CHAPTER 9 - Monster Kucing?

244 38 2
                                    

Di perjalanan kembali pulang, terlihat sepasang pria dan wanita sedang berjalan berdampingan dengan menggendong seekor kucing di masing-masing pelukan mereka.

Yap! kalian benar, mereka adalah Jiwoo dan Lisa. Terlihat Kayden yang berada di dalam sweater milik Lisa dan Lui yang berada di dalam dekapan Jiwoo.

"Ahh~ melegakan sekali.." ucap Jiwoo dengan mengelus puncak kepala Lui.

"Cih! Apanya yang melegakan?" protes Kayden.

"Hei tuan~ tentu saja melegakan.. melihat mu sehat dalam kondisi baik itu membuat kami berdua merasa tenang" jelas Lisa dengan tersenyum.

"Kalian berdua sangat aneh.. aku yang sakit, tapi kenapa kalian yang justru merasa panik" ucap Kayden dengan membuang muka.

"Oh tentu~ dan jika tuan bertanya pun aku dan Jiwoo juga tak tau alasannya" jelas Lisa lagi dengan di tambah kekehan kecil imutnya.

"Huh, terserahlah! Dan kau berhenti memanggilku dengan sebutan tuan.. itu terdengar aneh di telinga ku" ketus Kayden dengan menatap sinis ke arah Lisa.

"Eh, kenapa? Padahal aku menyukainya.." ucap Lisa dengan lesu, tetapi dengan cepat kembali tersenyum.

"Akan tetapi jika tuan Kayden sendiri tidak suka, maka aku akan menghentikan nya" lanjut Lisa lagi dengan memeluk Kayden erat dan mengusapkan pipinya ke wajah Kayden.

Kayden yang mendapat perlakuan seperti itu hanya diam dan pasrah. Dia sudah benar-benar lelah sekarang, dan juga berkat sentuhan Lisa dia bisa sedikit merasa lebih nyaman. Dan terlebih lagi saat ini yang Kayden butuhkan hanyalah tertidur dengan leluasa, sedangkan Jiwoo yang melihat Lisa dan Kayden berantem hanya bisa terkekeh dengan pelan.

"Lisa, aku tak menyangka jika dokter Lee adalah Kakek mu.. karena aku tidak pernah melihat mu selama ini" ucap Jiwoo dengan memandang gadis di sebelahnya.

Lisa hanya terdiam, dia bingung harus menjawab perkataan Jiwoo dengan jawaban apa. Karena disisi lain dia juga belum paham sepenuhnya tentang dunia yang ia masuki sekarang, Jiwoo yang melihat Lisa hanya terdiam jadi merasa tidak enak.

"A-ah maaf kan aku" ucap Jiwoo sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Tidak Jiwoo, maaf kan aku karena belum bisa menjelaskan hal itu untuk saat ini" jelas Lisa dengan menundukkan kepalanya, Jiwoo yang melihat itu pun hanya bisa terdiam.

Kayden yang sedaritadi memperhatikan malah sibuk dengan pikirannya sendiri.

"Apa jangan-jangan energi ini berasal dari teknik medis? Tapi jika teknik medis itu tidak akan terasa seperti ini, dan lagipula Kakek bocah itu bukan seorang awakened" Kayden menatap gadis yang menggendongnya itu dengan lekat.

Wuushh~

"Hah perasaan apa ini?" batin Kayden kaget saat merasakan energi jahat datang secara tiba-tiba.

"Oi.. kalian berdua, apa di lingkungan ini ada monster kucing?" tanya Kayden dengan melihat Jiwoo dan Lisa secara bergantian.

"Monster kucing? Maksudnya?" tanya Jiwoo kebingungan.

Ggrrr..!! terdengar suara geraman yang sangat berat dan juga mengerikan dari sebuah gang gelap disamping mereka.

"EH?" kaget Jiwoo dan Lisa secara bersamaan.

Tap..tap..tap...

Muncul seekor kucing berbadan besar bercorak abu-abu dan hitam dengan mata berwarna merah darah yang menyala terang, kucing itu mulai mendekati mereka berempat dan mereka yang di dekati sedikit demi sedikit mundur untuk menghindar.

『𝐄𝐥𝐞𝐜𝐞𝐞𝐝 𝐗 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang