama ini.
Lalu lalang orang memperhatikan nya sejak tadi,jadi irene mencoba berdiri lagi tapi dia tetap terduduk karena masih merasa lemas.

"Irene! Kau baik2 saja? "Tanya freen yg menangkap tubuh irene.

" Freen.... Hiks hiks, apa ini semua.. Karena, ap appa? "Ucapan irene yg terbata bata.

Mungkin karena mengiyakan ucapan irene, freen tidak mau menjawab nya dan hanya memeluk irene saja untuk memberikan nya kekuatan.

Tidak ada pilihan lain bagi irene selain menemui appa nya.
Dia yg di temani oleh freen, menemui lelaki angkuh itu yg kini sedang mengelap beberapa stick golf nya di rumah.

"Hentikan semua ini! ".

" Wah, sejak kapan kau kembali? Dimana kekasih gembel mu itu? ".

"Appa! Anniyo, tuan bae.. Tolong hentikan semua ini. Pertarungan yg aku kibarkan bersama mu, itu hanya menyangkut kita berdua saja".