chapter 6

286 17 0
                                    

"Aris kamu mau ikut saya gak?"

"Kemana?"

"Ke kumpulan anak anak alumni SMA saya dulu"

"Oke aris ikut deh bosen di rumah aja karena masha and the bear nya ga main"

Aris pun pergi bersiap siap

Gio melihat penampilan aris dengan hoodie yang agak kegedean

"Kamu imut banget sihh"gio berlari lalu menggendong aris menuju mobil

Setibanya di suatu cafe yang di penuhi oleh beberapa orang lelaki dan wanita di tempat duduk vip

"Eh lo bawa siapa gi ga biasanya lo bawa orang asing"ucap teman gio bernama kezro

"Sekali lagi lo bilang dia orang asing gw gampar lo"tatap gio seperti ingin membunuh

Aris yang berdiri di belakang punggung gio seketika sedikit melirik

"Gila kayak nya tu cowok gemesin deh"ejek vivi teman gio yang sedang minum jus

"Vi lo tau kan kalo gw ini gay?"tanya gio yang mulai emosi

"Sans aja kali gw kan bercanda,eh gemes sini sama gw,pengen kenalan nih"vivi mulai mengewink kan mata nya

"Lo jangan macam macam ya"gio memastikan

"Enggak lah anj uda buruan tunjukin muka nya gw pen liat"ucap vivi

"Sayang... duduk di sebelah cewek jelek itu ya... saya duduk di sebelah kamu nanti okeh"gio memegang lembut tangan aris yang gemetar akibat gugup

"Ta-tapi aris takut"cicit aris meremas baju gio

"Udah ga papa mereka baik baik kok"gio berusaha meyakinkan aris

"Ha-halo"aris mulai menunjukkan wajah nya

"Wahhh ini cute parah asw buat gw aja ya"ledek kezro

"Lo gausah aneh aneh deh bangsat"arian salah satu teman gio yang pendiam itu menggeplak kepala kezro

"Sakit sat anj brengsek"maki kezro

"Uda ya duduk di sebelah vivi oke si cewe jelek yang saya bilang"titah gio

"Gw gak jelek biadab"pekik vivi

"Selo napa gw kan bercanda"

"Kamu duduk di mana?"tanya aris

"Saya bakal duduk di sebelah kamu kok"

Mereka pun duduk dan makan bersama,setelah selesai makan kezro memulai peecakapan

"Eh kalian mau gak sih cariin gw pacar gw capek mengjomblo selama 4 tahun"kezro menampakkan wajah murung nya

"Lo jadian aja sama vivi dia kan juga jomblo"balas arian

"Bener tuh kata arian lo jadian aja sama si vivi yang mulutnya kayak nenek rombeng"ejek gio

"Huek.... dari pada gw jadian sama dia mendingan gw jadian sama aris ya kan arisss"vivi memeluk aris dari samping dan menggoyangkan kepala nya akibat gemas dengan wajah aris

"Lo bisa lepasin dia gak?!"gio mulai risih dengan sentuhan vivi kepada aris

Vivi melepas kan pelukan nya

"Gini amat dah punya temen ga bisa diajak bercanda"ketus vivi

"Kamu.... cantik"senyuman aris terpancarkan melihat vivi dengan wajah ketus nya

Seketika mata vivi berbinar akibat melihat senyuman aris

"Iiiih lo imut bangett seriuss gw pengen punya pacar sifat nya kayak lo sih yang cute pendek terus manja beuhh komplitt"vivi mencubit pipi aris

"Isss serius deh temen lo nih uda ga bener njir kasian gw liat aris"gio memperingatkan kezro dan arian

"Temen gw pada kalem cuma dia tuh yang begitu"kezro mengarahkan dagu nya ke vivi

"Apasih sokap"vivi mengejek kezro

"Ar lo kayak nya lagi sibuk banget ngapain?"tanya gio

"Sibuk"balas arian singkat

"Ya gw tau lu sibuk bjir tapi sibuk ngapain"

"Adalah lo kepo"

"Aris ngantuk"aris menguap karena ngantuk berat

"Yaudah kamu saya pangku sini"gio menepuk paha nya agar aris menduduki nya

Aris pun menaiki paha gio lalu memeluk tangan gio sebagai guling

Beberapa menit mereka hening karena takut aris terganggu saat tidur

"Sumpah dia kalo tidur memang gitu?pipi nya menggembung kayak squishy cuyy makin gemess deh gw liat nya"bisik vivi

"Gw balik dulu ya besok besok lagi kumpul nya... good luck guys"gio menggendong aris dengan sangat hati hati takut jika aris terbangun
.
.
.
.
.
Wokeyy sampe di sini dulu semua see you next time readers 😘😚

stay with you (bxb) SLOW UP!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang