Part 3

105 15 0
                                    

"bukan kah kau harusnya minta maaf kepadaku?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"bukan kah kau harusnya minta maaf kepadaku?"

Felix mengerutkan dahi nya "apa maksudmu?"

Bangchan tertawa kecil lalu menatap Felix dengan mata sedikit mengintimidasi. Sesungguh nya Felix tidak mau peduli dan ingin segera pergi dari hadapannya. Tapi, sepertinya pria di depannya tidak akan membiarkan lolos dari pandangan nya begitu saja.

"kau meninggalkan ku di ruang guru begitu saja kemarin"

What the f? dia benar-benar tidak punya otak bukan? Maksudnya, untuk apa dia meminta maaf se akan memikirkan perasaan nya yang akan sakit hati di tinggal begitu saja di ruang guru sendirian tempo hari. Sialan.

"aku tidak punya urusan apa pun dengan mu, jadi enyahlah!" sambil berdiri dan melempar buku yang ia baca dengan tenang tadi sebelum si pengacau ini datang.

Padahal suasana di perpustakaan cukup damai, dan bagaimana bisa orang sepertinya mau masuk ke ruangan seperti ini. Benar-benar membuat hari orang menjadi buruk.

Bangchan mencegah Felix dengan menarik tangan nya cukup kuat hingga Felix hampir saja kehilangan keseimbangannya. Felix mendelik malas.

"kau tentu punya urusan dengan ku. Di tambah kau dekat dengan Hyunjin"

Dengan kasar ia melepas genggaman Bangchan "aku tidak mengerti maksudmu" lalu pergi lagi.

Bangchan tersenyum lebar melihat tingkah Felix. Semua nya pasti menganggap Felix itu menggemaskan. Benar-benar seperti anak kecil yang bertingkah dingin. Bagi Bangchan, dia seperti anak lugu nan polos yang bisa ia buat untuk bersenang-senang. Ya, mungkin bermain dengan nya akan sangat menarik bukan?

"bagaimana bisa dia melakukan nya dengan baik"

Biarkan Bangchan bergelut dengan pikiran nya. Kali ini Felix melangkah ke kantin berharap tidak ada lagi yang mengganggu nya. Hingga dia melihat siluet yang ia kenal. Bukan kah itu Changbin? Segera ia berlari kearah Changbin lalu menegurnya.

"Seo Changbin! " senyum nya merekah, namun segera luntur melihat Hyunjin yang mungkin tidak menyadari diri nya di situ di kejauhan.

"Felix! Mau makan ber-"

Buru-buru Felix menarik Changbin menjauh dari pandangan yang bisa di jangkau mata Hyunjin. Beruntungnya Felix bisa menghindari itu. Changbin tampak kebingungan dengan tingkah Felix.

"kau baik-baik saja?"

Felix mengangguk "ayo makan siang" lalu berjalan santai kearah kantin. Di susul Changbin.

"kau harus berjalan memutar jika ingin ke kantin lewat sini. Bukan kah terlalu jauh?"

Felix mengangguk lagi "aku tahu"

Bingung memang, entah apa yang di hindari Felix saat ini. Tapi bukan saat nya menanyakan itu. Dia tentu akan terganggu dengan pertanyaan itu. Mungkin. Pikir changbin.

𝐏♤𝐊𝐄𝐑  STRAYKIDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang