Part 10

48 6 0
                                    

Dengan membawa belanjaan nya, Jeongin masuk ke asrama nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan membawa belanjaan nya, Jeongin masuk ke asrama nya. Tubuh nya sedikit menggigil mengingat cuaca hari ini cukup buruk. Hampir saja ia terjebak badai salju sore ini. Dia memutuskan untuk menghangatkan diri nya dengan se cangkir kopi panas di caffetaria asrama.

Duduk menongkrong di caffetaria, menyimpan belanjaan nya di kursi sebelah nya dan mengambil handphone nya. Dia masih belum melihat Felix maupun si troublemaker Hyunjin, bahkan Changbin. Tapi changbin memang selalu jarang terlihat di akhir pekan seperti ini.

Tidak ada pesan satu pun dari Felix atau Hyunjin. Khawatir mengingat apa yang terakhir dia bicarakan dengan jisung. Berharap semua nya baik-baik saja.

Lamunan nya buyar ketika seseorang masuk ke gedung asrama. Menggigil memeluk badan nya sendiri lalu ambruk ke lantai. Jeongin menyipit kan mata nya untuk memperjelas siapa itu.

"Felix? Felix!"

Berlari untuk memeluk tubuh Felix yang seperti nya sudah mati rasa karena kedinginan. Orang-orang mulai berkumpul, membantu Felix ke tempat kesehatan asrama. Apa yang terjadi sebenarnya?

Felix di rebahkan di ruang kesehatan. Tidak ada yang berjaga di sini. Jeongin dan beberapa orang lain nya membantu untuk membuat Felix berhenti menggigil.

"Sial, Felix kenapa kau bisa begini?"

Sembari menyelimuti nya dengan selimut tebal, Jeongin meminta yang lain untuk keluar dan membiarkan nya mengurus Felix sendirian.

Setengah sadar Felix membuka mata nya, melihat Jeongin yang sibuk mengurusnya dengan menyiapkan air panas.

"Jeongin?"

Yang di panggil mendekat, menggenggam tangan Felix yang masih dingin.

"Kenapa kau kembali dengan keadaan seperti ini? Kenapa kau masih memakai baju pasien? Tidak mungkin kau kabur dari rumah sakit benar kan?"

Felix menggeleng, menatap Jeongin dalam.

"Jangan beritahu siapa pun"

Berusaha bangun, dan mengambil hotpack di nakas. Felix melangkah kaki nya untuk keluar tapi di cegah Jeongin.

"Kau mau kemana? tubuh mu masih membeku"

Mengabaikan apa yang di lontarkan Jeongin kepada nya. Felix keluar dari ruangan itu. Jeongin berdecak melihat tubuh Felix menghilang dari pandangan nya. Apa yang harus ia lakukan sekarang?

Felix berjalan gontai. Mengabaikan rasa dingin masih melekat di kulit nya. Hawa dingin seperti ini tidak akan membuat Felix mati. Dengan berlari ia menaiki tangga. Ia harus pergi secepat nya sebelum seseorang benar-benar mengejarnya kali ini

 Ia harus pergi secepat nya sebelum seseorang benar-benar mengejarnya kali ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐏♤𝐊𝐄𝐑  STRAYKIDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang