Chip..chip..chip..chip
.
Triingg~~~
.
Tep.Aku mematikan jam weaker di sebelah tempat tidur ku.
"Uuh~ sudah jam berapa ini? aku benar-benar masih mengantuk!" ku gosok pelan kedua mata ku, dan melihat jam disamping ku.
"AAHH TIDAK!"
"Uhh bagaimana bisa sudah jam segini?! Ya tuhan aku hampir terlambat!"
Aku buru-buru meninggalkan tempat tidur dan pergi menuju kamar mandi.
Tak berselang lama setelah selesai mandi, aku segera memakai pakaian dan berdandan secukupnya.
Dan tak lupa, aku mengambil selembar roti untuk ku makan saat di jalan nanti.
"Aduuh.. Lisa bodoh! bagaimana bisa kamu hampir terlambat seperti ini. Bahkan sekarang jam sudah menunjukkan kurang dari 15 menit untuk mulai berangkat bekerja!" aku mendumel di sepanjang perjalanan, dan tak lupa sambil memakan roti yang aku bawa tadi.
Ku langkahkan kaki ku dengan cepat menuju MRT, untung saja kurang dari 5 menit MRT itu berangkat.
Oh yaa, aku hampir lupa.. perkenalkan nama ku Lisa, Han Lisa Verallya. Aku anak berdarah campuran, Ayah ku berasal dari Indonesia dan Ibu ku berasal dari Korea.
Sekarang aku berumur 17 tahun, seharusnya di umur ku yang sekarang aku sudah terlihat sedikit lebih dewasa. Hanya saja postur tubuhku tidak berkata demikian, aku memiliki postur tubuh dari Ibu, kecil dan pendek. Sedangkan rambut dan warna mata menurun dari Ayah, rambut ku panjang sepinggang dan bergelombang. hehehe jika kalian bertanya kenapa aku memanjangkan rambutku? karena aku suka, aku seperti seorang putri saat bercermin.
Dan jika kalian bertanya kenapa di umur ku yang sekarang aku malah bekerja dan bukannya bersekolah? Itu karena sebelumnya keluarga ku adalah keluarga cemara, Ayah dan Ibu selalu menyambut ku dengan penuh senyuman disaat aku pulang.
Tapi sayangnya hal itu kini sudah menjadi bayangan di kepala ku, Ayah dan Ibu bercerai karena masalah orang dewasa. Entah aku tidak tau alasan apa itu, karena saat itu aku masih berumur 10 tahun.
Akhirnya Ibu memutuskan untuk membawa ku pulang ke negara asalnya, aku saat itu hanya bisa menurut pada Ibu, dan alhasil kita hanya tinggal berdua. Sampai saat dimana umurku menginjak 16 tahun, Ibu mengalami sakit yang dimana ia di anjurkan untuk berobat setiap minggunya. Gaji yang Ibu dapatkan disetiap bulan nya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan kami berdua. Maka pada saat itu Ibu sering berbohong padaku, Ibu bilang bahwa ia selalu meminum obatnya setiap hari. Padahal untuk cek kontrol saja uang nya tidak cukup, apalagi untuk membeli obat.
Setelah beberapa bulan pada waktu itu, Ibu pergi meninggalkan ku untuk selamanya. Aku hanya bisa menangis, aku sudah tidak memiliki siapapun di dunia ini. Akhirnya aku memutuskan untuk berhenti bersekolah dan beralih ke bekerja, aku bekerja di sebuah klinik hewan.
Klinik Hewan Donghwa, Kak Donghwa pemilik klinik ini. Ia sangat baik padaku, contohnya saja aku di perbolehkan bekerja di klinik hewan nya. Walaupun itu hanya pekerjaan ringan, seperti bersih-bersih dan beberes, bahkan aku juga di ijinkan buat membantunya menangani hewan yang sulit untuk di periksa.
Terkadang saat Kak Donghwa mengobati para pasiennya, aku sering melihat dan mempelajari satu atau dua hal darinya. Walaupun ilmu yang ku dapat tak sebanyak seperti yang dia dapatkan dari berkuliah dengan jurusan yang tinggi, tapi aku tetap bersyukur karena itu. Pokoknya Kak Donghwa terbaik!<3
Setelah sampai di tempat tujuan, aku langsung bergegas berlari menuju tempat ku bekerja.
"Hahh.. hahh.. hahh, ahh capeknya.." keluh ku saat sampai di depan klinik.
"Tumben kamu terlambat Lis.."
Ku tengokkan kepala ku ke arah samping, ternyata disana berdiri Kak Donghwa dengan menggendong Molly anjing kesayangannya.
"Ah maafkan aku kak, aku tadi terlambat bangun pagi. Lain kali aku tidak akan mengulanginya!" ucapku sambil membungkukkan badan ku kedepan.
"Tidak perlu terlalu informal dengan ku.. ayo masuk, dan tolong beri makan Molly dulu ya. Aku mau mengikat rambut ku dan bersiap-siap" ucap Kak Donghwa sambil menyerahkan Molly padaku.
"Ahh iyaa kak" ku ambil Molly dari gendongannya dan menggantikan ia untuk menggendongnya.
Ku tatap Kak Donghwa yang berjalan masuk ke dalam klinik. Aku selalu dibuat kagum olehnya, ia sangat cantik dengan rambut panjang dan badan tingginya. Ku pikir ia akan lebih cocok jika menjadi model atau seorang aktris.
Pluukk....
Ku tatap ke bawah, ternyata pawpaw nya Molly mendarat tepat di dagu ku sambil melihat bingung ke arahku.
Gukk..gukk..guukk..
"Ahh aku tidak apa-apa Molly.. ayoo masuk, dan aku akan memberimu makan" ucapku gemas sambil memeluk Molly dengan erat.
•
•
•-TBC-

KAMU SEDANG MEMBACA
『𝐄𝐥𝐞𝐜𝐞𝐞𝐝 𝐗 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫』
FantasíaHan Lisa Verallya. Seorang gadis remaja broken home, yang baru saja di tinggal pergi oleh Ibu nya untuk selamanya. Baru saja dia mendapatkan kebahagiaannya kembali, Lisa sudah harus dihadapkan pada realita bahwa ia telah mati dan terlempar ke dimens...