soo,jung

171 35 5
                                    

Krystal terus mencoba mendekati jisoo walau tidak ada respon timbal balik nya.
Seperti hari ini, para tentara dan polisi akan di berikan suntikan vitamin lalu jisoo yg selanjutnya akan di suntik oleh krystal.

"Apa kau takut? " Tanya krystal yg sengaja memainkan jarum suntik itu di depan jisoo.

"Cepat suntikan saja. Masih banyak orang yg mengantri di belakang ku" Jawab jisoo tapi krystal masih bermain dengan suntikan nya.

"Kalau takut bilang saja.. Waah,, seorang polisi takut juga dengan jarum suntik.. Heh! ".jisoo menarik tangan krystal dan jarum itu tertanam sempurna pada kulit nya.hanya dengan satu kali tekan,jisoo menyelesaikan kegiatan suntikan itu
lalu dia pergi dan berganti dengan yg lain.

" Sudah ku bilang, berhenti saja"bisik jaehyun.

"Pindah ke sebelah sini ya"ucap krystal yg mengoper semua pasien nya pada jaehyun karena dia ingin mengejar jisoo.

" Soojung ah!! Kau mau kemana? Aku juga ingin istirahat! Jung soojung! Krystal! "Teriakan dokter tampan itu tidak menghentikan langkah krystal.
Seharusnya dia tidak berbicara tadi, tapi mau bagaimana lagi.. Krystal sudah pergi dan tugas nya sudah beralih.


Di sekitar lokasi sungai yg menjadi tempat renungan jisoo kalau dia sedang kesal.krystal menyusulnya hingga kesana lalu duduk disebelah jisoo dan tersenyum manis di hadapan nya.

"Apa lagi sekarang?".

" Tidak ada apa2. Aku hanya ingin duduk disini bersama mu".

"Kalau begitu diam saja.aku akan pergi kalau kau banyak bicara".

" Oke,tapi jisoo ssi..".

"Oke mu bearti tidak. Aku akan pergi kalau begitu".

" Jisoo ssi! Aku hanya ingin menanyakan tentang irene".

Jisoo semakin kesal lalu segera pergi tapi teriakan krystal membuat dia menoleh lagi karena dokter itu terpeleset dan terseret arus sungai.

"Tolong!! Tolong!! ".

" Krystal ssi!".jisoo ikut terjun ke sungai itu dan berusaha untuk menangkap tubuh krystal.
mereka berdua terseret arus hingga 1km dan krystal kini pingsan saat jisoo telah berhasil menyelamatkan nya.

"Dokter jung, dokter jung bangun! Krystal ssi! Aishhh".pertolongan pertama hanya mengeluarkan air saja dari mulut krystal tapi dia belum sadar.jisoo sempat ragu saat ingin melakukan nafas buatan,namun akhirnya melakukan nafas buatan juga karena ini demi menyelamatkan seseorang.

" Uhuk uhuk!!"

"Krystal ssi,lihat aku".

"Apa aku sudah mati? ".

" Huft,aku fikir kau akan mati tadi".

"Jisoo ssi.. Kaki ku sakit".

Jisoo melihat pergelangan kaki kiri krystal yg memerah.mungkin karena terbentur saat mereka hanyut tadi,
jadi jisoo berfikir dulu bagaimana cara nya untuk membawa dokter itu kembali ke tenda mereka.karena jarak mereka sekarang cukup jauh jika krystal harus berjalan kaki dalam keadaan yg sedang cedera seperti ini.

"Ayo,naik ke punggung ku".

" Hah! Tapi aku cukup berat".

"Kau mau aku tinggalkan disini? ".

" Aku juga kedinginan".

"Naik saja ke punggung ku dan kita akan segera kembali ke tenda".

Krystal tersenyum di balik tubuh jisoo.
Musibah ini seperti anugrah untuk nya,dia bisa memeluk jisoo dari belakang dan dia juga sudah sadar kalau tadi jisoo mencium nya walau cuma berdasarkan nafas buatan.


blackwhiteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang