chapter 3

399 28 0
                                    

Istirahat makan siang tiba

"Aris kamu ikut saya ke ruangan ya"titah gio

"I-iya"balas aris gugup  kemudian mengikuti langkah besar gio

Dengan keadaan yang masih lemah aris berjalan perlahan

Di ruangan aris tiba tiba pingsan,gio menggendong aris membawa nya ke mobil untuk di bawa ke klinik

"Keluarga yang sudah merawat nya itu memperlakukan nya seperti binatang gw ga bakal diem aja liat aja pembalasan gw"gerutu gio sambil menyetir

....

Di klinik

"Gimana keadaan aris mbak??"tanya gio

"Aris tidak apa apa hanya butuh istirahat total dan tidak boleh melakukan pekerjaan yang berat"balas dokter klinik itu

"Baik mbak kalo gitu saya akan membawa aris pulang"gio menggendong aris

Setibanya di mansion

"Eungh"lenguhan aris membuat gio berhenti  berjalan menuju kamar

"Kamu gak papa kan?"

"Aris baik baik aja cuma lumayan pusing"

"Besok kamu gausah ke kampus dulu ya saya takut nanti kamu pingsan"

"Tapi..."

"Ga ada  tapi tapi kamu harus istirahat ga boleh capek capek ya"gio mengecup kening aris

Lalu membawa nya ke kamar

"Kamu belum makan siang kan?"

"Aris tadi mau makan tapi... tadikan aris pingsan"manja aris kepada gio

"Yaudah tunggu disini biar  saya buatkan ayam kecap kesukaan kamu ya"gio mengelus area kepala aris

Malam hari nya...

"Kamu tidur ya saya bakal disini sampe kamu tidur"gio merebahkan tubuh aris

"Aris ga bisa tidur..."aris memanyunkan bibirnya

"Jangan manyun kayak gitu nanti kalo saya cium kamu marah"ledek gio

"Iya deh iya aris tidur"aris memeluk lengan gio

"Tidur nyenyak ya sayang"gio mengecup kening aris

30 menit berlalu kini aris sudah tertidur gio pun perlahan melepaskan pelukan lengan nya yang dipegang aris

"Tidur nyenyak my boy"gio meninggalkan kamar aris

Gio menuju ruang kerja privat nya

Gio menelpon seseorang dia adalah suruhan gio untuk memantau kegiatan keluarga aris

"Jadi gimana lo berhasil mantau kegiatan mereka?"

"Berhasil pak tapi... ada kemungkinan aris bakal diambil lagi sama mereka saya uda masang penyadap suara di rumah mereka saat mereka pergi"

"Hah lo gausah kasih informasi yang salah,mereka kan uda jual aris buat gw kenapa mau mereka ambil lagi?"

"Itu informasi yang nyata pak,saya akan berusaha cari tahu dalam waktu 48 jam dan saya yang akan melaporkan nya secara langsung"

Sambungan telepon pun berakhir

Gio melempar buku yang ia pegang ke sembarang arah dengan wajah dendam

"Bajingan seperti mereka ga bakalan bisa ngambil aris dari gw,mereka gatau kalo mereka lagi berhadapan sama siapa"smirk gio

Pagi hari nya

Gio terkejut karena melihat aris terjatuh dari tempat tidur

"Ariss!"

"Eh kamu rupanya aris kira siapa"

"Kamu ga papa kan"gio menggendong aris kembali le kasur

"Gapapa kok cuma jatuh gara gara bangun dari mimpi"aris menggaruk tengkuk nya yang tak gatal

"Hati hati yaa saya khawatir kalo kamu terluka"gio memeluk aris dengan perasaan
Khawatir

"Aris  ga papa loh cuma jatuh dikit doang ga ada luka"jelas aris

"Walau pun gitu saya tetep khawatir,kamu kalo di nasehati jangan menjawab dong"gio menoel noel pipi aris

"Iya iya aris bakal dengerin kamu"

"Kalo gitu sekarang kamu mau sarapan apa?"

"Aris mau makan telur mata dino aja"

"Hah mata dino?"

"Iya mata dino,yang diceplok maksudnya"jelas aris

"Kamu bilang nya mata dino mana saya tau"

"Hehe aris kebiasaan ngomong nya telur mata dino jadi lupa kalo kamu gatau"

"Yaudah kalo gitu kamu tunggu disini atau mau ke meja makan?"

"Aris mau di meja makan kalo disini kayak orang lumpuh"

"Yaudah lets  goo"gio langsung menggendong aris dan berlari ke meja makan

.
.
.
.
.
.
.
Ad req dri temen author ktany sruh double up jdi mungkin bkal double🙏

stay with you (bxb) SLOW UP!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang