kenapa seperti ini?

186 25 1
                                    

Jisoo pov.

Sejak malam ciuman itu dia tidak pernah lagi mengirim ku pesan.
Dia menghilang tanpa kabar, bahkan latihan menyanyi nya pun dia hentikan atas kabar dari nona freen.

Aku sangat kehilangan sosok nya,walau pun aku sudah menyiapkan diri untuk hal seperti ini
Tapi aku tidak berfikir kalau reaksi nya yg dingin ini sangat menyakitkan bagiku.

Diam2 aku ingin melihat nya sesering mungkin.aku datangi rumah nya walau hanya di seberang jalan, aku kunjungi kantor pusat kami yg ada di tengah2 kota,tapi aku tidak juga bisa menemui nya padahal aku sangat ingin melihat wajah nya sebentar saja.

Kenapa irene ssi, kenapa kau seperti ini saat aku tidak tahu apa2 tentang jawaban mu.setidak nya tampar aku sebagai penolakan langsung di malam itu atau jika kau masih kaget dengan sikap kurang ngajarku,Kau bisa masukkan ku ke penjara sekarang dan aku akan langsung sadar untuk berhenti mengharapkan mu.

1minggu lagi adalah acara ulang tahun appa nya.sebuah paketan datang untukku dan itu adalah gaun cantik yg aku yakini sangat mahal.apa dia ingin aku tetap datang?anniyo.. Kau harus berhenti kim jisoo.
Jangan bermimpi terlalu lama lagi karena itu akan semakin menyakitkan.

Ahjussi yg waktu itu kembali menemui ku saat aku sedang mengamen.
Dia bersama seseorang dan orang asing itu menawarkan ku pekerjaan paruh waktu dengan gaji yg lumayan.
Aku menerima tawaran nya,pekerjaan nya adalah menjadi pelayan pesta 1 malam tapi siapa sangka jika pesta yg di maksud itu adalah pesta ulangtahun nya appa irene.
Jika tahu saja sejak awal akan aku tolak pekerjaan ini.namun sudah terlambat,
Aku harus bekerja dan menyisihkan dulu perasaan ku,setidak nya mimpi menjadi orang sukses itu masih harus terus berjalan di hidupku.

Tamu2 di pesta ini sangat berkelas.
Para lelaki nya memakai tuxedo yg elegan dan para perempuan nya memakai gaun yg di desain khusus untuk mereka karena penampilan gaun itu sangat pas di tubuh mereka.
Aku sangat iri,aku ingin sekali seperti mereka suatu saat nanti.jika itu akan terwujud cukup lama, aku tidak akan mengeluh sedikitpun
karena aku yakin kalau aku pasti bisa seperti mereka.

"Pelayan no 7!,jangan melamun terus dan antarkan minuman itu kesana".

" Iya tuan,maaf".saat ini aku harus sadar dengan posisiku,aku menghindari bertemu dengan irene ataupun nona freen. Semoga saja sampai akhir pesta kami tidak akan bertemu,tapi sial sekali karena nona freen memanggilku saat aku sedang mengantarkan minuman untuk seorang tamu.

"Jisoo ssi! Kenapa kau memakai setelan ini? ".

" Nona freen..aku, aku sedang bekerja sekarang".

"Oh my god!irene bisa marah kalau dia melihat penampilan mu seperti ini".

" Aku mohon jangan beri tahu dia nona.
Aku akan bekerja sejauh mungkin dari pandangan nya malam ini,jadi aku mohon padamu".

"Shitt!! Mood nya akan sangat jelek kalau dia tahu.baiklah, jangan sampai terlihat oleh nya".

" Iya nona".

Sebisa mungkin aku sembunyi dari padangan irene.
Aku melihat nya dari jauh saja sekarang,,ya tuhan,dia sangat cantik dengan gaun biru itu.

Puncak acara nya akan di mulai sebentar lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Puncak acara nya akan di mulai sebentar lagi.
Aku mendengar mc acara memanggil irene ke atas panggung, mungkin inilah saat2 yg dia tunggu.
Yaitu menyanyikan lagu kesukaan appa nya,yg sudah dia pelajari dari ku selama lebih dari 3mingguan ini.

"Happy b'day mr bae.
kau mungkin akan kaget dengan hadiah yg akan aku persembahkan untuk mu malam ini,aku ingin melihatmu menangisi ku dengan haru.
Jadi sekarang.. Terimalah penampilanku,uri appa".

" Semoga penampilan mu sempurna, irene ssi"aku berdoa untuk nya di dalam hati. Alunan nada dari lagu westren sky mulai terdengar,para tamu berjalan lebih dekat ke arah panggung jadi aku tertutupi oleh mereka tapi biarlah.
Aku hanya ingin mendengar nyanyian nya saja.

"Jisoo ssi...terima kasih juga untukmu" Aku hampir menjatuhkan gelas yg ada di tanganku.kenapa dia menyebut namaku sebelum menyanyikan lagu itu,kau jahat sekali irene.
Jika seperti ini, bagaimana aku akan mengatur lagi detak jantungku.



Jisoo pov end.




























Irene pov.

Sejak dia menciumku aku jadi takut untuk menatap masa depan.
Ini akan sulit untuk di jalani,kenapa kau begitu berani jisoo ssi.bagaimana dengan reaksi ku untuk sikapmu?

Aku mulai menjauhi nya sejak saat itu karena aku ingin dia berhenti mendekatiku.
Aku tahu jika dia mendatangi ku ke rumah walau hanya di seberang jalan, aku juga tahu kalau dia ingin melihatku di kantor karena kebetulan aku sedang berada di parkiran ketika dia seperti orang linglung mencariku, aku tahu semua nya itu kim jisoo.
Aku pun juga melakukan hal yg sama seperti mu..
Aku melihatmu mengamen dengan mobil baruku,aku ke gerai toserba itu walau hanya dari jauh,aku rasa yg kita lakukan itu adalah persamaan hati yg kita rasakan saat ini.


Seminggu sebelum acara ulang tahun appa.
Aku mengirim nya gaun pesta beserta dengan sepatu dan juga alat make up nya.aku ingin dia datang, aku ingin melihat sosok cantik nya di malam itu dan aku akan memamerkan hasil dari didikan nya selama ini,
yaitu menyanyikan lagu westren sky secara sempurna di depan appa dan juga di depan dia.

Tapi dia mengecewakan ku,dia tidak datang di malam ulang tahun ini.
Aku sangat sedih tapi freen membisikkan ku sesuatu saat dia melihat wajahku yg selalu di tekut ketika acara akan di mulai.
Aku melihat jisoo ssi ada disini,walau masih kecewa karena dia datang sebagai pekerja bukan nya sebagai tamu.
Tapi aku tetap bersyukur karena dia akan mendengarkan ku bernyanyi sebentar lagi.

"Happy b'day mr bae.
kau mungkin akan kaget dengan hadiah yg akan aku persembahkan untuk mu malam ini,aku ingin melihatmu menangisi ku dengan haru.
Jadi sekarang.. Terimalah penampilanku,uri appa".
lelaki paruhbaya itu bertepuk tangan untukku. aku juga melihat jika jisoo memperhatikan ku,jadi aku berharap penampilan ku akan sempurna.
Karena ada dua orang penting di hidupku,yg ingin sekali aku lihat senyum kebahagia'an nya di malam ini.

Sebelum lirik pertama aku nyanyikan.
Aku menyampaikan sesuatu juga untuk nya,walau sekarang semua orang mulai mendekatiku dan aku tidak bisa melihat sosok nya lagi.

"Jisoo ssi... Terimakasih juga untukmu".

Selama penampilan ku, sesekali aku menutup mata dan membayangkan kebersamaan kami selama kurang lebih 3mingguan ini.
Maafkan aku kim jisoo,perasaan kita sama tapi tujuan kita yg berbeda.

Setelah penampilan itu aku izin pergi keluar sebentar karena dada ku sangat sesak.
Aku menyala kan sebatang rokok di tempat sampah, tapi seseorang mematahkan rokok itu dan menatapku dengan mata berair nya.

"Tempat mu bukan disini.
Dan juga benda ini tidak seharusnya kau hisap.kembali lah ke dalam irene ssi,aku memuji penampilan mu tadi".dia hendak pergi dariku dan aku ingin meraih pergelangan tangan nya,tapi freen sudah memanggilku saat tangan itu hampir saja aku gapai.
Lihatlah kim jisoo, bahkan semesta saja tidak mendukung kita saat ini.

"Sedang apa kau disini. Appa mu mencarimu dari tadi".

"Freen..Aku muak dengan pesta,aku ingin kembali ke rumah".

" Sebentar lagi,ayo kita masuk".
Aku menoleh kebelakang lagi tapi dia sudah tidak ada di tempat itu,maafkan aku jisoo ssi..kita belum diizinkan untuk bersama....


Irene pov end.





blackwhiteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang