Hyunjin turun dari motor nya. Tatapan nya tidak lepas dari Bangchan yang sudah duduk di sofa usang itu. Mereka bertemu di belakang gedung tua, tempat dimana Felix mengalahkan Bangchan semalam. Bangchan tampak exited melihat kedatangan Hyunjin seorang diri.
"Kau benar-benar sendirian? Mana tuan putri mu?"
Hyunjin diam, mendekat ke arah Bangchan dan melayangkan pukulan yang cukup membuat Bangchan jatuh ke tanah.
"Darimana kau dapat buku itu?"
Bangchan tertawa sambil menyeka darah di ujung bibir nya.
"Tentu dari kamar mu. Aku melihat mu mengambil buku itu dari Felix malam itu. Buku yang di beri oleh Chaewon kan?" Bangchan tertawa lagi melihat ekspresi Hyunjin yang terkejut mendengar nama kekasih Lee Felix dari mulut nya.
Hyunjin menarik kerah Bangchan kasar, hingga Bangchan berdiri dan menggenggam tangan Hyunjin dengan keras. Tertawa melihat amarah Hyunjin yang semakin meningkat, Bangchan mengangkat kedua tangan nya menyerah, lalu melihat ke sisi lain dimana Felix sedang menodongkan pistol ke arah Bangchan.
"Pemeran utama akhirnya keluar. Haruskah ku bocorkan semua nya?"
Mendengar itu Hyunjin meninju lagi ke arah Bangchan. Kali ini perut Bangchan di buat kesakitan. Tersungkur ke tanah sambil memegangi perut nya, Bangchan tetap tertawa menang. Felix mendekat ke arah Bangchan. Menodongkan pistol nya, lalu berbisik.
"Tahu apa kau tentang Chaewon?"
Bangchan berusaha berbicara di tengah rasa sakit di perut nya. Sambil melirik ke arah Felix, Bangchan tersenyum.
"Yang ku ketahui hanya dia adalah gadis mu, benarkan? dan dia punya yang aku inginkan"
Di tendang nya Bangchan, dan di tarik rambut nya hingga ia menengadah.
"Jangan kau berani menyentuhnya"
Amarah Felix di puncak. Tapi Bangchan tetap menganggap ini semua sebagai candaan dengan masih berkekeh.
"Atau apa? Kau akan membantai ku seperti- "
Bugh !!
Felix menendang Bangchan berkali-kali hingga di buat nya babak belur. Hyunjin diam. Bangchan benar-benar sudah membaca buku nya. Dan ini memang masalah besar jika orang seperti Bangchan mengetahui hal itu. Tapi, Bangchan tidak memperlihatkan ekspresi ketakutan pada Felix meupun Hyunjin. Apa lagi, dengan posisi Bangchan mengetahui apa yang telah ia lakukan dulu. Melihat kondisi Bangchan yang sudah terlihat kacau, Hyunjin menahan Felix yang akan menambah memar di tubuh Bangchan.
Hyunjin tahu, jika ini tidak dapat menyelesaikan masalah tapi akan semakin memperumit. Dengan mengelus pundak Felix memberi nya sedikit ketenangan, meredakan emosi Felix yang sudah mendidih. Felix mulai tenang, melihat Bangchan yang lemas hampir kehilangan kesadaran nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏♤𝐊𝐄𝐑 STRAYKIDS
Fanfiction⚠︎WARN⚠︎ Aku. Lee Felix. Siswa baru di SMA asrama pria kota Incheon. Karna kasus ku di sekolah lama, aku terpaksa harus di keluarkan dan berakhir di sekolah asrama khusus pria ini. Sekeras apa pun aku berlari dari masalah itu, semakin aku tenggelam...