Part 7

57 8 1
                                    

Ngilu di sekujur tubuh nya membuat dia agak menyadarkan diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ngilu di sekujur tubuh nya membuat dia agak menyadarkan diri. Terasa ikatan kuat di belakang, tangan nya mati rasa. Pandangan nya samar tertutup kain hitam, namun di balik nya ia tau lampu yang sangat terang menyodor ke arah nya. Terdengar beberapa orang sedang mengobrol samar. Kepala nya masih pusing dengan memikirkan apa yang terjadi pada nya.

Mungkin yang ia ketahui, terakhir ia meminum pill yang di beri Changbin. Dan kenapa ia di sini. Sekilas bayangan wajah Felix yang marah sedikit membuat nya ingat sesuatu.

"Fel... felix?"

Mengetahui sadarnya pria itu, Changbin menarik kursi dan mendekat di hadapan Bangchan yang lemah terikat. Di buka nya kain penutup mata itu, membuat cahaya yang menusuk ke dalam mata nya.

"Hei, kau ingat sesuatu?"

Berusaha sadar dan membuka mata nya lebar. Memfokuskan orang yang ia benci, Bangchan tertawa sedikit.

"Kau bilang itu pill yang ku cari"

Changbin mengendikkan bahu "Kau percaya padaku?"

Bangchan tertawa lagi, kali ini agak keras. Cukup keras untuk menyadarkan betapa bodoh nya ia.

"Jadi, kau ingat sesuatu kenapa kau bisa di sini sekarang?"

Bangchan menggeleng kuat. Bukan untuk merespon apa yang di ucapkan pria di depan nya, melainkan untuk membuat nya sadar.

Plak !!

"Sudah cukup sadar untuk mengetahui apa yang terjadi?"

Bangchan tertawa lagi. Ya, dia ingat kali ini kenapa dia di sini. Walau samar ia tahu Felix telah menghajar nya tanpa sedikit pun perlawanan. Bodoh.

Di cengkram nya wajah Bangchan, memaksa nya untuk saling bertatapan.

"Ingat lah apa yang akan di lakukan ayah mu jika mengetahui hal ini"

Satu kilatan cahaya dari sebuah kamera berhasil membuat senyum lebar Bangchan hilang. Di ambil nya hasil foto polaroid itu untuk di perlihat kan lebih dekat ke wajah Bangchan. Perlahan foto itu terlihat. Bangchan mulai panas, emosi nya meningkat sekarang.

"Nahh.. akhirnya kau mengerti bagaimana situasi saat ini"

Bangchan berusaha melawan dengan menendang ke arah Changbin yang tentu nya usaha yang hanya membuang tenaga.

"Karena kesalahan mu membaca buku itu, kau tahu kan itu berurusan dengan ku juga"

Bangchan menatap tajam ke arah Changbin yang tersenyum ke arah nya. Tidak, ia tidak tahu. Dan seharus nya dia sadar bahwa Changbin bersangkutan dengan ini saat tiba-tiba ia memberikan pill itu pada Bangchan.

"Sialan!"

"Sialan!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐏♤𝐊𝐄𝐑  STRAYKIDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang