Bxb, Omegavers.
Pada kehidupan terdahulu, Wei Wuxian begitu percaya diri bahwa Lan Wangji mencintainya, bahwa alpha yang dikenal dunia sebagai sosok dingin yang tidak bisa ditaklukkkan itu telah jatuh dan bersimpuh di hadapannya dalam upacara pernik...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wuxian tidak tahu kenapa ia berjalan kembali di masa lalu, atau jika itu tidak benar dan mungkin hal –hal mengerikan itu hanya bayangan atau sekedar bunga mimpi belaka, lalu kenapa semuanya terasa sedemikian nyata?
Ia sungguh tidak ingin menyalahkan Xuanyu karena merebut Lan Wangji dari sisinya, bagaimanapun, ia tahu Lan Wangji menikahinya karena terpaksa, dan itu artinya, lelaki itu sebenarnya sama sekali tidak mencintainya. Dialah yang buta akan cinta sepihak yang selama ini dibayangkannya. Karena sejauh yang ia tahu, Lan Wangji bahkan hanya menyentuhnya sekali saja, pada malam pernikahan.
Rasa haus Wuxian akan cinta lelaki itu lah yang kemudian mendorongnya melakukan berbagai macam cara untuk membuat Lan Wangji menatapnya. Cara apa pun! Sekalipun dengan mengacaukan seisi rumah, atau memberi hukuman kepada pelayan hingga beberapa dari mereka hampir merengang nyawa. Semuanya hanya agar Lan Wangji melihatnya.
Namun, lelaki itu bagai gunung es yang kokoh. Apa pun yang dilakukan Wuxian, Lan Wangji hanya diam. Dan Wuxian hanya bisa semakin frustasi dan dibutakan oleh cinta yang rupanya hanya bertepuk sebelah tangan.
Sekarang jika dipikir kembali, bukankah dia sungguh tidak peka akan isyarat sang suami yang selama ini terpampang nyata di depan wajahnya? Lan Wangji jelas tidak lagi berusaha tidur dengannya setelah malam pernikahan itu, bukankah ada kemungkinan bahwa kelaki itu mungkin merasa jijik padanya?
Dia adalah beta, dan dia mungkin tidak sanggup memuaskan nafsu suaminya.
Sedangkan Mo Xuanyu, dia pemuda sempurna yang kembali dari luar negeri dan berhasil menaklukkan sang es abadi itu hingga keduanya berakhir memiliki keturunan. Dan di saat kegelisahan Wuxian semakin besar akan kemungkinan Lan Wangji berpaling darinya, ia hanya bisa melampiaskannya dengan membuat orang -orang di sekitarnya sengsara.
Lan Wangji dan Mo Xuanyu, keduanya dikatakan sebagai pasangan yang ditakdirkan surga. Wuxian bahkan sempat melihat foto pernikahan keduanya, Xuannyu dan Lan Wangji di dalam koran, bersama putra mereka yang menawan, bocah satu tahun yang mewarisi manik keemasan suaminya, saat dirinya berada dalam pengasingan, di tempat kotor di mana beberapa lelaki yang ia kenal bahkan melecehkannya dengan lebih buruk dari tamu manapun yang bertandang.
Dan saat itulah, Wuxian sadar, di mana posisinya selama ini di hati sang suami.
Meski teramat menyakitkan, tapi kali ini Wuxian memutuskan menyerah untuk mendapatkan cinta Lan Wangji. Kali ini ... dia tidak akan lagi melakukan hal -hal gila atau tercela hanya demi mengais sedikit perasaan yang sejatinya tidak pernah ada untuknya di hati lelaki itu.
Tidak lagi.
Namun setidaknya, kali ini dia harus tahu kenapa di masa lalu Lan Wangji begitu membencinya. Baiklah dia buruk dan pribadinya tidak dapat diselamatkan. Tapi bahkan setelah melemparnya ke tempat menjijikan itu dan membiarkan dia diperlakukan bagai binatang, kenapa Lan Wangji masih menghunuskan pedang ke jantungnya?
