Happiness

Part 17

Author Pov

Hari ini freen pulang ke surabaya karena Billy menelfonnya mengatakan perjodohan yg dulu dirancang orangtuanya kini sedang di bicarakan kembali, freen membawa becky bersamanya, awalnya becky menolak namun freen memaksanya agar ikut bersamanya
" aku takut babe" ucap becky
"Aku ada disini, kamu tidak perlu takut" ucap freen mengelus tangannya, setelah beberapa jam diperjalanan mereka pun sampai di rumah orang tua freen
"Mereka semua didalam freen" ucap billy menyambut freen, billy sengaja menunggu freen di luar rumah
"Mana seng apa kamu tidak membawanya kesini?" Tanya freen
" dia ada di dalam, kita harus melawan freen, gua tidak mau berpisah dari seng" ucap billy, freen diam dan menarik becky masuk kedalam di ikuti billy
"Akhirnya kamu pulang juga nak" ucap Jane (mama freen) memeluk freen, freen membalas pelukan mamanya itu dengan erat, freen sangat merindukan mamanya namun karena ke egoisan papa nya freen harus menahan kerinduan nya
"Dia siapa?" Tanya Jane melihat becky
"Saya becky tante temen freen" ucap becky memperkenalkan dirinya, freen menyalam papanya dan orangtua billy
" minggu depan kalian akan menikah" ucap  Jackson (papa freen)
" Om saya tidak mau" ucap billy
" billy jaga ucapan mu, papa sudah katakan kamu harus menikahi freen" ucap Lucas (papanya billy)
"Aku dan freen memiliki pasangan kami masing masing, kalian jangan egois" ucap billy
" apa kamu masih berpacaran sama anak biadap itu freen?" Tanya Jackcon
"Namanya heng pa dan aku sudah lama putus dengannya" ucap freen
"Tidak ada penolakan minggu depan kalian akan menikah" ucap Jackson
" aku akan menikah dengan billy namun sebelum itu aku mau mengatakan sesuatu dan tolong papa jangan memotong ucapanku" ucap freen
"Freen lu jangan gila, becky mau lu kemana in?" Bisik billy, becky yang mendengar ucapan freen kaget, namun dia tidak bisa berkomentar apa-apa, becky hanya diam menatap lantai
" katakan" ucap jackson
" sejak kecil neneklah yg mengurus semua tentangku sehingga papa mama tidak mengetahui apa yg terjadi padaku, sebenarnya aku memiliki yg di miliki pria, berulang kali nenek ingin mengatakan hal itu kepada papa mama tetapi papa selalu tidak pernah ada waktu untuk mendengarkan ucapan nenek, setelah aku kuliah mama selalu menanyakan apa aku memiliki pacar atau tidak, mama selalu menyuruhku merayu Billy, aku terpaksa pacaran dengan Heng agar mama tidak memaksa ku merayu billy padahal itu salah, aku tidak akan bisa menikah dengan pria,papa berfikir aku sangat mencintai Heng karena menolak perjodohan ini, bahkan papa menamparku berkali kali, aku sudah berulang kali mengatakan aku memiliki yg dimiliki pria, tetapi papa berfikir yg dimaksud ku miliki itu ego seorang pria, aku mengatakan aku memiliki kelamin pria papa malah memukulku bahkan mama juga membentakku" ucap freen
" kamu mengarang, tubuhmu wanita bagaimana kamu memiliki kelamin pria selama ini kamu menghilang bisa jadi kamu mengoperasi dirimu" bentak Jackson, freen mengeluarkan hasil pemeriksaan dirinya saat kecil
"Aku tidak pernah mengubah bentuk tubuhku" ucap freen, Jackson dan Jane membaca hasil pemeriksaan tersebut
"Tidak, ini tidak mungkin, kamu pasti bohong" ucap Jackson " kamu pasti mengoperasi dirimu" lanjutnya
" aku tidak mengubah diriku, jika aku mengubah jenis kelaminku, aku tidak akan mungkin memiliki sperma, secanggih apapun alat kedokteran wanita yg mengubah kelaminnya menjadi pria tidak akan memiliki sperma, aku memiliki sperma seperti pria pada umumnya" ucap freen
" mari kita cek Jack, aku sungguh bingung apa itu nyata atau tidak" ucap Lucas
" kalau kalau kamu memiliki itu tunjukan pada papa dan om mu" ucap Jackson
" papa gila, papa dan om tidak bisa dengan seenaknya melihat kelamin freen" ucap Billy
" lalu bagimana kami tau bahwa freen bener bener memiliki itu?" Tanya lisa (mama Billy)
"Becky katakan apa kamu pernah melihat kelaminnya Freen?" Tanya Billy, Becky yg tiba tiba di tanya begitu jadi bingung ingin menjawab apa
" kak Freen benar memiliki kelamin pria om tante" jawab Freen
"Apa kamu kekasih freen?" Tanya jackson
" benar paman, saya kekasih kak freen, saya sudah pernah melihat seluruh tubuh kak freen dan itu tidak di ubah" ucap Becky
" mama masih tidak percaya freen" ucap Jane
"Iya bener, kami masih tidak percaya, ini sangat membingungkan" ucap Lisa
"Tante cek saja" ucap Becky
" baby, aku tidak mau" ucap freen
"Itu satu-satu nya cara agar mereka percaya, lagian yang melihat mama kamu sendiri" ucao Becky
" aku tidak mau" ucap freen
"Kamu berusaha membohongi kami kalau begitu" ucap Lucas
" Ok fine, mama, tante Lisa dan Becky yg boleh melihat ku, papa dan yg lain tunggu disini" ucap freen
" ayo baby" ucap freen menarik tangan becky ke kamar freen
" apa benar kamu memiliki penis Freen?" Tanya Jane
" bener ma, dan aku tidak mengoprasi diriku" ucap freen
" buka babe, agar semuanya jelas" ucap Becky
" aku sangat malu, apakah mama tidak malu melihat kelamin anak mama yg sudah dewasa?" Ucap freen
" malu juga sih, tapi kami penasaran freen" ucap Jane
" apa kamu sudah pernah merasakannya?" Tanya Lisa pada Becky, Becky mengangguk malu
" berapa kali?" Tanya Jane
" kami masih sekali melakukan nya ma, jangan mengintrogasi kekasihku" ucap freen
"Jujurlah pada kami Freen" ucap jane masih memaksa Freen, namun freen tetap menolak karena dia sangat malu
"Kamu keluar dulu babe, aku akan berbicara dengan tante" ucap Becky
" jangan sakiti kekasih ku ma" ucap Freen keluar dari kamar nya
" Kak Freen tidak mau menunjukan nya tante, tetapi aku memang sudah melihatnya, kak Freen tidak berbohong pada kalian, aku pun kaget saat kak freen mengatakan hal itu, awalnya aku tidak percaya, namun setelah aku melihat nya itu nyata bukan buatan" ucap becky
" Jackson akan percaya jika kita mengatakan kalau kita sudah melihatnya" ucap Jane
" iya, kita katakan saja kalau kita sudah melihatnya" ucap Lisa
" apakah kamu sudah lama berpacaran dengan Freen?" Tanya jane
"Cukup lama tante, 1 tahun, kami bertemu di rumah sakit, saat itu kak freen menggantikan dokter ku" jawab Beck
" apa perkerjaanmu?"
" aku baru selesai kuliah jurusan hukum tante"
" orang tuamu bekerja dimana?"
" orang tuaku memiliki perusahaan, jika tante pernah mendengar Amstrong Corp, itu milik keluargaku"
" nama nya tidak asing" ucap Lisa lalu mencari nama perusahaan orang tua becky di google
" jane lihat, perusahaan ini yang mengeluarkan tas tas yang kita sukai" ucap lisa
" apa orang tuamu tau kalian berpacaran? Bagaimana tanggapan mereka?" Tanya Jane
" sepertinya mereka tahu tante, tapi mereka tidak pernah menanyakan hal itu"
" baiklah ayo kita keluar" ucap jane, mereka pun kembali bergabung dengan yg lain
" sayang, Freen benar, dia tidak mengubahnya" ucap Jane
" jadi sudah jelaskan? Aku dan freen tidak perlu menikah" ucap Billy
" ya tidak mungkin kalian menikah, dan freen juga sudah memiliki kekasih" ucap Jane
" lalu kamu Billy, siapa kekasihmu?" Tanya Lucas
" saya om" ucap Seng
"Apa kamu wanita yg berpenampilan pria? Apa lagi ini?" Ucap Lucas