next part

181 28 1
                                    

Freen menjelaskan pada irene inti dari pertemuan nya kemarin dengan pak bae.
Dia meyakinkan irene untuk sekali lagi membujuk orangtua itu, namun irene sangat ragu
Apalagi saran freen menganjurkan agar jisoo di ikut sertakan dalam rencana mereka kali ini.

"Jisoo memiliki tutur kata yg halus dan tegas.aku yakin dia bisa meyakinkan appa mu, jadi ayolah irene.. Kita harus mencoba cara ini juga" Bujuk freen.

"Aku takut appa melukai hati nya" Gumam irene.

"Apa kau menerima keputusan appa mu untuk kita! Aku sudah menjalin hubungan dengan orang lain bae joohyun! ".

" Huh? Dengan siapa? ".

" Rebecca".

"Rebecca siapa? ".

" Hemmm.. Itu tidak penting sekarang.
Malam besok,ayo kita hadapi appa mu bersama sama".

"Aku tidak ingin menarik jisoo bersama kita".

" Why? ".

" Aku tidak mau dia terluka..aku akan membuat kesepakatan dengan appa,mungkin saja dia menyetujui permintaan ku kali ini".

Entahlah,freen sangat tidak yakin dengan rencana irene yg seperti itu.
Perjuangan yg irene ingin tunjukan, itu seperti perjuangan ingin menyerah demi untuk kebahagiaan salah 1 pihak.








Akhirnya malam haripun tiba di sela penat nya fikiran irene seharian ini.
Untuk malam ini dia dan freen kembali ke rumah,tapi ada yg berbeda saat mereka datang..
Pintu rumah terbuka lebar dan ada beberapa tamu yg duduk di meja makan.

"Mereka kembali! Ayo duduk nak! " Sapa pak bae yg merangkul pundak freen dan irene.

"Mama..kapan datang kesini? " Tanya freen pada salah 1 tamu itu.

"Kami ingin memberikan kejutan untuk kalian. Duduk dulu,kita akan membahasnya setelah selesai makan malam".

" Semua nya sudah berkumpul! Hidangkan makanan nya sekarang! "Seru pak bae dan seseorang yg sangat irene kenal, tengah memakai baju pelayan dan menyajikan makanan untuk mereka.

" Irene, ini makanan kesukaan mu.biarkan papa memberikan nya untuk mu".

"Apa yg kalian rencanakan? ".irene berdiri dari posisi duduk nya.
Jisoo hanya menunduk dan terus melanjutkan pekerjaan nya disana.

"Nak...kami tidak merencanakan apa2.
Ayo duduk lagi,di depan makanan
Mana boleh orang berdebat" Ucap mama freen sehingga irene sedikit tenang.

Kesombongan yg appa irene tunjukan di malam ini bertujuan untuk menyadarkan jisoo dari posisi nya.
Dia membahas tentang pendidikan,pekerjaan, serta status sosial di kalangan mereka. Belum lagi dia membahas tentang keutuhan sebuah keluarga dan akhirnya setelah makan malam selesai,
Pak bae baru menjelaskan kalau irene dan freen akan bertunangan 1bulan lagi.

"Appa/om!! ".freen dan irene sama2 membantah.suara lantang mereka terdengar di telinga jisoo namun dia tidak bisa untuk bergabung,karena zona itu bukan area yg harus ia lewati.

" Aku sudah lama menyarankan ini tuan. Akhirnya semua ini terwujud setelah irene mengumumkan kalau dia menyukai wanita juga".

"Papa,aku dan irene hanya berteman! " Bantah freen.

"Hentikan... Kalian terlalu jauh melewati kami.hentikan semua ini, aku Mohon "pinta irene.

" Maaf tuan, saya sudah menyelesaikan pekerjaan saya. Kalau begitu saya ingin pamit dulu dari sini"ucap jisoo yg berdiri di sebelah freen.

"Jauhi anak ku mulai malam ini.aku masih berbaik hati dengan menunjukkan derajat kami tanpa merendahkan mu,jadi pergilah dan jangan kembali lagi".

" Aku bisa membahagiakan irene.. Aku bisa membuat nya bahagia, tuan".suara jisoo bergetar,dia tidak sanggup lagi berpura pura kuat.dia harus berjuang bersama irene di malam ini.

blackwhiteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang