chapter 12

190 14 0
                                    

Terlihat aris yang masih setia menutup matanya di kasur walau kini infus nya sudah dibuka aris tak kunjung sadar keadaan gio juga sudah berntakan dia bahkan hanya makan sedikit selama 3 hari sekali

"Sayang.... kamu bangun saya kangen kamu marah marah saya kangen pelukan kamu... saya kangen senyum kamu sayang... bangun yaa.."lirih gio dengan nada parau nya yang terlihat lelah menunggu kesadaran aris

....

Di bandara terlihat seorang wanita yang baru keluar dari pesawat

"Dimana dia sekarang?"tanya wanita itu

"Dia tinggal di mansion yang lumayan besar nyonya anda bisa kesana sekarang juga"ucap supir pribadi wanita itu

"Antar gw kesana sekarang"titah wanita yang bernama sheila

....

Gio membawa segelas air untuk ia minum

"Kamu bangun ya saya tunggu kamu disini kok"gio memegang pucuk kepala aris lalu memegang tangan aris yang lepas dari infusan

....

Beberapa jam berlalu

Kini sheila tiba di depan mansion gio

Ting

Ting

Ting

Ting

Disisi lain

"Siapa sih!"pekik gio kesal

"Sebentar ya sayang saya mau buka pagar di mansion ya"sebelum gio pergi gio mengecup kening aris

...

Setelah gio membuka pintu gerbang betapa terkejut nya dia melihat sheila yaitu adik perempuan nya sheila ginara

"Lo ngapain kesini bukan nya lo di kanada?"tanya gio

"Kakak kenapa ngomong gitu ke gw,gw kan kangen sama lo jadi selagi gw libur di kampus gw mampir ke sini cuma buat lu kak"

"Bacot buruan masuk tunggu di ruang tamu lo bakal gw sediakan kamar"

"Iya"balas sheila singkat

Saat di dalam gio menaiki lantai tiga mansion nya untuk mencari kamar yang layak untuk  adik nya itu

Sementara sheila berkeliling di dalam mansion terlihat satu pintu kamar yang terbuka sedikit sheila pun mengintip karena penasaran

"Hah siapa dia?" Gumam sheila

Gio yang melihat sheila mengintip langsung berlalri dan menutup pintu kamar itu

"Kak dia siapa?"tanya sheila

"Lo ngapain ngerusuh di hidup gw sih"balas gio

"Jangan jangan dia... kak fedrik kah?uda balik lagi?kok kakak mau sih?berarti gw uda tergntikan donh?"tanya sheila beruntun

"Fedrik uda gak ada! Dan gw gak mau kalo lo sampe bahas fedrik lagi"pekik gio yang membuat sheila bungkam

"Kalo gitu gw bakal masuk kamar sekarang kak"pamit sheila melangkah pergi

Gio memijat pangkal hidung nya lalu memasuki kamar yang ada aris di dalam nya

...

Malam hari nya

Terlihat gio masih setia menunggu aris membuka mata,perlahan aris mulai menggerakkan tangan nya

Gio yang tersadar tangan aris bergerak mata gio langsung berbinar seperti ingin menangis dan ya,aris membuka matanya

"Nnggh"lenguhan aris membuat gio langsung memeluk nya dengan erat

"Sayang kamu uda bangun.... saya senang"lirih gio

"Hah... uda... berapa lama  gak bangun?"

Gio melepas pelukan aris lalu menatap manik mata aris

"Uda seminggu kamu gak bangun sayang... dan sekarang kamu uda bangun saya senang"gio tersenyum

"Oh begitu... kalau sudah selesai aris mau berdiri"aris mulai bangkit dari tidur nya dan menuju lemari pakaian

"Kamu mau apa?"tanya gio

"Aris mau ambil baju yang aris pake pertama kali kemari"

"Kenapa?"

"Aris mau ganti baju"

"Kan gak mesti baju itu?"

"Aris mau nya baju itu"

Aris mengambil baju yang pertama kali ia pakai ke mansion gio lalu masuk ke kamar mandi

10 menit berlalu aris keluar dengan menatap ke arah depan

"Kamu uda siap kan sekarang kamu duduk di sini saya bakal masak buat kamu ya"titah gio

Aris hanya mengangguk iya dan duduk di sofa

Setelah aris merasa gio sudah pergi jauh dia pun mulai mengendap endap keluar kamar untuk  dari mansion gio

Saat tiba di ruang tamu terlihat seorang wanita yang mirip dengan gio duduk menonton televisi

"Apa itu kakak atau adik gio?"tanya aris dalam pikiran nya

Aris pun mengendap endap keluar dari mansion nya terlihat gerbang depan di jaga oleh beberapa pengawal

Aris pun berpikir lalu menuju gerbang belakang mansion karenadi sana tidak ada pengawal

Saat ingin pergi dari mansion dan menutup gerbang belakang dengan perlahan aris mlihat kodok di depan nya sontak pintu gerbang yang di pegang aris berbunyi kencang

"Sialann!"pekik aris dalam hati

Pengawal yang merasa mendengar suara gerbang belakang mansion itu langsung berlari

...

Di kamar gio tidak melihat aris di kasur sontak gio langsung berlari

"Aris... aris... aris!!! Kamu di mana sayang?!"pekik gio terdengar di seluruh ruangan

Di ruang tamu

"Apa lo liat ada cowok kecil terus keluar dari sini?"

"Enggak gw ga liat emang dia siapa?"

"Dia... pacar gw! Dan sekarang dia ga ada gw mau cari dia di mana!!!"pekik gio frustasi

Seorang pengawal memasuki mansion

"Pak permisi sebelum nya saya  mau bilang bilang kalo aris sedang dikejar oleh beberapa pengawal di luar mansion pak"

"Hah di mana aris?"tanya gio pada pengawal.

"Sedang dikejar oleh pengawal sebaik nya bapak juga ikut ayo pak"ajak pengawal

Gio pun langsung berlari

....

"Tu pengawal kenapa ga pergi pergi sih"peik aris yanv sudah lelah

Dia begitu terkejut setelah menghadap belakang terlihat gio mengejar aris dengan wajah yang tidak bisa di artikan

"Hah... gi-gio"

Aris lari semakin cepat tapi gio lebih cepat dari nya dan sekarang hanya mereka berdua yang terlihat saling kejar mengejar gio berhasil memegang tangan aris

Aris terus memberontak agar tangan nya di lepas

"Hei... sayang kamu mau kemana?"gio memegang pipi kecil aris

....
.
.
.
.
Maaf ya author baru up sekarang author minta maaf banget  karena sibuk ujian 🙏🙏

stay with you (bxb) SLOW UP!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang