Becky pov
Aku membaringkan tubuhku disamping kak freen, kak freen mengubah posisi tidurnya menghadapku, aku menyukai matanya saat menatapku, penuh kasih sayang, mata yang indah bukan, tangan kak freen mengelus kepalaku, semenjak mengenal kak freen hidupku lebih balance, aku tidak lagi kesepian, kak freen selalu punya cara untuk membuatku nyaman, aku sering berkeluh kesah padanya dan dia selalu setia mendengar ceritaku, dia sosok yang sangat sempurna, jari kak freen menyentuh bibir bawahku matanya yang tadi menatap mataku kini malah menatap bibirku 'come on kak aku tau kau menyukaiku sebagai wanita bukan sebagai adikmu, aku menyadari semua perhatianmu, namun aku takut untuk bertindak, aku takut jika perasaan ku salah' jari kak freen masih di bibirku, aku tetap diam menunggu apa yang terjadi selanjutnya
'Cuuuup' secara tiba-tiba kak freen memajukan wajahnya dan mengecup bibirku, aku memejamkan mataku, aku tidak berani bergerak sedikit pun, aku merasakan kupu-kupu sedang berterbangan perutku, aku merasakan bibir kak freen bergerak meninggalkan bibirku, aku tidak berani membuka mataku walau kecupan itu telah berakhir, namun tidak lama setelah bibir kami terpisah kak freen kembali menyatukannya, kali ini bukan kecupan melainkan ciuman, kak freen melumat bibirku,aku sedikit mengintip apa yang terjadi, kak freen memejamkan matanya dan melumat bibirku, aku pun memberanikan diri membalas ciumannya, oh my god aku tidak menyangka bahwa kak freen good kisser, lidahnya menyapu seisi mulutku
'Ahhhhh' mulut kurang ajarku tidak sengaja mengeluarkan desahan membuat kak freen melepaskan ciuman kami, kak freen melepas ciuman kami dan berpindah ke leherku
' ahhh kak' desahku, bibir kak freen mambuat tubuhku bereaksi lebih, apakah ini yang dinamakan nafsu? Aku ingin diperlakukan lebih dari ini, bibir kak freen masih setia di leherku kiri dan kanan bergantian namun tidak membuatku bosen bahkan aku menginginkan lebih.Freen pov
Aku sudah gila, aku mengisap leher becky yang sudah lama ingin ku isap, aku tidak peduli dengan jejak yang kulakukan, apa yang terjadi padaku? Aku pun tidak tau, aku kembali mengulum bibirnya, bibir becky sangat lembut, aku menekan tengkuknya agar memperdalam ciuman kami
'Aaaaahh' desah becky aku berpindah ke bibir atasnya agar becky bisa mengambil nafas, aku tidak bisa mengontrol diriku lagi, tangan ku mengelus perutnya, tidak ada perlawanan dari becky, aku melanjutkan pergerakan tanganku ke atas gundukan yang kenyal, aku menarik bibirku dari bibir becky lalu menatap matanya, becky membalas mataku, aku telah menaikan nafsunya, mata becky kini penuh dengan nafsu, aku pun begitu, aku menarik baju becky dan mengulum putingnya
'Aaaah kak, eeeehhhmm yaaah' desah becky, kenapa payudaranya sangat nikmat padahal tidak mengeluarkan susu? ah aku sangat menyukai ini, aku mengulum puting becky sambil meremas payudaranya sedangkan tanganku yang lain turun ke bawah perutnya,shit becky sudah sangat basah, aku menurunkan wajahku ke perutnya berlahan menunju vaginanya, aku menarik celana dalam becky dengan cepat, wooow vaginanya sangat bersih aku tidak sabar merasakan teksturnya, badan becky terangkat saat aku menjilat vaginanya dengan rakus
'Eeeehhmm' desah becky, aku sangat menyukai desahan nya suara membuatku semakin bernafsu
'Sluuurp' aku mengisap vaginanya lalu kembali memainkan lidahku pada vaginanya
'Aaaaahhha eeeehmm kak, aaaah yes, oh my god ehhmmm kak freen aaaaahhh' tubuh becky terangkat dan mengeluarkan cairannya aku menjilat cairannya membersihkan vaginanya dengan lidahku, setelah selesai aku menjajarkan tubuhku dengan tubuhnya
" kak" ucap becky dengan nafasnya belum teratur
"Kamu sexy banget" ucapku lalu mengecup keningnya
"Bec, kamu milikku, tolong jangan beri hatimu pada orang lain" ucapku mengelus pipinya
"Apa kakak mencintaiku?" Tanyanya, apa dia tidak menyadari perasaanku sehingga bertanya begitu? Kenapa dia diam saja saat aku melakukan ini? Ah freen bodoh harusnya kau sadar bahwa wanita butuh pernyataan
" aku mencintai kamu sebagai pasangan bukan sebagai adik, maaf kakak gak bisa menahan perasaan ini" ucapku, becky langsung memelukku
"Me too kak, aku juga mencintai kakak" ucapnya
"aku brengsek dan jahat bec" ucapku, becky melepas pelukanya lalu menatapku
"Kenapa kakak berkata begitu?"tanyanya
"Aku menyatakan perasaanku setelah menyentuhmu" ucapku
"Jangan berkata begitu,jika kakak merasa begitu aku juga jadi merasa seperti wanita murahan yang pasrah untuk disentuh" ucapku
"Jangan merasa begitu bec, kamu wanita terhormat, hanya aku yang bisa menyentuhmu, hanya aku " ucapku memeluknya
"Kita melakukan ini karena perasaan kita kak, jadi tolong jangan merasa bahwa kakak berengsek" ucapnya
"Kamu juga jangan merasa diri kamu murahan bec, kamu sangat berharga" ucapku memeluk tubuh nya makin erat
"Apa mantan kakak dulu wanita juga?" Tanya becky melepas pelukan kami
"Tidak, dia pria,kenapa kamu bertanya hal itu?" Tanya ku
" yang kakak lakukan tadi seperti orang yang berpengalaman"
" oh itu, itu belajar dari flim, nam memberiku beberapa link lesbian" jawabku
"Kak nam tau bahwa kakak menyukaiku?"
"Iya, nam mengetahui perasaanku, bahkan nam lah yang menyadarkan perasaanku, awalnya aku berfikir rasa sayangku itu seperti rasa sayang kakak ke adiknya namun nam berkata apa yang kulakukan bukan seperti kakak, nam menyuruhku untuk lebih memahami perasaan ini" jawabku
" kak nam kren" ucapnya
" oooiih pacarmu ini lebih kren" ucapku tidak terima dia memuji orang lain
" iya iya kakak tidak ada tandingannya, kakak sangat kren, saking krennya semua orang dirumah sakit ingin mendekati kakak, ah aku selalu cemburu melihat kakak jika sedang berbicara dengan dokter atau suster sekitar kakak"
" aku tidak sering berbicara dengan mereka, kamu percaya padaku, aku sangat setia" ucapku menyakinkan becky
" ehm i know, aku bisa memata matai kakak dari mana pun, jika aku tau kakak selingkuh akan kubuat kakak menyesal" ucapnya
"Oooiiiih Pacar ku menyeramkam"ucapku mempererat pelukan kami hingga kami tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happiness
RandomHidup penuh dengan teka teki tidak ada yang tau apa yang akan terjadi sedetik, semenit, sejam atau hari berikutnya, begitu juga dengan Freen & Becky yang sama-sama tidak memiliki semangat hidup, akankah mereka dapat menemukan kebahagiaan dalam hidup...